Membaca di http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/52891/676/
DPRD Tabalong = Mobil Kenang-Kenangan ya?
Kehawatiran kami dulu sekarang terbukti. Minta/pinjam prasarana dan berusahalah memiliki.
Menurut informasi yang kita dapat adanya surat permohonan penghapusan dan lelang 27 mobdin yang sekarang berada diwilayah lingkungan gedung graha sekata, sudah pernah melayangkan surat tertanggal 4 april 2008 dengan nomor surat pengantar 170/.../DPRD. Surat yang ditanda tangani salah satu kandidat wakil Bupati Tabalong (ketua DPRD Tabalong H.Mukhlis).
Saya dan kami yang hanya orang bukan penentu kebijakan mungkin hanya dapat menyarankan, sbb:
1. Apabila mau dihapuskan maka penjualan harus melalui lelang terbuka. Terpublikasi dikoran, radio dan televisi.
2. Tidak ada diskriminasi antara penawar.Kalau mobdin itu mempunya sejarah bagi mereka pasang tinggi aja.
3. Harus ada konsukuensi bahwa kedepan tidak ada(min 5th) penganggaran mobdin untuk DPRD Tabalong dengan alasan atau cara apapun.
4. Untuk DPRD Tabalong hanya disediakan 1bis(jemputan, antisipasi absensi bolong)+2mbl pajero saja(untuk kelapangan dan keluar daerah).
Apakah para pemohon bersedia? Berani? Kalau tidak berani jangan coba berfikir untuk menghapuskan aset daerah ini. Bukankah setelah diserahkan oleh camat-camat sudah pernah diservice.
Demikian tangapan pendek dari kami. Moga bermanfaat.
”Dikemiskinan kami perlu pencerahan-pencerahan” U're my inspirations "HAMBIN BASAMAAN" (pikul bersama-sama) وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sabtu, 27 September 2008
Selasa, 23 September 2008
“Orang Madagaskar dari Suku Dayak/Bugis“(part 1)
Seuntai info dari Teman:
“Orang Merina Madagaskar di Afrika Berasal dari Suku Dayak atau Bugis “
Menarik untuk disimak bila orang Merina di Madagaskar yang terletak di lepas pantai Afrika Timur sebenarnya berasal dari suku Konjo, anak suku Bugis di Sulsel atau berasal dari suku Dayak di Kalimantan Tenggara. Tulisan di Suara Pembaruan terbitan 4 Agustus 1991 lalu yang mengungkapkan masalah tersebut patut dijadikan bahan renungan sejarah.
Prof. TA Razanadriaka seorang intelektual Merina datang ke Indonesia tahun 1989 yang lalu, dan telah mengadakan temu muka dengan orang Dayak Maanyan di Barito Timur, Kalteng.
Ia berpendapat semua unsur-unsur Melayu yang terdapat di Madagaskar, menurun dari penduduk asli di daerah Kalimantan tenggara sekarang. Mereka mungkin sampai dibagian barat Samudera Indonesia di sekitar permulaan tahun Masehi. Sedangkan pelau-pelaut Melayu seudah lama bergaul di bagian utara samudera tersebut.
Waktu itu pulau Madagaskar belum dihuni oleh manusia dan penduduk di pantai Afrika bagian timur masih sama dengan Khoi-san di Afrika Selatan sekarang yang sangat berbeda dari orang Negro Bantu sebenarnya.
Berkat penyebaran tumbuh-tumbuhan dari Asia Tenggara seperti pisang, mangga, kelapa, keladi dan terutama ubi asli menjadi makanan pokok.
Orang Bantu yang berasal dari Afrika bagian barat cepat berkembang dan berhasil mencapai pantai timur benua tersebut pada abad-abad pertama sesudah masehi. Mengenai sejarah orang Nusantara sapai abad ke-10 masih gelap bagi kita.
Bagaimana hubungan antara orang Madagaskar dan orang Melayu selama periode itu? Apakah masih terus ada hubungan antara orang Madagaskar dan daerah leluhur mereka di Indonesia? Sampai kapan? Sayang sekali data yang bisa terdapat di Madagaskar sampai kini belum ada.
"jadi menurut saya, tidak perlu kita menduga bahwa komposisi ethnis orang Merina (dan begitu pada pokoknya warisan Nusantara lain yang terdapat di seluruh Madagaskar) mengandung unsur-unsur dari berbagai daerah di Indonesia" kata Prof. Razanadriaka.
Nenek moyang mereka mungkin berasal dari Kalimantan Tenggara saja dan beberapa campuran dengan suku-suku pelaut Nusantara lain seperti Bajau, Bugis, atau Jawa.
"Di daerah pantai Kalimantan Tenggara pada zaman sekarang, komposisi ethnis penduduk tidak berbeda. Justru, mengenai hal itu menurut kesan saya, rupa luar orang Merina tidak dapat dibedakan dengan rupa orang Banjar atau Bugis' ujar Prof. Razanadriaka.
Orang Merina dapat dibenarkan berasal dari Indonesia oleh kata dasar bahasa mereka 45% sama dengan kata dasar bahasa Dayak Maanyan. Tetapi mereka juga juga sama seperti orang Bugis karena berani mengarungi lautan luas. Mungkin sewaktu orang dayak masih sebagai bangsa bahari pernah bersahabat dengan pelaut-pelaut Bugis dan Bajau karena budaya kedua suku tersebut ada persamaannya dengan budaya suku Dayak Maanyan. Misalnya ada sepak takrau, memberi sesajen kepada para roh leluhur atau dewa dengan beberapa kepalan nasi dilengkapi dengan lauk-pauk serta ilmu mistik untuk menentukan mujur atau tidaknya suatu perjalanan atau keberuntungan yang masih terdapat pada suku Dayak Maanyan yang beragama Hindu Kaharingan disebut dengan bilangan Bajau.
Sisa-sisa jiwa bahari orang Dayak Maanyan sebagai salah satu unsur suku Banjar masih terdapat pada perahu-perahu atau kapal yang melayari sungai Barito dan Tabalong sesudah mereka mundur sejak pertengahan abad ke-14.
Pusat Pembuatan perahu atau kapal sungai itu terdapat di desa Negara, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalsel.
Agama Hindu
Suku Dayak Maanyan saat ini terpusat di daerah Barito Timur Kalteng dan sebagian masih menganut Agama Hindu Kaharingan sebagai bagian dari Hindu Dharma.
Agama Hindu Dharma yang dianut oleh suku Dayak maanyan terdiri atas dua golongan, yaitu yang membakar sisa tulang belulang setelah lebih dahulu ditanam disebut ijambe. Lokasi tempat mereka terdapat di desa Siong, Telang, Murutowo dan Balawa dengan jumlah pengikut sekitar 5.000 orang.
Golongan kedua cukup hanya dengan mengadakan pemakaman biasa, tetapi diikuti oleh upacara kematian yang disebut Pakan-Hanrueh, Miya dan Ngadaton dengan jumlah penganut sekitar 15.000 orang. Meskipunmereka beragama hindu, tetapi cara berpakaian sama dengan orang-orang Melayu.
Yang laki-laki memakai celana, kadang-kadang bersarung, memakai peci hitam dan baju biasa. yang perempuan memakai kain, baju kebaya dan tutup kepaladari kain panjang disebut tatopong. Kehidupan sehari-hari mereka sama dengan warga lain yang beragama Islam maupun Kristen.
Suku Dayak Maanyan yang menganut agama Kristen sudah tidak lagi memakai tat cara adat sebagaimana dalam Hindu Dharma, karena mereka sudah memakai kaidah agama tersebut dalam melakukan ibadahnya. Perbedaan baru kelihatan dalam upacara adat, antara lain, Ijambe, Bontang dan Mubur-Walenon.
“Orang Merina Madagaskar di Afrika Berasal dari Suku Dayak atau Bugis “
Menarik untuk disimak bila orang Merina di Madagaskar yang terletak di lepas pantai Afrika Timur sebenarnya berasal dari suku Konjo, anak suku Bugis di Sulsel atau berasal dari suku Dayak di Kalimantan Tenggara. Tulisan di Suara Pembaruan terbitan 4 Agustus 1991 lalu yang mengungkapkan masalah tersebut patut dijadikan bahan renungan sejarah.
Prof. TA Razanadriaka seorang intelektual Merina datang ke Indonesia tahun 1989 yang lalu, dan telah mengadakan temu muka dengan orang Dayak Maanyan di Barito Timur, Kalteng.
Ia berpendapat semua unsur-unsur Melayu yang terdapat di Madagaskar, menurun dari penduduk asli di daerah Kalimantan tenggara sekarang. Mereka mungkin sampai dibagian barat Samudera Indonesia di sekitar permulaan tahun Masehi. Sedangkan pelau-pelaut Melayu seudah lama bergaul di bagian utara samudera tersebut.
Waktu itu pulau Madagaskar belum dihuni oleh manusia dan penduduk di pantai Afrika bagian timur masih sama dengan Khoi-san di Afrika Selatan sekarang yang sangat berbeda dari orang Negro Bantu sebenarnya.
Berkat penyebaran tumbuh-tumbuhan dari Asia Tenggara seperti pisang, mangga, kelapa, keladi dan terutama ubi asli menjadi makanan pokok.
Orang Bantu yang berasal dari Afrika bagian barat cepat berkembang dan berhasil mencapai pantai timur benua tersebut pada abad-abad pertama sesudah masehi. Mengenai sejarah orang Nusantara sapai abad ke-10 masih gelap bagi kita.
Bagaimana hubungan antara orang Madagaskar dan orang Melayu selama periode itu? Apakah masih terus ada hubungan antara orang Madagaskar dan daerah leluhur mereka di Indonesia? Sampai kapan? Sayang sekali data yang bisa terdapat di Madagaskar sampai kini belum ada.
"jadi menurut saya, tidak perlu kita menduga bahwa komposisi ethnis orang Merina (dan begitu pada pokoknya warisan Nusantara lain yang terdapat di seluruh Madagaskar) mengandung unsur-unsur dari berbagai daerah di Indonesia" kata Prof. Razanadriaka.
Nenek moyang mereka mungkin berasal dari Kalimantan Tenggara saja dan beberapa campuran dengan suku-suku pelaut Nusantara lain seperti Bajau, Bugis, atau Jawa.
"Di daerah pantai Kalimantan Tenggara pada zaman sekarang, komposisi ethnis penduduk tidak berbeda. Justru, mengenai hal itu menurut kesan saya, rupa luar orang Merina tidak dapat dibedakan dengan rupa orang Banjar atau Bugis' ujar Prof. Razanadriaka.
Orang Merina dapat dibenarkan berasal dari Indonesia oleh kata dasar bahasa mereka 45% sama dengan kata dasar bahasa Dayak Maanyan. Tetapi mereka juga juga sama seperti orang Bugis karena berani mengarungi lautan luas. Mungkin sewaktu orang dayak masih sebagai bangsa bahari pernah bersahabat dengan pelaut-pelaut Bugis dan Bajau karena budaya kedua suku tersebut ada persamaannya dengan budaya suku Dayak Maanyan. Misalnya ada sepak takrau, memberi sesajen kepada para roh leluhur atau dewa dengan beberapa kepalan nasi dilengkapi dengan lauk-pauk serta ilmu mistik untuk menentukan mujur atau tidaknya suatu perjalanan atau keberuntungan yang masih terdapat pada suku Dayak Maanyan yang beragama Hindu Kaharingan disebut dengan bilangan Bajau.
Sisa-sisa jiwa bahari orang Dayak Maanyan sebagai salah satu unsur suku Banjar masih terdapat pada perahu-perahu atau kapal yang melayari sungai Barito dan Tabalong sesudah mereka mundur sejak pertengahan abad ke-14.
Pusat Pembuatan perahu atau kapal sungai itu terdapat di desa Negara, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Propinsi Kalsel.
Agama Hindu
Suku Dayak Maanyan saat ini terpusat di daerah Barito Timur Kalteng dan sebagian masih menganut Agama Hindu Kaharingan sebagai bagian dari Hindu Dharma.
Agama Hindu Dharma yang dianut oleh suku Dayak maanyan terdiri atas dua golongan, yaitu yang membakar sisa tulang belulang setelah lebih dahulu ditanam disebut ijambe. Lokasi tempat mereka terdapat di desa Siong, Telang, Murutowo dan Balawa dengan jumlah pengikut sekitar 5.000 orang.
Golongan kedua cukup hanya dengan mengadakan pemakaman biasa, tetapi diikuti oleh upacara kematian yang disebut Pakan-Hanrueh, Miya dan Ngadaton dengan jumlah penganut sekitar 15.000 orang. Meskipunmereka beragama hindu, tetapi cara berpakaian sama dengan orang-orang Melayu.
Yang laki-laki memakai celana, kadang-kadang bersarung, memakai peci hitam dan baju biasa. yang perempuan memakai kain, baju kebaya dan tutup kepaladari kain panjang disebut tatopong. Kehidupan sehari-hari mereka sama dengan warga lain yang beragama Islam maupun Kristen.
Suku Dayak Maanyan yang menganut agama Kristen sudah tidak lagi memakai tat cara adat sebagaimana dalam Hindu Dharma, karena mereka sudah memakai kaidah agama tersebut dalam melakukan ibadahnya. Perbedaan baru kelihatan dalam upacara adat, antara lain, Ijambe, Bontang dan Mubur-Walenon.
“Orang Madagaskar dari Suku Dayak/Bugis“(part 2)
Penganut Hindu Dharma membakar tulang belulang dalam upacara Ijambe yang diharuskan oleh agama. Mereka percaya roh orang yang telah meninggal dianggap masih belum sempurna untuk masuk surga, kalau tulang-belulangnya belum disucikan dengan mengadakan upacara Ijambe.
Peristiwa langka pernah terjadi pada pertengahan abad ke -17, sewaktu Ijambe di desa Balawa.
Dua buah tengkorak suami-isteri yang sedang dibakar ditempat pembakaran yang disebut Papuyan terlempat keluar. Setelah dimasukkan kembali pada nyala api hingga tujuh kali, namun tengkorak itu selalu terlempar keluar. Maka kedua tengkorak itu disimpan sebagai benda keramat dan menjadi Nanyu Saniyang adalah roh pelindung warga desa dari serangan musuh, wabah penyakit dan lain-lain.
Kedua tengkorak yang menjadi Nanyu Saniyang itu dari Datu Janggot Mariang dan isteri disimpan di desa Ipo-Mea 24 km dari Tamiang Layang di Barito Timur.Adik Datu Janggot Mariang berkuasa di daerah lain dan sampai meninggal tetap memakai sanggul. ia dimakamkan dengan cara Islam di desa Tatakan, 15 km sebelum kota Rantau Kalsel. Nama Datu Sanggul diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit di kota Rantau.
Mimpi
Karena tidak diadakan pembakaran tulang belulang pada penganut Hindu Kaharingan di daerah Kampung Sepuluh dan Banua Lima, maka kalau ada roh yang turun menjadi Nanyu Saniyang katanya datang lewat mimpi. Kalau turun ke dalam rumah akan berwujud batu sebesar bola tennis dan biasanya terdapat dalam guci tempat penyimpanan beras dan lalu dinamakan Nanyu Pangintuhu.
Dan kalau turun di pohon kayu disebut Nanyu Panungkolan. Penganut Hindu Kaharingan di daerah Kampung Sepuluh dan Banua Lima menganggap tempat roh di surga terdiri dari tiga bagian. kalau diadakan upacara kematian Pakan-Hanrueh, maka roh yang bersangkutan akan menempati daerah pinggiran, Miya akan menempati daerah tengah dan Ngadaton akan menempati pusat surga dimana rumahnya bertirai emas dan berlian.
Peristiwa langka pernah terjadi pada pertengahan abad ke -17, sewaktu Ijambe di desa Balawa.
Dua buah tengkorak suami-isteri yang sedang dibakar ditempat pembakaran yang disebut Papuyan terlempat keluar. Setelah dimasukkan kembali pada nyala api hingga tujuh kali, namun tengkorak itu selalu terlempar keluar. Maka kedua tengkorak itu disimpan sebagai benda keramat dan menjadi Nanyu Saniyang adalah roh pelindung warga desa dari serangan musuh, wabah penyakit dan lain-lain.
Kedua tengkorak yang menjadi Nanyu Saniyang itu dari Datu Janggot Mariang dan isteri disimpan di desa Ipo-Mea 24 km dari Tamiang Layang di Barito Timur.Adik Datu Janggot Mariang berkuasa di daerah lain dan sampai meninggal tetap memakai sanggul. ia dimakamkan dengan cara Islam di desa Tatakan, 15 km sebelum kota Rantau Kalsel. Nama Datu Sanggul diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit di kota Rantau.
Mimpi
Karena tidak diadakan pembakaran tulang belulang pada penganut Hindu Kaharingan di daerah Kampung Sepuluh dan Banua Lima, maka kalau ada roh yang turun menjadi Nanyu Saniyang katanya datang lewat mimpi. Kalau turun ke dalam rumah akan berwujud batu sebesar bola tennis dan biasanya terdapat dalam guci tempat penyimpanan beras dan lalu dinamakan Nanyu Pangintuhu.
Dan kalau turun di pohon kayu disebut Nanyu Panungkolan. Penganut Hindu Kaharingan di daerah Kampung Sepuluh dan Banua Lima menganggap tempat roh di surga terdiri dari tiga bagian. kalau diadakan upacara kematian Pakan-Hanrueh, maka roh yang bersangkutan akan menempati daerah pinggiran, Miya akan menempati daerah tengah dan Ngadaton akan menempati pusat surga dimana rumahnya bertirai emas dan berlian.
“Orang Madagaskar dari Suku Dayak/Bugis“(part 3)
Pesta adat Bontang mempunyai dua tujuan.
Pertama, untuk mensucikan roh yang akan masuk surga, setelah tiga tahun berturut-turut diberi sesajen yang disebut Nuang-Panok.
Upacara Bontang cukup satu malam dengan mengorbankan beberapa ekor ayam dan disebut Bontang Siwah. Bisa juga sampai tiga malam berturut-turut, namun hewan korban ditambah dengan seekor kambing. bila pihak keluarga menghendaki dibuat Belontang, hewan korban selain ayam dan kambing juga ditambah dengan seekor kerbau.
Belontang merupakan simbul si mati yang terbuat dari kayu besi. Pesta dilaksanakan selama lima hari berturut-turut dan sebagi puncak acara ketika menumbak kerbau yang diikat dengan tali rotan di Belontang.
Selain Belontang dibuat juga Lewu-Hiyang, tempat menaruh sesajen kepada para roh leluhur yang turun dari surga sewaktu diadakan pesta adat itu. kedua patung tadi menghadap ke barat untuk tanda bahwa pesta adat Bontang dilaksanakan untuk mensucikan roh orang yang meninggal.
Kedua, pesta Bontang untuk syukuran yang diadakan oleh seorang atau beberapa warga desa yang merasa hasil panennya melimpah.
kalau dilaksanakan sampai lima hari berturut-turut, maka upacara Belontang dan Lewu-Hiyang menghadap ke timur, sebagai tanda bahwa pesta adat itu khusus untuk syukuran.
selain upacara Ijambe dan Bontang ada lagi upacara adat untuk memandikan anak pertama kali di sungai setelah berusia satu tahun, yang disebut Mubur-Walenon. Upacara ini dimaksudkan agar Dewa Air yang dinamakan Jiwata jangan mengganggu anak itu bila sudah besar nanti, karena sudah diberi ganti jiwa anak itu dengan sesajen sewaktu diadakan pesta adat Mubur-Walenon.
Bagaimanapun aneka macam upacara keagamaan dan pesta adat dikalangan penganut Hindu Dharma, tetapi semua itu merupakan warna-warni kerukunan beragama di negara Pancasila ini.
http://profile.yuwie.com/
Pertama, untuk mensucikan roh yang akan masuk surga, setelah tiga tahun berturut-turut diberi sesajen yang disebut Nuang-Panok.
Upacara Bontang cukup satu malam dengan mengorbankan beberapa ekor ayam dan disebut Bontang Siwah. Bisa juga sampai tiga malam berturut-turut, namun hewan korban ditambah dengan seekor kambing. bila pihak keluarga menghendaki dibuat Belontang, hewan korban selain ayam dan kambing juga ditambah dengan seekor kerbau.
Belontang merupakan simbul si mati yang terbuat dari kayu besi. Pesta dilaksanakan selama lima hari berturut-turut dan sebagi puncak acara ketika menumbak kerbau yang diikat dengan tali rotan di Belontang.
Selain Belontang dibuat juga Lewu-Hiyang, tempat menaruh sesajen kepada para roh leluhur yang turun dari surga sewaktu diadakan pesta adat itu. kedua patung tadi menghadap ke barat untuk tanda bahwa pesta adat Bontang dilaksanakan untuk mensucikan roh orang yang meninggal.
Kedua, pesta Bontang untuk syukuran yang diadakan oleh seorang atau beberapa warga desa yang merasa hasil panennya melimpah.
kalau dilaksanakan sampai lima hari berturut-turut, maka upacara Belontang dan Lewu-Hiyang menghadap ke timur, sebagai tanda bahwa pesta adat itu khusus untuk syukuran.
selain upacara Ijambe dan Bontang ada lagi upacara adat untuk memandikan anak pertama kali di sungai setelah berusia satu tahun, yang disebut Mubur-Walenon. Upacara ini dimaksudkan agar Dewa Air yang dinamakan Jiwata jangan mengganggu anak itu bila sudah besar nanti, karena sudah diberi ganti jiwa anak itu dengan sesajen sewaktu diadakan pesta adat Mubur-Walenon.
Bagaimanapun aneka macam upacara keagamaan dan pesta adat dikalangan penganut Hindu Dharma, tetapi semua itu merupakan warna-warni kerukunan beragama di negara Pancasila ini.
http://profile.yuwie.com/
Minggu, 21 September 2008
Pilkada Tabalong
Kawan...
29 oktober 2008 bulan depan adalah prihal paling bersejarah bagi kab. Tabalong, Tabalüng atau disebut Tabalong pertama kalinya Pemilihan kepala daerah+wakilnya yang pertama kalinya.
Pilkada Tabalong ini diramaikan 3 pasangan kandidat setelah akhir dan penentuan nomor urut selesai 29 agustus bulan lalu.
Urutan 1 diduduki ASRI yang singkatan Amanah, Sederhana,Ramah dan Ikhlas dengan calon Bupati Anang Syahfiani yang bekerja terakhir di Kadis Tata Kota, sebelumnya diKadis Disperindakop dan sebelumnya di BAPPEDA Tabalong. Sedangkan Calon/pasangan Ridhahani Fizi seorang akademisi, yaitu pembantu Rektor 3 IAIN Antasari Banjarmasin.
Menempati urutan nomor 2 yaitu Rahman Ramsyi dari incumbent(Bupati Sekarang), dari tahun 2004 Rahman(RR) dipilih oleh DPRD Tabalong menjadi Bupati dan yang sebelumnya Sekda Tabalong. RR biasa disebut berdampingan dengan Muchlis, Muchlis menjabat Ketua DPRD dan sebagai Ketua DPC PBB Tabalong dari tahun 2004 s/d sekarang. Pasangan ini disebut RR+M.
Gusti Kadarusman yang seorang pengusaha sukses dan dokter Suyanto adalah nomor urut 3. Singkatan atau yel..yel...nya adalah Karya.
Ketiga kadindat tersebut disinyalir masih keturunan orang Tabalung. Dari nama Anang atau dulu di dayakologi Tabalung di pangil Andin(cerita Orang tua). Rahman R yang terlahir kelua masih ada hubungan Orang tantaringin daerah keluarga Datuk Utih dan Kai/guru Lukman yang kalau dititi keatas akan didapat sebagai kerabat M.Nafiz(cerita Nenek).
Sedangkan Gusti Kadarusman dari nama Gusti adalah gelar penghargaan orang yang dekat dengan kerajaan atau kerabat kerajaan(Buku:Pangustian dan Temenggung).
Jadi melihat hubungan kekerabatan diatas adalah perihal yang antik dan menarik. Akankah Tabalüng akan seperti ditahun 520an atau 1800 atau 8000SM? (http:www.langsatborneo.blogspot.com). Atau akan lebih hancur pada saat terpilu yang tercatat ditahun 1889 awal ditemukanya minyak bumi dimurung pudak oleh Belanda.
Siapa pun Raja Tabalüng 2009 s/d 2014 yang penting proses pemilihan ini damai dan siapa pun terpilih adalah buruh/pembantu Rakyat.
Masyarakat sudah pintar, seperti semboyan salah satu partai politik dibawah pimpinan erros djarot :"AMBIL DUITNYA,TOLAK POLITIKNYA. Alangkah baiknya: TOLAH DUITNYA TOLAK POLITIKNYA".
PILKADA TABALONG
29 Oktober 2008
Data Pemilih Tahun 2008 Kabupaten Tabalong Berdasarkan Daerah Pemilihan
Zone I: 54.595 Pemilih
-Murung Pudak→Pemilih: 22.610 (L 11.350 +P11.260); TPS :76; RT:96; PPS: 10
-Tanjung→Pemilih: 20.391 (L 10.008+P 10.383); TPS : 84; RT: 115 ; PPS: 15
-Tanta→Pemilih: 11.594 (L 5.704 +P 5.890); TPS : 40; RT: 70; PPS: 14
Zone II: 36.452 Pemilih
-Pugaan→Pemilih: 5.047 (L2.465 +P2.582); TPS : 17; RT: 30; PPS: 7
-Muara Harus→Pemilih: 4.041 (L5.017 +P 2.090); TPS : 14 ; RT: 33; PPS: 7
-Kelua→Pemilih: 14.914 (L 7.172+P 7.742); TPS : 49; RT: 66; PPS: 12
-Banua Lawas→Pemilih: 12.450 (L 5.897+P 6.553); TPS : 42; RT: 91; PPS: 15
Zone III: 49.647 Pemilih
-Jaro→Pemilih: 9.942 (L 5.017 +P 4.925); TPS :31; RT:66; PPS: 9
-Muara Uya→Pemilih: 15.760 (L 7.866 +P 7.714); TPS : 50; RT: 116; PPS: 14
-Upau→Pemilih: 4.783 (L 2.387+P 2.396); TPS : 16; RT: 82; PPS: 6
-Haruai→Pemilih: 13.660 (L 6.805+P 6.855); TPS : 48; RT:66; PPS: 13
-Bintang Ara→Pemilih: 5.502 (L 2.854+P 2.648); TPS : 21; RT: 49; PPS: 9
(^_^) Pemilih Keseluruhan : 140.694 orang (L=69.476 + P=71.038), PPS=131, KPPS/TPS=488, RT=861
29 oktober 2008 bulan depan adalah prihal paling bersejarah bagi kab. Tabalong, Tabalüng atau disebut Tabalong pertama kalinya Pemilihan kepala daerah+wakilnya yang pertama kalinya.
Pilkada Tabalong ini diramaikan 3 pasangan kandidat setelah akhir dan penentuan nomor urut selesai 29 agustus bulan lalu.
Urutan 1 diduduki ASRI yang singkatan Amanah, Sederhana,Ramah dan Ikhlas dengan calon Bupati Anang Syahfiani yang bekerja terakhir di Kadis Tata Kota, sebelumnya diKadis Disperindakop dan sebelumnya di BAPPEDA Tabalong. Sedangkan Calon/pasangan Ridhahani Fizi seorang akademisi, yaitu pembantu Rektor 3 IAIN Antasari Banjarmasin.
Menempati urutan nomor 2 yaitu Rahman Ramsyi dari incumbent(Bupati Sekarang), dari tahun 2004 Rahman(RR) dipilih oleh DPRD Tabalong menjadi Bupati dan yang sebelumnya Sekda Tabalong. RR biasa disebut berdampingan dengan Muchlis, Muchlis menjabat Ketua DPRD dan sebagai Ketua DPC PBB Tabalong dari tahun 2004 s/d sekarang. Pasangan ini disebut RR+M.
Gusti Kadarusman yang seorang pengusaha sukses dan dokter Suyanto adalah nomor urut 3. Singkatan atau yel..yel...nya adalah Karya.
Ketiga kadindat tersebut disinyalir masih keturunan orang Tabalung. Dari nama Anang atau dulu di dayakologi Tabalung di pangil Andin(cerita Orang tua). Rahman R yang terlahir kelua masih ada hubungan Orang tantaringin daerah keluarga Datuk Utih dan Kai/guru Lukman yang kalau dititi keatas akan didapat sebagai kerabat M.Nafiz(cerita Nenek).
Sedangkan Gusti Kadarusman dari nama Gusti adalah gelar penghargaan orang yang dekat dengan kerajaan atau kerabat kerajaan(Buku:Pangustian dan Temenggung).
Jadi melihat hubungan kekerabatan diatas adalah perihal yang antik dan menarik. Akankah Tabalüng akan seperti ditahun 520an atau 1800 atau 8000SM? (http:www.langsatborneo.blogspot.com). Atau akan lebih hancur pada saat terpilu yang tercatat ditahun 1889 awal ditemukanya minyak bumi dimurung pudak oleh Belanda.
Siapa pun Raja Tabalüng 2009 s/d 2014 yang penting proses pemilihan ini damai dan siapa pun terpilih adalah buruh/pembantu Rakyat.
Masyarakat sudah pintar, seperti semboyan salah satu partai politik dibawah pimpinan erros djarot :"AMBIL DUITNYA,TOLAK POLITIKNYA. Alangkah baiknya: TOLAH DUITNYA TOLAK POLITIKNYA".
PILKADA TABALONG
29 Oktober 2008
Data Pemilih Tahun 2008 Kabupaten Tabalong Berdasarkan Daerah Pemilihan
Zone I: 54.595 Pemilih
-Murung Pudak→Pemilih: 22.610 (L 11.350 +P11.260); TPS :76; RT:96; PPS: 10
-Tanjung→Pemilih: 20.391 (L 10.008+P 10.383); TPS : 84; RT: 115 ; PPS: 15
-Tanta→Pemilih: 11.594 (L 5.704 +P 5.890); TPS : 40; RT: 70; PPS: 14
Zone II: 36.452 Pemilih
-Pugaan→Pemilih: 5.047 (L2.465 +P2.582); TPS : 17; RT: 30; PPS: 7
-Muara Harus→Pemilih: 4.041 (L5.017 +P 2.090); TPS : 14 ; RT: 33; PPS: 7
-Kelua→Pemilih: 14.914 (L 7.172+P 7.742); TPS : 49; RT: 66; PPS: 12
-Banua Lawas→Pemilih: 12.450 (L 5.897+P 6.553); TPS : 42; RT: 91; PPS: 15
Zone III: 49.647 Pemilih
-Jaro→Pemilih: 9.942 (L 5.017 +P 4.925); TPS :31; RT:66; PPS: 9
-Muara Uya→Pemilih: 15.760 (L 7.866 +P 7.714); TPS : 50; RT: 116; PPS: 14
-Upau→Pemilih: 4.783 (L 2.387+P 2.396); TPS : 16; RT: 82; PPS: 6
-Haruai→Pemilih: 13.660 (L 6.805+P 6.855); TPS : 48; RT:66; PPS: 13
-Bintang Ara→Pemilih: 5.502 (L 2.854+P 2.648); TPS : 21; RT: 49; PPS: 9
(^_^) Pemilih Keseluruhan : 140.694 orang (L=69.476 + P=71.038), PPS=131, KPPS/TPS=488, RT=861
Sabtu, 13 September 2008
Filterisasi milis jar kawan
---------- Forwarded message ----------
From: Anton Muhajir
Subject: Tips Filterisasi di Milis
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Dear all,
Mengingatkan lagi untuk kawan-kawan yang ikut milis. Semoga berguna..
Ikut mailing list (milis) memang menyenangkan. Kita bisa kenal dengan banyak
orang sekaligus belajar banyak hal. Namun, karena jumlah anggota milis itu
bias sampai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan (ada ga ya? hehe), maka imel
yang masuk bisa puluhan atau bahkan ratusan per hari.
Karena itu perlu ada filterisasi email agak email pribadi tidak campur aduk
dengan email dari milis. Inilah dia caranya.
Untuk Yahoo!
1. Klik menu "*Option*" di kanan atas.
2. Pilih "*Mail*" pada navigasi di sebelah kiri.
3. Kemudian klik "*Filters*".
4. Klik "*Add*"
5. Pada field "Filter Name" ketikkan Bali Blogger atau yang lain terserah
blogger.
6. Pada field "From header" dan "To/Cc header" ketikkan
baliblogger@yahoogroups.com
7. Pada field "Move the message to" pilih "[New Folder]
8. Klik "Add Filter"
9. Ketikkan nama folder yang diinginkan.
10. Hit "Ok"
Untuk Gmail:
1. Klick menu '*Setting*' dikanan atas.
2. Pilih Tab '*Filter*'.
3. Click '*Create a new filter*'
4. Pada field "*To:*" masukkan baliblogger@ yahoogroups.com or else.
5. Tekan '*Next Step*'
6. Centang "*Skip the Inbox(Archive it)*" dan centang juga "*Apply the
label:*" Terus pilih "*New Label *" beri nama label baru misalnya "BBC"
7. Tekan tombol "*Create Filter*" dan centang juga "*Also apply filter to
(number) conversations below.*"
Kalo ada yang kelewat mohon bantuannya. Semoga bermanfaat.
--
Anton Muhajir | http://rumahtulisan.com
From: Anton Muhajir
Subject: Tips Filterisasi di Milis
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Dear all,
Mengingatkan lagi untuk kawan-kawan yang ikut milis. Semoga berguna..
Ikut mailing list (milis) memang menyenangkan. Kita bisa kenal dengan banyak
orang sekaligus belajar banyak hal. Namun, karena jumlah anggota milis itu
bias sampai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan (ada ga ya? hehe), maka imel
yang masuk bisa puluhan atau bahkan ratusan per hari.
Karena itu perlu ada filterisasi email agak email pribadi tidak campur aduk
dengan email dari milis. Inilah dia caranya.
Untuk Yahoo!
1. Klik menu "*Option*" di kanan atas.
2. Pilih "*Mail*" pada navigasi di sebelah kiri.
3. Kemudian klik "*Filters*".
4. Klik "*Add*"
5. Pada field "Filter Name" ketikkan Bali Blogger atau yang lain terserah
blogger.
6. Pada field "From header" dan "To/Cc header" ketikkan
baliblogger@yahoogroups.com
7. Pada field "Move the message to" pilih "[New Folder]
8. Klik "Add Filter"
9. Ketikkan nama folder yang diinginkan.
10. Hit "Ok"
Untuk Gmail:
1. Klick menu '*Setting*' dikanan atas.
2. Pilih Tab '*Filter*'.
3. Click '*Create a new filter*'
4. Pada field "*To:*" masukkan baliblogger@ yahoogroups.com or else.
5. Tekan '*Next Step*'
6. Centang "*Skip the Inbox(Archive it)*" dan centang juga "*Apply the
label:*" Terus pilih "*New Label *" beri nama label baru misalnya "BBC"
7. Tekan tombol "*Create Filter*" dan centang juga "*Also apply filter to
(number) conversations below.*"
Kalo ada yang kelewat mohon bantuannya. Semoga bermanfaat.
--
Anton Muhajir | http://rumahtulisan.com
Jumat, 12 September 2008
Lagi pendidikan gratis
Jakarta, Kompas - Meskipun anggaran pendidikan bakal naik menjadi Rp
224 triliun atau 20 persen dari APBN 2009, pemerintah tidak akan
menggratiskan pendidikan. Kenaikan anggaran tersebut diarahkan untuk
menyelenggarakan wajib belajar sembilan tahun yang lebih baik, murah,
dan terjangkau.
Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika
mengatakan hal itu dalam diskusi publik bertajuk "Anggaran Pendidikan
20 persen, Mau Dibawa ke Mana?" yang berlangsung di Jakarta, Kamis (11/9).
"Kita tidak menggunakan istilah gratis, tetapi wajib belajar sembilan
tahun itu harus lebih baik, murah, dan terjangkau," kata Dodi.
Dodi meminta supaya peningkatan mutu pendidikan tidak berhenti pada
tingkatan pendidikan dasar.
Yang juga mesti difokuskan adalah
peningkatan akses dan mutu di pendidikan tinggi.
Utomo Dananjaya, pengamat pendidikan, menilai, pemerintah tidak
menjalankan amanat UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional mengenai
kewajiban negara untuk membiayai pendidikan dasar. "Jika tidak mau
menggunakan kata gratis, pendidikan dasar itu tetap tanpa memungut
biaya. Jadi, bukan murah dan terjangkau," kata Utomo.
Sulistiyo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik
Indonesia, menegaskan,penggunaan anggaran pendidikan nasional harus
mengutamakan peningkatan mutu dan berpihak kepada masyarakat. " Selama
ini dana pendidikan lebih tersedot untuk birokrasi," ujarnya.
Tingkatkan pengawasan
Dodi Nandika mengatakan, selain membiayai wajib belajar sembilan tahun
yang murah dan terjangkau, Departemen Pendidikan Nasional memfokuskan
penggunaan anggaran pendidikan untuk kesejahteraan guru dan dosen.
> Selain itu juga untuk penyelenggaraan pendidikan menengah yang lebih
baik, serta pemberian beasiswa pendidikan S-1 sampai S-3 bagi peraih
medali di ajang olimpiade internasional. Dana lainnya untuk
peningkatan kualitas pendidikan nonformal. (ELN)
http://erwansusandi.blogspot.com/2008/06/kenapa-tidak-bbm-gratis.html
224 triliun atau 20 persen dari APBN 2009, pemerintah tidak akan
menggratiskan pendidikan. Kenaikan anggaran tersebut diarahkan untuk
menyelenggarakan wajib belajar sembilan tahun yang lebih baik, murah,
dan terjangkau.
Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Dodi Nandika
mengatakan hal itu dalam diskusi publik bertajuk "Anggaran Pendidikan
20 persen, Mau Dibawa ke Mana?" yang berlangsung di Jakarta, Kamis (11/9).
"Kita tidak menggunakan istilah gratis, tetapi wajib belajar sembilan
tahun itu harus lebih baik, murah, dan terjangkau," kata Dodi.
Dodi meminta supaya peningkatan mutu pendidikan tidak berhenti pada
tingkatan pendidikan dasar.
Yang juga mesti difokuskan adalah
peningkatan akses dan mutu di pendidikan tinggi.
Utomo Dananjaya, pengamat pendidikan, menilai, pemerintah tidak
menjalankan amanat UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional mengenai
kewajiban negara untuk membiayai pendidikan dasar. "Jika tidak mau
menggunakan kata gratis, pendidikan dasar itu tetap tanpa memungut
biaya. Jadi, bukan murah dan terjangkau," kata Utomo.
Sulistiyo, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik
Indonesia, menegaskan,penggunaan anggaran pendidikan nasional harus
mengutamakan peningkatan mutu dan berpihak kepada masyarakat. " Selama
ini dana pendidikan lebih tersedot untuk birokrasi," ujarnya.
Tingkatkan pengawasan
Dodi Nandika mengatakan, selain membiayai wajib belajar sembilan tahun
yang murah dan terjangkau, Departemen Pendidikan Nasional memfokuskan
penggunaan anggaran pendidikan untuk kesejahteraan guru dan dosen.
> Selain itu juga untuk penyelenggaraan pendidikan menengah yang lebih
baik, serta pemberian beasiswa pendidikan S-1 sampai S-3 bagi peraih
medali di ajang olimpiade internasional. Dana lainnya untuk
peningkatan kualitas pendidikan nonformal. (ELN)
http://erwansusandi.blogspot.com/2008/06/kenapa-tidak-bbm-gratis.html
Pemanasan global 1
(Bagian 1)
From: Suma
;to:[Forum Pembaca KOMPAS] Apa Penyebab Utama Pemanasan Global
by: Chindy Tan
Dalam laporan PBB (FAO) yg berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan 11 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan
menghslkan emisi gas rumah kaca yg paling tinggi(18%), jumlah ini melebihi gabungan
dr seluruh transportasi di seluruh dunia(13%).
PBB juga menambahkan bahwa emisi yg dihitung hanya berdsrkan
emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9% karbondioksida & 37% gas metana(23x lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, kotoran ternak menyumbang 65% nitrooksida (296x lebih berbahaya dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam
www.pemanasanglobal.net
Alarm tanda bahaya dampak pemanasan global berbunyi semakin nyaring. Pola pencairan es di Kutub merupakan salah satu indikatornya. Perubahan demi perubahan melaju dalam hitungan bulan. Tanggal 18 Maret 2008, Jay
Zwally, ahli iklim NASA, memprediksi es di Arktika hampir semua akan mencair pada akhir musim panas 2012. Hanya dlm waktu 2 bln prediksi itu bergeser. Tanggal 1 Mei 2008 lalu, prediksi terbaru dilansir NASA:
mencairnya semua es di Arktika bisa terjadi di akhir tahun 2008 ini. Sederet tanda-tanda bahaya yg telah terjadi sebelumnya adalah volume es
di Arktika pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari 4thn
sebelumnya. Es di Greenland yg telah mencair mencapai 19 jt ton. Fenomena terbaru lainnya, pada tanggal 8 Maret 2008 beting es Wilkins di
Antartika yg berusia 1500 thn pecah dan runtuh seluas 414 km
persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya atau sepertiga luas Jakarta).
Ada 400m ton gas Metana di dasar laut Kutub yg dpt memusnahkan kehidupan di Bumi.Efek domino apa yg membayang bila es di Arktika mencair semua? Mencairnya es di Arktika tdk akan menaikkan level permukaan air laut, melainkan akan mempercepat siklus pemanasan global itu sendiri. Bila es di Arktika mencair semua, 80% sinar matahari yg sebelumnya dipantulkan akan diserap 95% oleh air laut. Konsekuensi lanjut adalah potensi terlepasnya 400 milyar ton gas metana atau 3000 kali dari jumlah gas metana di atmosfer. Gas metana dpt terlepas akibat mencairnya bekuan gas metana yg stabil pd suhu di bawah 2'cc. Seperti diketahui, gas metana memiliki efek rumah kaca 25 kali lebih besar dari gas CO2. Salah satu skenario yg mungkin terjadi adalah terulangnya bencana kepunahan massal yg pernah...
(Bersambung kebagian 2...)
From: Suma
;to:[Forum Pembaca KOMPAS] Apa Penyebab Utama Pemanasan Global
by: Chindy Tan
Dalam laporan PBB (FAO) yg berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan 11 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan
menghslkan emisi gas rumah kaca yg paling tinggi(18%), jumlah ini melebihi gabungan
dr seluruh transportasi di seluruh dunia(13%).
PBB juga menambahkan bahwa emisi yg dihitung hanya berdsrkan
emisi CO2 saja, padahal industri peternakan juga merupakan salah satu sumber utama pencemaran tanah dan air bersih. Peternakan melepaskan 9% karbondioksida & 37% gas metana(23x lebih berbahaya dari CO2). Selain itu, kotoran ternak menyumbang 65% nitrooksida (296x lebih berbahaya dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam
www.pemanasanglobal.net
Alarm tanda bahaya dampak pemanasan global berbunyi semakin nyaring. Pola pencairan es di Kutub merupakan salah satu indikatornya. Perubahan demi perubahan melaju dalam hitungan bulan. Tanggal 18 Maret 2008, Jay
Zwally, ahli iklim NASA, memprediksi es di Arktika hampir semua akan mencair pada akhir musim panas 2012. Hanya dlm waktu 2 bln prediksi itu bergeser. Tanggal 1 Mei 2008 lalu, prediksi terbaru dilansir NASA:
mencairnya semua es di Arktika bisa terjadi di akhir tahun 2008 ini. Sederet tanda-tanda bahaya yg telah terjadi sebelumnya adalah volume es
di Arktika pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari 4thn
sebelumnya. Es di Greenland yg telah mencair mencapai 19 jt ton. Fenomena terbaru lainnya, pada tanggal 8 Maret 2008 beting es Wilkins di
Antartika yg berusia 1500 thn pecah dan runtuh seluas 414 km
persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya atau sepertiga luas Jakarta).
Ada 400m ton gas Metana di dasar laut Kutub yg dpt memusnahkan kehidupan di Bumi.Efek domino apa yg membayang bila es di Arktika mencair semua? Mencairnya es di Arktika tdk akan menaikkan level permukaan air laut, melainkan akan mempercepat siklus pemanasan global itu sendiri. Bila es di Arktika mencair semua, 80% sinar matahari yg sebelumnya dipantulkan akan diserap 95% oleh air laut. Konsekuensi lanjut adalah potensi terlepasnya 400 milyar ton gas metana atau 3000 kali dari jumlah gas metana di atmosfer. Gas metana dpt terlepas akibat mencairnya bekuan gas metana yg stabil pd suhu di bawah 2'cc. Seperti diketahui, gas metana memiliki efek rumah kaca 25 kali lebih besar dari gas CO2. Salah satu skenario yg mungkin terjadi adalah terulangnya bencana kepunahan massal yg pernah...
(Bersambung kebagian 2...)
Pemanasan global 2
(Bagian 2)
...terjadi pada 55jt tahun yg lalu dikenal dgn masa PETM (Paleocene-Eocene Thermal Maximum). Saat itu, gas metana yg terlepas ke atmosfer mengakibatkan percepatan pemanasan global hingga mengakibatkan kepunahan massal. Bukti
geologi lain menunjukkan kepunahan massal juga pernah terjadi 251 juta tahun lalu, pada akhir periode Permian. Akibat terlepasnya gas metana, lebih dari 94% spesies mengalami kepunahan massal. Kematian massal terjadi mendadak karena turunnya level oksigen secara ekstrem.
Membaca fakta-fakta di atas, satu hal yang patut digarisbawahi adalah tenggat waktu yg semakin sempit. Dr. Rajendra K. Pachauri, Ketua IPCC,
menekankan bahwa 2 thn ke depan merupakan masa tenggat penting utk
menghambat laju pemanasan global yg bergerak dgn sangat cepat. James Hansen, ahli iklim NASA, mengatakan bahwa kita telah berada di titik10% di atas batas ambang kemampuan Bumi mencerna CO2. Artinya, kita telah
melampaui titik balik. Pada level saat ini, tindakan yg harus diambil bukan lagi mengurangi, melainkan menghentikan.
Kita butuh kecepatan dan ketepatan membaca masalah hingga dapat memilih
solusi yg efektif. Solusi yg mampu berpacu dengan waktu untuk memperlambat laju pemanasan global. Berkaitan dengan ini, dalam konferensi
persnya di Paris, 15 Januari 2008, Pachauri mengimbau masyarakat dunia dlm tingkat individu untuk: pertama, jangan makan daging. Kedua, kendarai sepeda.
Ketiga, jadilah konsumen yg hemat.
Mengapa
"jangan makan daging" berada pada urutan pertama? Fakta berbicara, seperti laporan yg dirilis Badan Pangan Dunia–FAO(2006) dalam Livestock's Long
Shadow-Environmental Issues and Options, daging merupakan komoditas
penghasil emisi karbon paling intensif 18%), bahkan melebihi kontribusi
emisi karbon gabungan seluruh kendaraan bermotor (motor, mobil, truk,
pesawat, kapal, kereta api,helikopter) di dunia (13%). Peternakan juga
adalah penggerak utama dari penebangan hutan. Diperkirakan 70% bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi ladang ternak. Setiap tahunnya, penebangan hutan untuk pembukaan lahan peternakan berkontribusi emisi 2,4 miliar ton CO2.
Memelihara ternak membutuhkan energi listrik untuk lampu-lampu dan peralatan
pendukung peternakan, mulai dari penghangat ruangan, mesin pemotong, mesin pendingin utk penyimpanan daging. Mesin pendingin merupakan mata rantai paling tidak efisien energi listrik. Hitung saja mesin pendingin mulai dari
rumah jagal, distributor,pengecer, rumah makan, pasar hingga sampai pada
konsumen. Mata rantai inefisiensi berikutnya adalah alat transportasi untuk
mengangkut ternak, makanan ternak, sampai dengan elemen pendukung lain dalam
peternakan intensif seperti obat-obatan, hormon dan vitamin.
Mata rantai lain yg sangat tidak efisien tapi telah berlaku demikian
kronis adalah pemanfaatan hasil pertanian untuk peternakan. Dua pertiga lahan pertanian di muka Bumi ini digunakan untuk peternakan. Sebagai contoh, Eropa mengimpor 70% protein (kedelai, jagung dan gandum) dari pertanian
untuk peternakan. Indonesia sendiri pada tahun 2006 mengimpor jagung untuk pakan ternak 1,77 jt ton. Prediksi produksi pakan ternak naik dari 7,2
jt ton menjadi 7,7 jt ton, kata Ketua GabunganPerusahaan Pembibitan
Unggas-Paulus Setiabudi (Kompas, 8 November 2007). Sementara itu, menurut
data Indonesian Nutrition Network(NN)...
(Bersambung kebagian 3...)
...terjadi pada 55jt tahun yg lalu dikenal dgn masa PETM (Paleocene-Eocene Thermal Maximum). Saat itu, gas metana yg terlepas ke atmosfer mengakibatkan percepatan pemanasan global hingga mengakibatkan kepunahan massal. Bukti
geologi lain menunjukkan kepunahan massal juga pernah terjadi 251 juta tahun lalu, pada akhir periode Permian. Akibat terlepasnya gas metana, lebih dari 94% spesies mengalami kepunahan massal. Kematian massal terjadi mendadak karena turunnya level oksigen secara ekstrem.
Membaca fakta-fakta di atas, satu hal yang patut digarisbawahi adalah tenggat waktu yg semakin sempit. Dr. Rajendra K. Pachauri, Ketua IPCC,
menekankan bahwa 2 thn ke depan merupakan masa tenggat penting utk
menghambat laju pemanasan global yg bergerak dgn sangat cepat. James Hansen, ahli iklim NASA, mengatakan bahwa kita telah berada di titik10% di atas batas ambang kemampuan Bumi mencerna CO2. Artinya, kita telah
melampaui titik balik. Pada level saat ini, tindakan yg harus diambil bukan lagi mengurangi, melainkan menghentikan.
Kita butuh kecepatan dan ketepatan membaca masalah hingga dapat memilih
solusi yg efektif. Solusi yg mampu berpacu dengan waktu untuk memperlambat laju pemanasan global. Berkaitan dengan ini, dalam konferensi
persnya di Paris, 15 Januari 2008, Pachauri mengimbau masyarakat dunia dlm tingkat individu untuk: pertama, jangan makan daging. Kedua, kendarai sepeda.
Ketiga, jadilah konsumen yg hemat.
Mengapa
"jangan makan daging" berada pada urutan pertama? Fakta berbicara, seperti laporan yg dirilis Badan Pangan Dunia–FAO(2006) dalam Livestock's Long
Shadow-Environmental Issues and Options, daging merupakan komoditas
penghasil emisi karbon paling intensif 18%), bahkan melebihi kontribusi
emisi karbon gabungan seluruh kendaraan bermotor (motor, mobil, truk,
pesawat, kapal, kereta api,helikopter) di dunia (13%). Peternakan juga
adalah penggerak utama dari penebangan hutan. Diperkirakan 70% bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi ladang ternak. Setiap tahunnya, penebangan hutan untuk pembukaan lahan peternakan berkontribusi emisi 2,4 miliar ton CO2.
Memelihara ternak membutuhkan energi listrik untuk lampu-lampu dan peralatan
pendukung peternakan, mulai dari penghangat ruangan, mesin pemotong, mesin pendingin utk penyimpanan daging. Mesin pendingin merupakan mata rantai paling tidak efisien energi listrik. Hitung saja mesin pendingin mulai dari
rumah jagal, distributor,pengecer, rumah makan, pasar hingga sampai pada
konsumen. Mata rantai inefisiensi berikutnya adalah alat transportasi untuk
mengangkut ternak, makanan ternak, sampai dengan elemen pendukung lain dalam
peternakan intensif seperti obat-obatan, hormon dan vitamin.
Mata rantai lain yg sangat tidak efisien tapi telah berlaku demikian
kronis adalah pemanfaatan hasil pertanian untuk peternakan. Dua pertiga lahan pertanian di muka Bumi ini digunakan untuk peternakan. Sebagai contoh, Eropa mengimpor 70% protein (kedelai, jagung dan gandum) dari pertanian
untuk peternakan. Indonesia sendiri pada tahun 2006 mengimpor jagung untuk pakan ternak 1,77 jt ton. Prediksi produksi pakan ternak naik dari 7,2
jt ton menjadi 7,7 jt ton, kata Ketua GabunganPerusahaan Pembibitan
Unggas-Paulus Setiabudi (Kompas, 8 November 2007). Sementara itu, menurut
data Indonesian Nutrition Network(NN)...
(Bersambung kebagian 3...)
Kamis, 11 September 2008
Pemanasan global 3
(Bagian 3)
...., setengah dari penduduk Indonesia
mengalami kelaparan tersembunyi (16 Sept 2005), sebagaimana yg dikemukakan
oleh Menteri Kesehatan DR. dr. Fadillah Supari, SPJP(K).
Tanggal 30 April 2008 lalu, Presiden SBY mengajak segenap bangsa ini untuk bersama saling membahu menghadapi krisis pangan dunia. Akar masalah kelangkaan pangan jika dicermati salah satunya adalah krisis manajemen lahan itu sendiri. Secara matematis, inefisiensi pemakaian lahan pertanian untuk pakan ternak tercermin dari perhitungan kalori yang "terbuang" untuk membesarkan ternak cukup. Pakan yang selama ini diberikan kepada ternak dapat memenuhi kebutuhan kalori 8,7 miliar orang! Berarti masih ada kelebihan kalori untuk 2,1 miliar org.Sebenarnya tidaklah sulit untuk memahami mendesaknya perubahan pola makan ini, yakni perubahan ke pola makan yg mata rantainya pendek. Perut manusia bisa langsung mencerna kedelai, jagung dan gandum tanpa harus melalui perut ternak terlebih dahulu. Tidakkah beralih ke pola makan bebas daging justru dapat menjadi solusi ketimpangan akses pangan seluruh dunia?
Pertanian untuk pakan ternak itu sendiri merupakan penyumbang 9% CO2 (karbondioksida), 65% N2O (dinitrooksida) dan 37% CH4 (metana). Perlu diketahui efek rumah kaca N2O adalah 296 kali CO2, sedangkan CH4 adalah 25 kali CO2. Satu lagi masalah industri peternakan yang sangat krusial yakni, inefisiensi air. Sekian triliun galon air diperuntukkan untuk irigasinya saja. Sebagai gambaran sederhana, untuk mendapatkan satu kilogram daging sapi mulai dari pemeliharaan, pemberian pakan ternak, hingga penyembelihan seekor sapi membutuhkan satu juta liter air! Data yang dihimpun Lester R. Brown, Presiden Earth Policy Institute dan Worldwatch Institute, memaparkan dalam bukunya "Plan B 3.0 Mobilizing to Save Civilization" (2008) bahwa karena untuk memproduksi satu ton biji-bijian membutuhkan seribu ton air, tdk heran bila 70% persediaan air di dunia digunakan untuk irigasi.
Jejak emisi gas rumah kaca daging terukur jelas. Dr Rajendra memberi
ilustrasi konversi energi untuk memelihara sampai menghasilkan sepotong daging sapi, domba atau babi sama besar dengan energi yg dibutuhkan untuk
menyalakan lampu 100 watt selama 3 minggu. Satu kilogram daging menyumbang
36,4 kg CO2, tidak heran bila data dari film dokumenter "Meat The Truth" menyebutkan emisi CO2 seekor sapi selama setahun sama dengan mengendarai
kendaraan sejauh 70.000 km. Penelitian di Belanda (www.partijvourdedie.en.el)
mengungkapkan, seminggu sekali saja membebaskan piring makan dari daging
masih 7,6 kali lebih cepat dibandingkan gerakan hemat energi skala rumah tangga dalam setahun.
Penelitian paling gres yang dilakukan Prof. Gidon Eshel dan Pamela A. Martin
("Diet, Energy and Global Warming") merunut kontribusi setiap potongan
daging terhadap emisi karbon. Penelitian ini diakui secara ilmiah dan
dipublikasikan dalam jurnal bergengsi para ilmuwan Earth Interaction Vol. 10
(Maret 2006). Jumlah gas rumah kaca yg....
(Bersambung kebagian 4...)
...., setengah dari penduduk Indonesia
mengalami kelaparan tersembunyi (16 Sept 2005), sebagaimana yg dikemukakan
oleh Menteri Kesehatan DR. dr. Fadillah Supari, SPJP(K).
Tanggal 30 April 2008 lalu, Presiden SBY mengajak segenap bangsa ini untuk bersama saling membahu menghadapi krisis pangan dunia. Akar masalah kelangkaan pangan jika dicermati salah satunya adalah krisis manajemen lahan itu sendiri. Secara matematis, inefisiensi pemakaian lahan pertanian untuk pakan ternak tercermin dari perhitungan kalori yang "terbuang" untuk membesarkan ternak cukup. Pakan yang selama ini diberikan kepada ternak dapat memenuhi kebutuhan kalori 8,7 miliar orang! Berarti masih ada kelebihan kalori untuk 2,1 miliar org.Sebenarnya tidaklah sulit untuk memahami mendesaknya perubahan pola makan ini, yakni perubahan ke pola makan yg mata rantainya pendek. Perut manusia bisa langsung mencerna kedelai, jagung dan gandum tanpa harus melalui perut ternak terlebih dahulu. Tidakkah beralih ke pola makan bebas daging justru dapat menjadi solusi ketimpangan akses pangan seluruh dunia?
Pertanian untuk pakan ternak itu sendiri merupakan penyumbang 9% CO2 (karbondioksida), 65% N2O (dinitrooksida) dan 37% CH4 (metana). Perlu diketahui efek rumah kaca N2O adalah 296 kali CO2, sedangkan CH4 adalah 25 kali CO2. Satu lagi masalah industri peternakan yang sangat krusial yakni, inefisiensi air. Sekian triliun galon air diperuntukkan untuk irigasinya saja. Sebagai gambaran sederhana, untuk mendapatkan satu kilogram daging sapi mulai dari pemeliharaan, pemberian pakan ternak, hingga penyembelihan seekor sapi membutuhkan satu juta liter air! Data yang dihimpun Lester R. Brown, Presiden Earth Policy Institute dan Worldwatch Institute, memaparkan dalam bukunya "Plan B 3.0 Mobilizing to Save Civilization" (2008) bahwa karena untuk memproduksi satu ton biji-bijian membutuhkan seribu ton air, tdk heran bila 70% persediaan air di dunia digunakan untuk irigasi.
Jejak emisi gas rumah kaca daging terukur jelas. Dr Rajendra memberi
ilustrasi konversi energi untuk memelihara sampai menghasilkan sepotong daging sapi, domba atau babi sama besar dengan energi yg dibutuhkan untuk
menyalakan lampu 100 watt selama 3 minggu. Satu kilogram daging menyumbang
36,4 kg CO2, tidak heran bila data dari film dokumenter "Meat The Truth" menyebutkan emisi CO2 seekor sapi selama setahun sama dengan mengendarai
kendaraan sejauh 70.000 km. Penelitian di Belanda (www.partijvourdedie.en.el)
mengungkapkan, seminggu sekali saja membebaskan piring makan dari daging
masih 7,6 kali lebih cepat dibandingkan gerakan hemat energi skala rumah tangga dalam setahun.
Penelitian paling gres yang dilakukan Prof. Gidon Eshel dan Pamela A. Martin
("Diet, Energy and Global Warming") merunut kontribusi setiap potongan
daging terhadap emisi karbon. Penelitian ini diakui secara ilmiah dan
dipublikasikan dalam jurnal bergengsi para ilmuwan Earth Interaction Vol. 10
(Maret 2006). Jumlah gas rumah kaca yg....
(Bersambung kebagian 4...)
Pemanasan global 4
(Bagian 4)
....diemisikan oleh daging merah, ikan,
unggas, susu & telur jika dibandingkan dengan diet murni nabati/vegan,
ternyata jika satu orang dalam setahun mau mengganti diet hewani mereka ke
diet nabati murni/vegan akan mencegah emisi CO2 sebesar 1,5 ton. 50% lebih efektif daripada upaya mengganti mobil Toyota Camry ke mobil Toyota Prius hybrid sekalipun yg
ternyata hanya mampu mencegah 1 ton emisi CO2.
Objektivitas akan menuntun kita untuk mengakui pola konsumsi daging sebagai
kontributor terbesar emisi gas rumah kaca. Pilihan kita tidak banyak, mengingat tenggat waktu yg demikian sempit. Mengutip tulisan Senator
Queensland, Andrew Bartlett, bahwa seluruh dunia tidak mesti menjadi
vegetarian atau vegan untuk menyelamatkan planet kita, tapi kita harus
mengakui fakta-fakta ilmiah ini, bahwa jika kita tidak mengurangi konsumsi
produk hewani, kesempatan kita untuk menghentikan perubahan iklim adalah nihil. Menurut Bartlett, tidak ada langkah yang lebih murah, lebih mudah dan
lebih cepat untuk dilakukan yang dapat mengurangi kontribusi tiap individu
terhadap emisi gas rumah kaca selain memangkas jumlah konsumsi daging dan
produk susu dan olahannya.
Aksi untuk hemat bahan bakar kita masih banyak bergantung pada fasilitas
umum. Upaya yang paling bisa kita lakukan adalah menggunakan kendaraan umum.
Namun, sudah menjadi rahasia umum, tidak mudah untuk menggunakan kendaraan
umum jika berhadapan dengan kepentingan keamanan, dan untuk ini kita masih
bergantung pada kebijakan pemerintah. Aksi hemat energi dalam konteks yg
paling ideal bergantung pada teknologi. Sumber energi paling ramah
lingkungan yakni tenaga angin, air, dan matahari, masih jauh membutuhkan
teknologi dan biaya yg tidak kecil. Butuh waktu yg panjang dan upaya
ekstra untuk menggerakkan kesadaran massal untuk hemat energi, hemat listrik,
hemat bahan bakar karena hrs berhadapan dengan kebiasaan dan perilaku yg
telah mengakar.
Mengubah pola makan juga berhadapan dengan kebiasaan yg telah mengakar.
Namun, memegang sendok dan akhirnya menjatuhkan pilihan apa yang akan
dimasukkan ke mulut kita, sepenuhnya berada di kendali kita. Langsung bisa
dilakukan! Jarak antara piring dan mulut kita mungkin hanya sejarak panjang
sendok, membalikkan isi sendoknya hanya butuh waktu sekedipan mata, tapi
kendalinya ada pada mindset tiap kita. Sejenak, biarkan kepala dingin hadir.
Mari dengan mata jernih melihat realitas, mengakui fakta betapa tekanan pola
konsumsi daging sedemikian hebatnya pada daya dukung Bumi. Sejenak merasakan
beban berat Bumi ini mungkin akan menggeser pilihan kita ke pola konsumsi tanpa daging, pola yg jauh lebih ramah Bumi.
Selebritis Vegetarian Indonesia
Download Gratis Buku Pemanasan
Global
di http://www.pemanasanglobal.net
....diemisikan oleh daging merah, ikan,
unggas, susu & telur jika dibandingkan dengan diet murni nabati/vegan,
ternyata jika satu orang dalam setahun mau mengganti diet hewani mereka ke
diet nabati murni/vegan akan mencegah emisi CO2 sebesar 1,5 ton. 50% lebih efektif daripada upaya mengganti mobil Toyota Camry ke mobil Toyota Prius hybrid sekalipun yg
ternyata hanya mampu mencegah 1 ton emisi CO2.
Objektivitas akan menuntun kita untuk mengakui pola konsumsi daging sebagai
kontributor terbesar emisi gas rumah kaca. Pilihan kita tidak banyak, mengingat tenggat waktu yg demikian sempit. Mengutip tulisan Senator
Queensland, Andrew Bartlett, bahwa seluruh dunia tidak mesti menjadi
vegetarian atau vegan untuk menyelamatkan planet kita, tapi kita harus
mengakui fakta-fakta ilmiah ini, bahwa jika kita tidak mengurangi konsumsi
produk hewani, kesempatan kita untuk menghentikan perubahan iklim adalah nihil. Menurut Bartlett, tidak ada langkah yang lebih murah, lebih mudah dan
lebih cepat untuk dilakukan yang dapat mengurangi kontribusi tiap individu
terhadap emisi gas rumah kaca selain memangkas jumlah konsumsi daging dan
produk susu dan olahannya.
Aksi untuk hemat bahan bakar kita masih banyak bergantung pada fasilitas
umum. Upaya yang paling bisa kita lakukan adalah menggunakan kendaraan umum.
Namun, sudah menjadi rahasia umum, tidak mudah untuk menggunakan kendaraan
umum jika berhadapan dengan kepentingan keamanan, dan untuk ini kita masih
bergantung pada kebijakan pemerintah. Aksi hemat energi dalam konteks yg
paling ideal bergantung pada teknologi. Sumber energi paling ramah
lingkungan yakni tenaga angin, air, dan matahari, masih jauh membutuhkan
teknologi dan biaya yg tidak kecil. Butuh waktu yg panjang dan upaya
ekstra untuk menggerakkan kesadaran massal untuk hemat energi, hemat listrik,
hemat bahan bakar karena hrs berhadapan dengan kebiasaan dan perilaku yg
telah mengakar.
Mengubah pola makan juga berhadapan dengan kebiasaan yg telah mengakar.
Namun, memegang sendok dan akhirnya menjatuhkan pilihan apa yang akan
dimasukkan ke mulut kita, sepenuhnya berada di kendali kita. Langsung bisa
dilakukan! Jarak antara piring dan mulut kita mungkin hanya sejarak panjang
sendok, membalikkan isi sendoknya hanya butuh waktu sekedipan mata, tapi
kendalinya ada pada mindset tiap kita. Sejenak, biarkan kepala dingin hadir.
Mari dengan mata jernih melihat realitas, mengakui fakta betapa tekanan pola
konsumsi daging sedemikian hebatnya pada daya dukung Bumi. Sejenak merasakan
beban berat Bumi ini mungkin akan menggeser pilihan kita ke pola konsumsi tanpa daging, pola yg jauh lebih ramah Bumi.
Selebritis Vegetarian Indonesia
Download Gratis Buku Pemanasan
Global
di http://www.pemanasanglobal.net
Sabtu, 06 September 2008
Modal Mecaleg, merem melek.
Pada tanggal 05/09/08, Agus Hamonangan menulis:
>
> PURWAKARTA, SABTU - Ongkos menjadi calon anggota legislatif (caleg) di
> Purwakarta mencapai Rp 300 juta. Angka itu diharapkan bisa kembali
> jika caleg tersebut terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat
> Daerah (DPRD) Purwakarta.
>
> Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN),
> Awod Abdul Gadir, mengaku bahwa pada pemilu 2004 lalu dirinya
> menghabiskan duit sedikitnya Rp 200 juta. Angka itu bisa dibilang
> impas dengan raihan kursi di DPRD Purwakarta yang bergaji pokok
> sekitar Rp 8 juta per bulan.
>
> "Habis Rp 200 juta-Rp 300 juta juga bukan jadi jaminan seorang caleg
> akan berhasil meraih kursi. Hanya saja, konsekuensi untuk mengeluarkan
> dana itu memang ada," ucapnya pekan ini.
>
> Menurutnya, baik sistem ranking (nomor urut) maupun sistem suara
> terbanyak, tak bisa lepas dari faktor pendanaan. "Kebutuhan untuk itu
> kongkret. Sekadar belanja kelengkapan atribut saja bisa puluhan juta,
> belum pembinaan kepada konstituen," tambahnya.
>
> Namun, kata dia, uang saat ini bukanlah segalanya. Sejauh bakal calon
> legislatif itu punya legitimasi dan mendapat banyak kepercayaan dari
> masyarakat, bisa saja terjadi caleg tak harus keluar duit hingga
> ratusan juta.
>
> Kebutuhan dana besar sebagai caleg diakui pula Nurdin Hidayat (41),
> mantan calon anggota legislatif dari Partai Bintang Reformasi (PBR).
> Meski sudah menggelontorkan duit hingga sekitar Rp 250 juta,
> cita-citanya meraih kursi legislatif belum terwujud.
>
> Nurdin mengaku mendapat ilmu banyak dari kegagalan mencapai kursi DPRD
> itu. "Ibaratnya, saya telah mengambil studi S2 tapi kemahalan. Karena
> dari situlah saya juga banyak mendapat koneksi," ujarnya, kemarin.
>
> Nurdin membeberkan, dana sebesar itu digunakannya untuk menopang
> kegiatan organisasi, dari mengundang KH Zainudin MZ sebagai pembicara
> hingga menyewa kos-kosan di dua kecamatan yang jadi basis daerah
> pemilihan.
>
> "Kalau mau berperang, semuanya betul-betul harus disiapkan. Tapi
> rupanya ada kecurangan penghitungan yang sampai sekarang tak juga
> terbongkar," katanya tanpa merinci.
>
> Ajat Sudrajat, bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar, tak
> menampik pentingnya aspek finansial sebagai penopang eksistensi caleg.
> Namun dia menyesalkan fenomena pencalonan caleg yang dijadikan
> kesempatan oleh masyarakat untuk memperoleh bantuan dana instan.
>
> "Saya sejak dini akan menggunakan azas apa adanya. Yang lebih banyak
> mikirin uang itu kan tim sukses, masyarakat mah enggak minta
> macam-macam. Toh yang digunakan adalah perolehan suara terbanyak,"
> ucapnya, kemarin.
>
> Meski begitu, Ajat memperkirakan kebutuhan minimal untuk proses
> pencalonan caleg di Purwakarta sekitar Rp 50 juta. Dana sebesar itu
> digunakan untuk menggalang suara dengan metode konvensional, yaitu
> mencetak kaos, spanduk, dan pembagian stiker/pamflet.
>
> Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta, Dadan Komarul
> Ramdan mengatakan, meski sudah ada syarat perolehan 30 persen plus
> satu namun soal nomor urut masih berpengaruh. "Sesuai pasal 214 UU
> Nomor 10/2008 ada klausul yang menyebutkan masih digunakannya
> mekanisme nomor urut itu," katanya.
>
> Klausul tentang penetapan caleg berdasarkan nomor urut, jelas Dadan,
> yaitu apabila ada dua nama yang meraih suara 30 persen bilangan
> pembagi, dan suara yang kurang dari 30 persen bilangan pembagi.
>
> Tahun lalu, kata dia hanya ada dua caleg yang benar-benar meraih suara
> 30 persen plus satu. Dia menambahkan, meski jumlahnya meningkat, angka
> partisipasi alias peminat kursi legislatif di Purwakarta tak sampai 50
> persen.
>
> Data yang diperoleh Warta Kota dari KPUD Purwakarta, jumlah pendaftar
> caleg 2008 hingga kemarin tercatat 522 orang atau meningkat dari tahun
> sebelumnya yang masih 505 orang.
>
> Ichwan Chasani
>
>
> Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
>
> PURWAKARTA, SABTU - Ongkos menjadi calon anggota legislatif (caleg) di
> Purwakarta mencapai Rp 300 juta. Angka itu diharapkan bisa kembali
> jika caleg tersebut terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat
> Daerah (DPRD) Purwakarta.
>
> Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN),
> Awod Abdul Gadir, mengaku bahwa pada pemilu 2004 lalu dirinya
> menghabiskan duit sedikitnya Rp 200 juta. Angka itu bisa dibilang
> impas dengan raihan kursi di DPRD Purwakarta yang bergaji pokok
> sekitar Rp 8 juta per bulan.
>
> "Habis Rp 200 juta-Rp 300 juta juga bukan jadi jaminan seorang caleg
> akan berhasil meraih kursi. Hanya saja, konsekuensi untuk mengeluarkan
> dana itu memang ada," ucapnya pekan ini.
>
> Menurutnya, baik sistem ranking (nomor urut) maupun sistem suara
> terbanyak, tak bisa lepas dari faktor pendanaan. "Kebutuhan untuk itu
> kongkret. Sekadar belanja kelengkapan atribut saja bisa puluhan juta,
> belum pembinaan kepada konstituen," tambahnya.
>
> Namun, kata dia, uang saat ini bukanlah segalanya. Sejauh bakal calon
> legislatif itu punya legitimasi dan mendapat banyak kepercayaan dari
> masyarakat, bisa saja terjadi caleg tak harus keluar duit hingga
> ratusan juta.
>
> Kebutuhan dana besar sebagai caleg diakui pula Nurdin Hidayat (41),
> mantan calon anggota legislatif dari Partai Bintang Reformasi (PBR).
> Meski sudah menggelontorkan duit hingga sekitar Rp 250 juta,
> cita-citanya meraih kursi legislatif belum terwujud.
>
> Nurdin mengaku mendapat ilmu banyak dari kegagalan mencapai kursi DPRD
> itu. "Ibaratnya, saya telah mengambil studi S2 tapi kemahalan. Karena
> dari situlah saya juga banyak mendapat koneksi," ujarnya, kemarin.
>
> Nurdin membeberkan, dana sebesar itu digunakannya untuk menopang
> kegiatan organisasi, dari mengundang KH Zainudin MZ sebagai pembicara
> hingga menyewa kos-kosan di dua kecamatan yang jadi basis daerah
> pemilihan.
>
> "Kalau mau berperang, semuanya betul-betul harus disiapkan. Tapi
> rupanya ada kecurangan penghitungan yang sampai sekarang tak juga
> terbongkar," katanya tanpa merinci.
>
> Ajat Sudrajat, bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar, tak
> menampik pentingnya aspek finansial sebagai penopang eksistensi caleg.
> Namun dia menyesalkan fenomena pencalonan caleg yang dijadikan
> kesempatan oleh masyarakat untuk memperoleh bantuan dana instan.
>
> "Saya sejak dini akan menggunakan azas apa adanya. Yang lebih banyak
> mikirin uang itu kan tim sukses, masyarakat mah enggak minta
> macam-macam. Toh yang digunakan adalah perolehan suara terbanyak,"
> ucapnya, kemarin.
>
> Meski begitu, Ajat memperkirakan kebutuhan minimal untuk proses
> pencalonan caleg di Purwakarta sekitar Rp 50 juta. Dana sebesar itu
> digunakan untuk menggalang suara dengan metode konvensional, yaitu
> mencetak kaos, spanduk, dan pembagian stiker/pamflet.
>
> Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta, Dadan Komarul
> Ramdan mengatakan, meski sudah ada syarat perolehan 30 persen plus
> satu namun soal nomor urut masih berpengaruh. "Sesuai pasal 214 UU
> Nomor 10/2008 ada klausul yang menyebutkan masih digunakannya
> mekanisme nomor urut itu," katanya.
>
> Klausul tentang penetapan caleg berdasarkan nomor urut, jelas Dadan,
> yaitu apabila ada dua nama yang meraih suara 30 persen bilangan
> pembagi, dan suara yang kurang dari 30 persen bilangan pembagi.
>
> Tahun lalu, kata dia hanya ada dua caleg yang benar-benar meraih suara
> 30 persen plus satu. Dia menambahkan, meski jumlahnya meningkat, angka
> partisipasi alias peminat kursi legislatif di Purwakarta tak sampai 50
> persen.
>
> Data yang diperoleh Warta Kota dari KPUD Purwakarta, jumlah pendaftar
> caleg 2008 hingga kemarin tercatat 522 orang atau meningkat dari tahun
> sebelumnya yang masih 505 orang.
>
> Ichwan Chasani
>
>
> Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
Minggu, 31 Agustus 2008
Ekonomi rumah tangga, mint site dan korupsi
Ekonomi rumah tangga, mint site dan korupsi
Dilihat dari:
1. Pentingnya pendidikan politik sedari dini,
2. Anti korupsi perlu diantisipasi sejak awal,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan,
4. Pemilih/peserta pemilu 17+ dan sudah/pernah menikah,
Maka saya berpendapat:
1. Dilihat dari:
1. Adanya pak study di SMU/Sederajat,
2. Disingkronkan dengan pak/study lain,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan Advokasi melalui pengorganisasian masa,
4. Pemberian contoh dari publik figur,
5. Pembekalan dalam nasehat perkawinan.
Kesimpulan:
- Untuk dunia pendidikan mulai kelas 1 SMU/Sederajat.
- Menikah melalui nasehat perkawinan,
- Untuk yang tidak termasuk diatas, advokasi melalui:
1. Jeratan hukum seberat-beratnya, berdasarkan dampak/akibat terhadap orang banyak,
2. Publikasi lewat media informasi(tv,radio,pumplet,baleho dll) seluas-luasnya bila terbukti korup,
3. Pengorganisasian dan advokasi melalui organisasi tersebut.
~catatan:
masyarakat sekarang ada yang apatis terhadap pemberantasan korupsi, apa dan bagaimana menyentuhnya?
Coba kita ke lapangan/teliti apa yang menimbulkan permasalah diatas('apatis...).
Kami ada pernah meneliti/wawancara, hasil yang didapat antara lain tersimpulkan:
1. Ah... Saya juga kalau diberi kesempatan dan dengan peluang seperti saat ini bisa korup,
2. Mana mungkin kitakan orang kecil, mustahil memberantas,
3. Ngurusin orang yang imbasnya ga kerasa langsung ke saya,
4. Mikir itu ga jadi duit, mending cari duit aja terus.
>> melihat penomena diatas, ini terjadi diluar darî dunia pendidikan. Yaitu dikelas para pekerja/pencari kerja.
2004 kami ngajak ngumpul orang untuk perduli sangat susah sekali.
2007 kami rubah strategi yang berharap bisa singkron kemauan kita dengan keinginan masyarakat.
Alhasil-->2008(berjalan)walau sangat lamban. Kami terapkan strategi air mengalir.
Contoh:"yuk kita ngumpul membahas bagaimana meningkatkan/membuat pendapatan rumah tangga". Respon mereka sangat baik daripada, "Yuk...Kita ngumpul membahas korupsi disekitar kita".
Dalam perjalanan air mengalir. Kita inventarisir kekurangan dan kelebihan kita serta sekeliling kita. Analisa masalah dan siapakan strategi melangkah dengan potensi yang ada. Pada akhirnya analisa semua dan menentukan langkah selanjutnya.
Dalam penganalisaan kelebihan dan kekurangan akan mulai timbul dukungan kebijakan. Mereka ada yang berpendapat salah satu sebab sistem kacau karena adanya kong kali kong oleh king kong.
Anti korupsi akan numbuh dari akar dihati masing-masing.
Namun semua ini pasti ada kendala. Salah satunya dukungan yang seharusnya mendukung.
Organisasi bergerak di bidang yang mungkin tidak menarik dan tidak menguntungkan ini tidak ada/kurang pendukun malah ada yang mencemo'ohkan.
Namun kami bukan penganut su u'zon(negatif tingking).
Manajemen perasaan saling dijagakan satu sama yang lain.
Apabila orang memprotes apalagi menghina kami bersyukur dan terima kasih. Karena orang tersebut memperhatikan dan arti bila memperhatikan adalah sayang.
Mungkin ini saja pendapat saya mungkin terlalu panjang, namun ini seusaha mungkin kita singkat dan jelas.
Dilihat dari:
1. Pentingnya pendidikan politik sedari dini,
2. Anti korupsi perlu diantisipasi sejak awal,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan,
4. Pemilih/peserta pemilu 17+ dan sudah/pernah menikah,
Maka saya berpendapat:
1. Dilihat dari:
1. Adanya pak study di SMU/Sederajat,
2. Disingkronkan dengan pak/study lain,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan Advokasi melalui pengorganisasian masa,
4. Pemberian contoh dari publik figur,
5. Pembekalan dalam nasehat perkawinan.
Kesimpulan:
- Untuk dunia pendidikan mulai kelas 1 SMU/Sederajat.
- Menikah melalui nasehat perkawinan,
- Untuk yang tidak termasuk diatas, advokasi melalui:
1. Jeratan hukum seberat-beratnya, berdasarkan dampak/akibat terhadap orang banyak,
2. Publikasi lewat media informasi(tv,radio,pumplet,baleho dll) seluas-luasnya bila terbukti korup,
3. Pengorganisasian dan advokasi melalui organisasi tersebut.
~catatan:
masyarakat sekarang ada yang apatis terhadap pemberantasan korupsi, apa dan bagaimana menyentuhnya?
Coba kita ke lapangan/teliti apa yang menimbulkan permasalah diatas('apatis...).
Kami ada pernah meneliti/wawancara, hasil yang didapat antara lain tersimpulkan:
1. Ah... Saya juga kalau diberi kesempatan dan dengan peluang seperti saat ini bisa korup,
2. Mana mungkin kitakan orang kecil, mustahil memberantas,
3. Ngurusin orang yang imbasnya ga kerasa langsung ke saya,
4. Mikir itu ga jadi duit, mending cari duit aja terus.
>> melihat penomena diatas, ini terjadi diluar darî dunia pendidikan. Yaitu dikelas para pekerja/pencari kerja.
2004 kami ngajak ngumpul orang untuk perduli sangat susah sekali.
2007 kami rubah strategi yang berharap bisa singkron kemauan kita dengan keinginan masyarakat.
Alhasil-->2008(berjalan)walau sangat lamban. Kami terapkan strategi air mengalir.
Contoh:"yuk kita ngumpul membahas bagaimana meningkatkan/membuat pendapatan rumah tangga". Respon mereka sangat baik daripada, "Yuk...Kita ngumpul membahas korupsi disekitar kita".
Dalam perjalanan air mengalir. Kita inventarisir kekurangan dan kelebihan kita serta sekeliling kita. Analisa masalah dan siapakan strategi melangkah dengan potensi yang ada. Pada akhirnya analisa semua dan menentukan langkah selanjutnya.
Dalam penganalisaan kelebihan dan kekurangan akan mulai timbul dukungan kebijakan. Mereka ada yang berpendapat salah satu sebab sistem kacau karena adanya kong kali kong oleh king kong.
Anti korupsi akan numbuh dari akar dihati masing-masing.
Namun semua ini pasti ada kendala. Salah satunya dukungan yang seharusnya mendukung.
Organisasi bergerak di bidang yang mungkin tidak menarik dan tidak menguntungkan ini tidak ada/kurang pendukun malah ada yang mencemo'ohkan.
Namun kami bukan penganut su u'zon(negatif tingking).
Manajemen perasaan saling dijagakan satu sama yang lain.
Apabila orang memprotes apalagi menghina kami bersyukur dan terima kasih. Karena orang tersebut memperhatikan dan arti bila memperhatikan adalah sayang.
Mungkin ini saja pendapat saya mungkin terlalu panjang, namun ini seusaha mungkin kita singkat dan jelas.
Jumat, 29 Agustus 2008
Selamat Ramadhan
Di Ramadhan ini mari kita:
1.Setting NIAT,
2.Upgrade IMAN,
3.Download SABAR,
4.Delete DOSA,
5.Approve MAAF &
6.Hunting PAHALA.
Saya atas nama LangsaT dan seluruh Dansanak LangsaT(Langkah Menuju Sejahtera Tabalong).
Mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankanya dan yang tidak menjalankan kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Ketua: Erwan susandi,SE
Sekretaris: Riza Bahtiar, S.Fils.I
Bendahara: Wahid Nurdin, SE.
1.Setting NIAT,
2.Upgrade IMAN,
3.Download SABAR,
4.Delete DOSA,
5.Approve MAAF &
6.Hunting PAHALA.
Saya atas nama LangsaT dan seluruh Dansanak LangsaT(Langkah Menuju Sejahtera Tabalong).
Mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankanya dan yang tidak menjalankan kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Ketua: Erwan susandi,SE
Sekretaris: Riza Bahtiar, S.Fils.I
Bendahara: Wahid Nurdin, SE.
Minggu, 24 Agustus 2008
Selasa, 19 Agustus 08 Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 1) Oleh Kwik Kian Gie
Selasa, 19 Agustus 08
Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 1)
Oleh Kwik Kian Gie
PENGANTAR
Boleh dikatakan bahwa secara menyeluruh, rakyat dan para pemimpin masyarakat
berpendapat dan merasakan bahwa setelah 63 tahun merdeka, kualitas kehidupan
berbangsa dan bernegara kita mengalami kemerosotan yang parah.
Maka untuk bahan perenungan apakah demikian kondisinya, kami menyajikan
kondisi dari 8 tonggak yang paling fundamental dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara untuk ditanyakan kepada diri sendiri, apakah dalam 8 aspek
terpenting ini, kita mengalami kemajuan atau kemerosotan?
8 tonggak tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kemandirian
Apakah kita dalam bidang kemandirian mengurus diri sendiri, yaitu mandiri
dan bebas merumuskan kebijakan-kebijakan terbaik untuk diri sendiri,
mengalami kemajuan atau kemunduran? Apakah de facto yang membuat kebijakan
dalam segala bidang bangsa kita sendiri atau bangsa lain beserta
lembaga-lembaga internasional?
Dari berbagai studi oleh para ahli sejarah, baik dalam maupun luar negeri
yang boleh dikatakan obyektif, sejak tahun 1967 kita sudah tidak mandiri.
Ketidakmandirian kita sudah mencapai puncak setelah kita dilanda krisis pada
tahun 1997. Jauh sebelum itu, tetapi menjadi sangat jelas setelahnya, dapat
kita lihat hubungan yang sangat erat antara kebijakan Pemerintah Indonesia
dan apa yang tercantum dalam country strategy report yang disusun oleh Bank
Dunia dan Bank Pembangunan Asia, serta segala sesuatu yang didiktekan kepada
Pemerintah Indonesia dalam bentuk Memorandum of Economic and Financial
Policies (MEFP), yang lebih dikenal dengan sebutan Letter of Intent.
Bagaimana dampaknya? Buat mayoritas rakyat Indonesia sangat merusak, bahkan
dapat dikatakan sudah membangkrutkan keuangan negara.
2. Peradaban dan Kebudayaan
Terutama dalam bidang tata nilai, mental, moralitas dan akhlak, apakah
setelah 63 tahun merdeka dari penjajahan kita lebih maju atau lebih mundur?
Benarkah Bung Hatta yang sejak puluhan tahun lalu mengatakan bahwa korupsi
mulai menjadi kebudayaan kita? Benarkah kalau sekarang dikatakan bahwa KKN
sudah “mendarah daging” dan merupakan gaya hidup bagian terbanyak elite
bangsa kita? Benarkah peringkat yang diberikan oleh lembaga asing bahwa
Indonesia digolongkan dalam kelompok negara-negara yang paling korup di
dunia?
3. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Apakah setelah 60 tahun merdeka, bangsa kita unggul? Dibandingkan dengan
zaman penjajahan, kemampuan kita menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diciptakan oleh bangsa-bangsa lain memang boleh dikatakan cukup up to
date. Tetapi, yang dimaksud apakah ilmu pengetahuan itu temuan kita sendiri,
dan apakah teknologinya ciptaan bangsa kita sendiri? Ataukah harus
membelinya dengan harga sangat mahal dari bangsa-bangsa lain?
4. Persatuan dan Kesatuan
Apakah bangsa kita lebih kokoh atau lebih rapuh? Referensi yang dapat kita
gunakan adalah Amandemen UUD 1945. Bentuk dan praktik otonomi daerah, baik
dalam bidang pengelolaan administrasi negara maupun dalam bidang keuangannya
Gerakan Aceh Merdeka berserta cara penanganannya. Aktifnya Gerakan Papua
Merdeka di dunia internasional. Konflik antar etnis dan antar agama yang
cukup keras, walaupun belum terjadi di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Hilangnya Sipadan dan Ligitan. Digugatnya Ambalat. Terancamnya Aceh dan
Irian Barat lepas dari NKRI. Saya kira sangat mundur dan menjadi sangat
rapuh.
5. Hankam
Apakah kondisi kita semakin kuat atau semakin lemah? Referensinya adalah
persenjataan dan alat-alat perang yang kita miliki, dikaitkan dengan
kemampuan serta prospeknya untuk membangun dan mengembangkan industri
pertahanan sendiri. Referensi non materiilnya, apakah dengan reformasi yang
memisahkan fungsi Polri dan TNI dalam bentuknya seperti sekarang ini membuat
ketahanan nasional lebih mantap atau lebih rapuh?
6. Interaksi dan kedudukan kita di dunia Internasional
Dalam pergaulan antar bangsa dan kedudukan kita dalam organisasi-organisasi
internasional, apakah bangsa kita mempunyai tempat dan kedudukan yang lebih
terhormat atau lebih terpuruk?
Pemberitaan dan ulasan di pers internasional menempatkan Indonesia sebagai
negara yang dalam banyak aspek sebagai negara bangsa yang terbelakang dan
kurang terhormat.
7. Kemakmuran dan Kesejahteraan yang Berkeadilan
Tidak dapat disangkal bahwa pendapatan nasional per kapita meningkat sejak
kemerdekaan hingga sekarang. Namun seperti diketahui, pendapatan nasional
per kapita tidak mencerminkan pemerataan maupun keadilan dalam menikmatinya.
Angka-angka dari berbagai sumber menggambarkan betapa timpangnya antara kaya
dan miskin, antara kota dan desa, antara perusahaan besar dan kecil.
8. Keuangan Negara
Keterbatasan infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, penyediaan
public utility oleh pemerintah jelas disebabkan oleh keuangan negara yang
sangat terbatas, karena korupsi dan beban utang yang sangat besar.
KEMEROSOTAN, MALAISE ATAU MELT DOWN
Dalam berbagai seminar dan pertemuan-pertemuan diskusi, bahkan dalam
perbincangan sehari-hari di mana-mana, pada umumnya orang berpendapat bahwa
dalam 8 bidang fundamental tersebut kita mengalami kemerosotan yang parah.
Dalam sejarah kehidupan bangsa-bangsa, gejala seperti yang sedang dialami
oleh bangsa kita juga pernah dialami oleh bangsa-bangsa lain.
Selengkapnya di http://koraninternet.com/
Proses Terjajahnya Kembali Indonesia Sejak Bulan November 1967 (Artikel 1)
Oleh Kwik Kian Gie
PENGANTAR
Boleh dikatakan bahwa secara menyeluruh, rakyat dan para pemimpin masyarakat
berpendapat dan merasakan bahwa setelah 63 tahun merdeka, kualitas kehidupan
berbangsa dan bernegara kita mengalami kemerosotan yang parah.
Maka untuk bahan perenungan apakah demikian kondisinya, kami menyajikan
kondisi dari 8 tonggak yang paling fundamental dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara untuk ditanyakan kepada diri sendiri, apakah dalam 8 aspek
terpenting ini, kita mengalami kemajuan atau kemerosotan?
8 tonggak tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kemandirian
Apakah kita dalam bidang kemandirian mengurus diri sendiri, yaitu mandiri
dan bebas merumuskan kebijakan-kebijakan terbaik untuk diri sendiri,
mengalami kemajuan atau kemunduran? Apakah de facto yang membuat kebijakan
dalam segala bidang bangsa kita sendiri atau bangsa lain beserta
lembaga-lembaga internasional?
Dari berbagai studi oleh para ahli sejarah, baik dalam maupun luar negeri
yang boleh dikatakan obyektif, sejak tahun 1967 kita sudah tidak mandiri.
Ketidakmandirian kita sudah mencapai puncak setelah kita dilanda krisis pada
tahun 1997. Jauh sebelum itu, tetapi menjadi sangat jelas setelahnya, dapat
kita lihat hubungan yang sangat erat antara kebijakan Pemerintah Indonesia
dan apa yang tercantum dalam country strategy report yang disusun oleh Bank
Dunia dan Bank Pembangunan Asia, serta segala sesuatu yang didiktekan kepada
Pemerintah Indonesia dalam bentuk Memorandum of Economic and Financial
Policies (MEFP), yang lebih dikenal dengan sebutan Letter of Intent.
Bagaimana dampaknya? Buat mayoritas rakyat Indonesia sangat merusak, bahkan
dapat dikatakan sudah membangkrutkan keuangan negara.
2. Peradaban dan Kebudayaan
Terutama dalam bidang tata nilai, mental, moralitas dan akhlak, apakah
setelah 63 tahun merdeka dari penjajahan kita lebih maju atau lebih mundur?
Benarkah Bung Hatta yang sejak puluhan tahun lalu mengatakan bahwa korupsi
mulai menjadi kebudayaan kita? Benarkah kalau sekarang dikatakan bahwa KKN
sudah “mendarah daging” dan merupakan gaya hidup bagian terbanyak elite
bangsa kita? Benarkah peringkat yang diberikan oleh lembaga asing bahwa
Indonesia digolongkan dalam kelompok negara-negara yang paling korup di
dunia?
3. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Apakah setelah 60 tahun merdeka, bangsa kita unggul? Dibandingkan dengan
zaman penjajahan, kemampuan kita menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diciptakan oleh bangsa-bangsa lain memang boleh dikatakan cukup up to
date. Tetapi, yang dimaksud apakah ilmu pengetahuan itu temuan kita sendiri,
dan apakah teknologinya ciptaan bangsa kita sendiri? Ataukah harus
membelinya dengan harga sangat mahal dari bangsa-bangsa lain?
4. Persatuan dan Kesatuan
Apakah bangsa kita lebih kokoh atau lebih rapuh? Referensi yang dapat kita
gunakan adalah Amandemen UUD 1945. Bentuk dan praktik otonomi daerah, baik
dalam bidang pengelolaan administrasi negara maupun dalam bidang keuangannya
Gerakan Aceh Merdeka berserta cara penanganannya. Aktifnya Gerakan Papua
Merdeka di dunia internasional. Konflik antar etnis dan antar agama yang
cukup keras, walaupun belum terjadi di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Hilangnya Sipadan dan Ligitan. Digugatnya Ambalat. Terancamnya Aceh dan
Irian Barat lepas dari NKRI. Saya kira sangat mundur dan menjadi sangat
rapuh.
5. Hankam
Apakah kondisi kita semakin kuat atau semakin lemah? Referensinya adalah
persenjataan dan alat-alat perang yang kita miliki, dikaitkan dengan
kemampuan serta prospeknya untuk membangun dan mengembangkan industri
pertahanan sendiri. Referensi non materiilnya, apakah dengan reformasi yang
memisahkan fungsi Polri dan TNI dalam bentuknya seperti sekarang ini membuat
ketahanan nasional lebih mantap atau lebih rapuh?
6. Interaksi dan kedudukan kita di dunia Internasional
Dalam pergaulan antar bangsa dan kedudukan kita dalam organisasi-organisasi
internasional, apakah bangsa kita mempunyai tempat dan kedudukan yang lebih
terhormat atau lebih terpuruk?
Pemberitaan dan ulasan di pers internasional menempatkan Indonesia sebagai
negara yang dalam banyak aspek sebagai negara bangsa yang terbelakang dan
kurang terhormat.
7. Kemakmuran dan Kesejahteraan yang Berkeadilan
Tidak dapat disangkal bahwa pendapatan nasional per kapita meningkat sejak
kemerdekaan hingga sekarang. Namun seperti diketahui, pendapatan nasional
per kapita tidak mencerminkan pemerataan maupun keadilan dalam menikmatinya.
Angka-angka dari berbagai sumber menggambarkan betapa timpangnya antara kaya
dan miskin, antara kota dan desa, antara perusahaan besar dan kecil.
8. Keuangan Negara
Keterbatasan infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, penyediaan
public utility oleh pemerintah jelas disebabkan oleh keuangan negara yang
sangat terbatas, karena korupsi dan beban utang yang sangat besar.
KEMEROSOTAN, MALAISE ATAU MELT DOWN
Dalam berbagai seminar dan pertemuan-pertemuan diskusi, bahkan dalam
perbincangan sehari-hari di mana-mana, pada umumnya orang berpendapat bahwa
dalam 8 bidang fundamental tersebut kita mengalami kemerosotan yang parah.
Dalam sejarah kehidupan bangsa-bangsa, gejala seperti yang sedang dialami
oleh bangsa kita juga pernah dialami oleh bangsa-bangsa lain.
Selengkapnya di http://koraninternet.com/
Selasa, 19 Agustus 2008
Saya Mau Anak Muda Untuk Presiden 2009
Apa kriteria presiden Indonesia di tahun 2009 mendatang? Semua warga negera
Indonesia pasti memiliki kriteria sendiri. Secara umum, calon presiden
mendatang harus memiliki visi kebangsaan, berpihak pada rakyat, mampu
menjawab tantangan jaman, kreatif dan mampu menyediakan lapangan pekerjan
dan dikehendaki rakyat. Adakah dari sekian banyak calon yang ada sesuai
dengan kriteria tersebut? Kalau bertanya pada masing-masing calon pasti
mengaku mereka mampu bertindak dan berbuat seperti itu. Iwan Fals (47)
penyanyi dan pencipta lagu memiliki pandangan sendiri untuk calon presiden
mendatang. Selain kriteria tersebut di atas, ada satu tambahan syarat, yaitu
usia harus muda paling tidak sekiatar 35 – 45 tahun. “Semakin muda semakin
bagus, kaya di Prancis. Jadi, aku tidak akan melarang siapa-siapa. Hanya,
aku mohon dengan sangat buat Ibu Megawati, Pak Amien Rais, Gusdur, Pak Prabowo, Wiranto, SBY sekalipun yang tidak masuk hitungan itu, coba
renungkan lagi. Perlu menyelamatkan orang muda. Cara menyelamatkan orang
muda bagaimana? Biar mereka mengatur dirinya sendiri. Bagaimana? Ya udah,
kasih mereka kesempatan langsung, melakukan politik praktis. Jadi Eksekutif,
Yudikatif, atau Legislatif . Nah para sesepuh ini biar yang mengawasi
jalanya pemerintah. Jadi kalau ada kesalahan maish punya tempat untuk
bertanya,” ungkap pria kelahiran 3 September 1961 ini. Masih menurutnya,
mengurus Negara itu seperti menurus rumah tangga. Pekerjaan-pekerjan atau
persoalan-persoalan di rumah, untuk orang yang usianya di atas 50 tahun
pasti sudah malas. Mereka cenderung menyerahkan kepada anak yang muda. “Kaya
gini deh, saya aja umur 47 tahun udah malas nyetir. Kalau anak saya (Galang)
masih hidup, pasti dia yang saya suruh nyetir. Adapun dirumah,
pekerjaan-pekerjaan benerin genteng, pasti diserahin sama yang muda. Yang
tua tinggal ngawasi saja. Dari persoalan yang awam saja deh. Yang setiap hari kita alami.
Secara naluri kita menyerahkan kepada yang muda. Kenapa kok di Politik kita
tidak bisa seperti itu. Kalau dipimpin sama yang muda akan jauh lebih
kreatif. Kita punya sesepuh, kita punya orang tua yang ngawasin dan kita
punya anak muda yang ngejalanin,”papar pelantun lagu Bongkar ini.
Kenapa mesti yang muda. Melihat tantangan zaman ke depan lebih berat, maka
perlu orang yang masih lincah dan kreatif. “Perkembangan dunia begitu cepat.
Apalagi, kalau ngomong globalisasikan, speednya, kekuatannya. Kalau kita
. Cuma nerima-nerima saja, bisa diinjak-injk negara lain. Kalau anak mudakan
tidak. Begitu ada yang menggangu, eh nanti dulu. Kalau umpamanya tadi yang
disebutin itu masuk ( Mega, Amien, Wiranto, SBY,dll), bisa jebol kita. Habis
kita ga punya apa-apa,” ujar Iwan. Iwan yakin. Jika anak-anak muda diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini,
pasti akan banyak perubahan berarti. “Jadi Ibu Mega, Gusdur, Wiranto, Amien
Rais, Prabowo, gak ikutan, Mereka cuma ngawasin yang muda-muda. Gagah benar.
Apa sih yang mereka cari? Percaya deh sama yang muda. Yang muda, gunakan
kepercayaan itu sebaik-baiknya. Pointnya, kalau bicara benar salah, nabi
juga pernah bikin salah. Orang tua juga bikin salah. Tapi, yang muda juga
bisa punya prestasi yang hebat. Buktinya sekarang, lomba-lomba kimia,
fisika, olimpiade itu masih muda-muda aku ingin yang senior-senior, besar
hati. Bisa menerima itu, dan jangan merasa disaingi dan juga tidak perlu
lagi ayo kita bertanding, walaupun umur segini masih bisa. Lho ngga, ini
bukan urusan itu. Emangnya walrus (Binatang yang hidupnya di pinggir
pantai). Kalau walrus, bagi yang muda harus melawan yang tua agar turun dari
batu.cukup ada kesadaran. Itulah artinya kemerdekaan. Salah satunya presiden
harus muda, umur 35 sampai 45 tahun.soal mengisi kemerdekan, saya sebagai
penyanyi ya bernyanyi yang benar, pokoknya bekerja yang benar, sesuai dengan
pekerjaan masing-masing, focus dibidang masing-masing,” ungkap Iwan.
Bukan hanya itu, Iwan juga berharap pada para koruptor untuk bertobat “Yang
korupsi-korupsi itu, jangan korupsi lagi. Kita tidak punya hak untuk
sombong. Harus kasih kesempatan yang muda untuk kerja, setengah tua
ngawasin, yang tua jadi sepuh atau guru bangsa. Jadi kita ga kekurangan
stok. Ingat tidak kalau dirumah. Orang tua kadang-kadang seperti anak kecil.
Orang tua kita sajalah, kalau dia kecewa sedikit saja, waduh marahnya
setengah mati. Kebayang ngga kalau tokoh ini seperti itu. Berartikan
bawahannya harus kasih laporan yang senang-senang terus, supaya tidak
kecewa. Jadi, ini bukan karena saya ikut trend tapi, ini masalah hukum alam.
Sekarang, bagi anak-anak yang berumur 35 sampai 45 tahun, yang tadinya
dijalan sebagai ujung tombak, ngerahin masa, sekarang saatnya kalian untuk
memimpin langsung berhadapan,” papar suami Rosana ini. Masih menurutnya,
selain masalah umur, syarat lainnya tidak melanggar hukum,punya niat baik
untuk mengelola bangsa
ini. Kalau masalah track record kita kan tidak tahu dan pasti partai
politik punya mekanismenya. “Jadi, umur 35 sampai 45, jangan jadi lapis
keberapa. Langsung masuk ke pertama. Kalau perlu bikin gol. Aku gak percaya
kalau yang muda itu selalu bikin salah, dan yang tua itu selalu sempurna.
Kalau menempatkan diri pada tempatnya, pasti asyik. Jadi kita harus berani
buka ruang selebar-lebarnya buat orang muda.
Indonesia pasti memiliki kriteria sendiri. Secara umum, calon presiden
mendatang harus memiliki visi kebangsaan, berpihak pada rakyat, mampu
menjawab tantangan jaman, kreatif dan mampu menyediakan lapangan pekerjan
dan dikehendaki rakyat. Adakah dari sekian banyak calon yang ada sesuai
dengan kriteria tersebut? Kalau bertanya pada masing-masing calon pasti
mengaku mereka mampu bertindak dan berbuat seperti itu. Iwan Fals (47)
penyanyi dan pencipta lagu memiliki pandangan sendiri untuk calon presiden
mendatang. Selain kriteria tersebut di atas, ada satu tambahan syarat, yaitu
usia harus muda paling tidak sekiatar 35 – 45 tahun. “Semakin muda semakin
bagus, kaya di Prancis. Jadi, aku tidak akan melarang siapa-siapa. Hanya,
aku mohon dengan sangat buat Ibu Megawati, Pak Amien Rais, Gusdur, Pak Prabowo, Wiranto, SBY sekalipun yang tidak masuk hitungan itu, coba
renungkan lagi. Perlu menyelamatkan orang muda. Cara menyelamatkan orang
muda bagaimana? Biar mereka mengatur dirinya sendiri. Bagaimana? Ya udah,
kasih mereka kesempatan langsung, melakukan politik praktis. Jadi Eksekutif,
Yudikatif, atau Legislatif . Nah para sesepuh ini biar yang mengawasi
jalanya pemerintah. Jadi kalau ada kesalahan maish punya tempat untuk
bertanya,” ungkap pria kelahiran 3 September 1961 ini. Masih menurutnya,
mengurus Negara itu seperti menurus rumah tangga. Pekerjaan-pekerjan atau
persoalan-persoalan di rumah, untuk orang yang usianya di atas 50 tahun
pasti sudah malas. Mereka cenderung menyerahkan kepada anak yang muda. “Kaya
gini deh, saya aja umur 47 tahun udah malas nyetir. Kalau anak saya (Galang)
masih hidup, pasti dia yang saya suruh nyetir. Adapun dirumah,
pekerjaan-pekerjaan benerin genteng, pasti diserahin sama yang muda. Yang
tua tinggal ngawasi saja. Dari persoalan yang awam saja deh. Yang setiap hari kita alami.
Secara naluri kita menyerahkan kepada yang muda. Kenapa kok di Politik kita
tidak bisa seperti itu. Kalau dipimpin sama yang muda akan jauh lebih
kreatif. Kita punya sesepuh, kita punya orang tua yang ngawasin dan kita
punya anak muda yang ngejalanin,”papar pelantun lagu Bongkar ini.
Kenapa mesti yang muda. Melihat tantangan zaman ke depan lebih berat, maka
perlu orang yang masih lincah dan kreatif. “Perkembangan dunia begitu cepat.
Apalagi, kalau ngomong globalisasikan, speednya, kekuatannya. Kalau kita
. Cuma nerima-nerima saja, bisa diinjak-injk negara lain. Kalau anak mudakan
tidak. Begitu ada yang menggangu, eh nanti dulu. Kalau umpamanya tadi yang
disebutin itu masuk ( Mega, Amien, Wiranto, SBY,dll), bisa jebol kita. Habis
kita ga punya apa-apa,” ujar Iwan. Iwan yakin. Jika anak-anak muda diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini,
pasti akan banyak perubahan berarti. “Jadi Ibu Mega, Gusdur, Wiranto, Amien
Rais, Prabowo, gak ikutan, Mereka cuma ngawasin yang muda-muda. Gagah benar.
Apa sih yang mereka cari? Percaya deh sama yang muda. Yang muda, gunakan
kepercayaan itu sebaik-baiknya. Pointnya, kalau bicara benar salah, nabi
juga pernah bikin salah. Orang tua juga bikin salah. Tapi, yang muda juga
bisa punya prestasi yang hebat. Buktinya sekarang, lomba-lomba kimia,
fisika, olimpiade itu masih muda-muda aku ingin yang senior-senior, besar
hati. Bisa menerima itu, dan jangan merasa disaingi dan juga tidak perlu
lagi ayo kita bertanding, walaupun umur segini masih bisa. Lho ngga, ini
bukan urusan itu. Emangnya walrus (Binatang yang hidupnya di pinggir
pantai). Kalau walrus, bagi yang muda harus melawan yang tua agar turun dari
batu.cukup ada kesadaran. Itulah artinya kemerdekaan. Salah satunya presiden
harus muda, umur 35 sampai 45 tahun.soal mengisi kemerdekan, saya sebagai
penyanyi ya bernyanyi yang benar, pokoknya bekerja yang benar, sesuai dengan
pekerjaan masing-masing, focus dibidang masing-masing,” ungkap Iwan.
Bukan hanya itu, Iwan juga berharap pada para koruptor untuk bertobat “Yang
korupsi-korupsi itu, jangan korupsi lagi. Kita tidak punya hak untuk
sombong. Harus kasih kesempatan yang muda untuk kerja, setengah tua
ngawasin, yang tua jadi sepuh atau guru bangsa. Jadi kita ga kekurangan
stok. Ingat tidak kalau dirumah. Orang tua kadang-kadang seperti anak kecil.
Orang tua kita sajalah, kalau dia kecewa sedikit saja, waduh marahnya
setengah mati. Kebayang ngga kalau tokoh ini seperti itu. Berartikan
bawahannya harus kasih laporan yang senang-senang terus, supaya tidak
kecewa. Jadi, ini bukan karena saya ikut trend tapi, ini masalah hukum alam.
Sekarang, bagi anak-anak yang berumur 35 sampai 45 tahun, yang tadinya
dijalan sebagai ujung tombak, ngerahin masa, sekarang saatnya kalian untuk
memimpin langsung berhadapan,” papar suami Rosana ini. Masih menurutnya,
selain masalah umur, syarat lainnya tidak melanggar hukum,punya niat baik
untuk mengelola bangsa
ini. Kalau masalah track record kita kan tidak tahu dan pasti partai
politik punya mekanismenya. “Jadi, umur 35 sampai 45, jangan jadi lapis
keberapa. Langsung masuk ke pertama. Kalau perlu bikin gol. Aku gak percaya
kalau yang muda itu selalu bikin salah, dan yang tua itu selalu sempurna.
Kalau menempatkan diri pada tempatnya, pasti asyik. Jadi kita harus berani
buka ruang selebar-lebarnya buat orang muda.
Sabtu, 16 Agustus 2008
Saatnya membangun potensi
Saat inilah kita mulai memperdayakan potensi yang ada dan ramah lingkungan.
Beberapa langkah yang harus disiapkan seperti/antara lain:
1.Perencanaan
.
Dalam perencanaan perihal yang menjadi mendasar adalah data. Data base ini haruslah dinventarisir agar dapat melihat keunggulan dan kelemahan kita. Dalam penginvetarisir kita harus berkata jujur baik dan buruk ada hal yang riil yang diperlukan. Semakin banyak masalah yang ditemukan semakin baik karena semakin kecil kesalahan dalam penerapan suatu program.
2.Penganalisaan/pengelompokan masalah dan rencana
.
Setelah terinventarisir masalah dan kelebihan potensi yang ada, langkah pengelompokan masalah akan dipermudah. Kelompokan masalah-masalah yang mirip, pisahkan kekuatan penunjang sehingga program tidak bertolak belakang dengan kenyataan dilapangan.
3.Penerapan program
.
Program disusun dalam perhitungan waktu/priode dan target yang akan dicapai.
Alangkah baiknya program yang berat-berat dilaksanakan diawal pelaksanaan karena pada akhir pelaksanaan atau mendekati analisa dapat menyusupkan program-program yang dianggap tercecer.
4.Analisa program.
Penganalisaan pelaksanaan program ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan dan melaksanakan program lanjutan.
Penganalisaan diperlukan sebenarnya bukan hanya diakhir program namun juga pada saat pelaksanaan program. Analisa yang dapat ditindak lanjuti cepat dapat dilaksanakan pada saat program berjalan namun patut diperhatikan program yang sedang berjalan, apakah mendahulukan/mengutamakan yang program yang berjalan, melanjutkan ke program berikutnya atau menghentikan program berjalan.
Pelaksanaan diatas dapat diterapkan disegala bidang. Misalnya dalam pemberantasan/pembersihan tikus kantor atau ladang.
Bidang ekonomi atau ekosistem makhluk hidup, dan lain-lain.
Semoga dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi dan golongan dapat membuat kelebih sejahtera. Amin.
Beberapa langkah yang harus disiapkan seperti/antara lain:
1.Perencanaan
.
Dalam perencanaan perihal yang menjadi mendasar adalah data. Data base ini haruslah dinventarisir agar dapat melihat keunggulan dan kelemahan kita. Dalam penginvetarisir kita harus berkata jujur baik dan buruk ada hal yang riil yang diperlukan. Semakin banyak masalah yang ditemukan semakin baik karena semakin kecil kesalahan dalam penerapan suatu program.
2.Penganalisaan/pengelompokan masalah dan rencana
.
Setelah terinventarisir masalah dan kelebihan potensi yang ada, langkah pengelompokan masalah akan dipermudah. Kelompokan masalah-masalah yang mirip, pisahkan kekuatan penunjang sehingga program tidak bertolak belakang dengan kenyataan dilapangan.
3.Penerapan program
.
Program disusun dalam perhitungan waktu/priode dan target yang akan dicapai.
Alangkah baiknya program yang berat-berat dilaksanakan diawal pelaksanaan karena pada akhir pelaksanaan atau mendekati analisa dapat menyusupkan program-program yang dianggap tercecer.
4.Analisa program.
Penganalisaan pelaksanaan program ini berfungsi untuk mengetahui kekurangan dan melaksanakan program lanjutan.
Penganalisaan diperlukan sebenarnya bukan hanya diakhir program namun juga pada saat pelaksanaan program. Analisa yang dapat ditindak lanjuti cepat dapat dilaksanakan pada saat program berjalan namun patut diperhatikan program yang sedang berjalan, apakah mendahulukan/mengutamakan yang program yang berjalan, melanjutkan ke program berikutnya atau menghentikan program berjalan.
Pelaksanaan diatas dapat diterapkan disegala bidang. Misalnya dalam pemberantasan/pembersihan tikus kantor atau ladang.
Bidang ekonomi atau ekosistem makhluk hidup, dan lain-lain.
Semoga dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi dan golongan dapat membuat kelebih sejahtera. Amin.
Jumat, 15 Agustus 2008
---------- Forwarded message ----------
From: Erwin Arianto
Subject: [sahata] Pengendalian Emosi Kunci Kebahagian Dan Kesuksesan
seorang sahabat pernah bertanya, Apa yang membedakan orang yang bijak dengan
orang biasa, sekilas saya mencoba merenung, mungkin jawaban adalah
pengetahuan, tetapi sahabat itu mengtakan itu benar tapi bukan faktor utama,
lalu saya menjawab lagi, kemapuan untuk memecahkan dan melihat masalah jawab
saya waktu itu. dan sahabat saya menerangkan kembali, hampir mendekati
faktor kunci utama, lalu saya menyerah dan meminta sahabat itu menjelaskan
apa perbedaan orang bijak dan orang biasa, dan satu jawaban yang tidak
terduga dan ternyata sangat mudah, jawabannya adalah Emosi.
Kenapa Emosi, tanya saya lanjut kepada sahabat tersebut kenapa emosi, iya
orang yang bijaksana adalah orang yang bisa mengontrol emosi dengan tepat,
tidak selalu orang bijaksana memiliki pengetahuan yang lebih, tetapi dengan
kemampuan emosi untuk mendengarkan dengan seksama, dia bisa mendapat jawaban
dari pertanyaan yang ditanyakan kepadanya, dan sahabat saya pun menambahkan
kunci dari kesuksesan atau pun kegagalan adalah emosi begitulah pendapat
sahabat ketika terjadi diskusi singkat saat istirahat di kantor.
Lalu setelah nya saya sempat berfikir dan termenung, memikirkan diskusi
singkat tersebut. mencoba merenung semua dan terdapat suatu kesimpula bahwa
seluruh aspek dalam hidup ini berhubungan dengan emosi, baik ketika kita
lagi senang, sedih, gembira, atau pun marah, disemua sisi ini emosi manusia
sangat menunjang. Sudah otomatis perilaku manusia dihasilkan oleh kekuatan
emosional. Seringkali pertentangan antar pribadi dihasilkan karena
penonjolan emosi. Pertemuan antar pribadi seringkali disebabkan emosi
seperti belaskasih, sayang, perasaan tertarik. Jadi jika kita bisa menguasai
emosi, 50% kesuksesan hidup sudah kita raih, percaya atau tidak coba deh
buktikan sendiri.
Mempertimbangkan beberapa hal yang saya tulis pada paragraph diatas tersebut
maka sangatlah penting bagi kita untuk merespon emosi secara tepat. Dengan
kata lain, cara seseorang mengatasi masalah secara emosional akan dapat
memperkaya wawasan kehidupannya, namun dapat juga menyusahkan hidupnya
sendiri. nah orang yang berhasil atau sukses dapat merespon emosi dengan
tepat, dan akan membuahkan sesuatu reaksi yang memang diinginkanya bukan.
Menelusur wikipedia mencari arti Emosi yaitu adaptasi evolusi, karena
meningkatkan kemampuan organisme untuk mrngalami dan mengevaluasi
lingkungannya dan kemudian menambah kemungkinan hidup dan bereproduksi,
dengan mempersiapkan rencana sederhana untuk berbagai tingkah yang
diperlukan, seperti mendekati atau menjauhi obyek yang (tidak) bisa dicerna,
bersaing bersama organisme lain atau lari jika organisme itu terlalu kuat
(kemarahan vs. ketakutan), dan membentuk atau kehilangan ikatan kooperatif
berdasarkan pada altruisme berbalasan (kebanggaan vs. kesedihan) dengan
organisme lain. Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion,
dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian
eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. "Motivasi" juga diturunkan dari movere
Apa sih gunanya emosi? Emosi sebenarnya merupakan sinyal komunikasi yang
berasal dari pikiran bawah sadar. Setiap emosi mempunyai makna dan tujuan
yang sangat spesifik yang sangat bermanfaat bagi diri kita. Namun sayang,
tidak banyak orang yang tahu, mau repot-repot untuk mencari tahu, atau
benar-benar mengerti makna yang terkandung dalam setiap emosi. yang terjadi
saat ini coba deh lihat di jalan raya, di kantor, di keluarga, setiap orang
tidak dapat mengkontrol emosinya. Orang yang tidak bisa mengkontrol emosi
akan mudah gelap mata, dan Berfikir Irasional, karena secara langsung Emosi
bisa mempengaruhi logika, bahkan di sebagaian orang, mugkin terutama wanita
dalam bertindak mereka lebih mengutamakan emosi.
Jadi saat kita ingin sukses, kita pasti tidak akan luput dalam berinteraksi
dengan sesama orang untuk mencapai tujuan kita, nah dalam berinteraksi ini
kita harus bisa mengontrol atau menempatkan emosi yang tapat yang dalam
berinteraksi, misal ketika kita berbicara dengan orang yang tersenyum, kita
harus ikut tersenyum sebagai reaksi yang tepat, dan kita akan mendapat hasil
yang baik, kita akan mendapat hasil yang berlawanan ketika seseorang
tersenyum dan kita memberi reaksi marah, yang terjadi komunikasi kita dengan
orang tersebut akan terjadi salah arah, atau tidak akan terjadi komunikasi
yang baik.
Sebenarnya Ada banyak kata yang mewakili emosi. Misalnya sedih, stres, putus
asa, kecewa, marah, senang, bahagia, frustrasi, gembira, gelisah, depresi,
terluka, iri/dengki, kesepian, rasa bosan, takut, jengkel, khawatir, cemas,
rasa bersalah, tersinggung, dendam, sakit hati, rasa tidak mampu, benci,
perasaan tidak nyaman, bahagia, tersanjung, cinta, dll, dalam berinteraksi
kita harus bisa menemukan lawan yang tepat dari emosi lawan bicara kita
untuk mendapat komunikasi yang baik.
Dalam agama islam yang saya anut, kami orang muslim diminta untuk bersabar
("Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu)
orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya". (Al-Baqarah: 45-46)),
From: Erwin Arianto
Subject: [sahata] Pengendalian Emosi Kunci Kebahagian Dan Kesuksesan
seorang sahabat pernah bertanya, Apa yang membedakan orang yang bijak dengan
orang biasa, sekilas saya mencoba merenung, mungkin jawaban adalah
pengetahuan, tetapi sahabat itu mengtakan itu benar tapi bukan faktor utama,
lalu saya menjawab lagi, kemapuan untuk memecahkan dan melihat masalah jawab
saya waktu itu. dan sahabat saya menerangkan kembali, hampir mendekati
faktor kunci utama, lalu saya menyerah dan meminta sahabat itu menjelaskan
apa perbedaan orang bijak dan orang biasa, dan satu jawaban yang tidak
terduga dan ternyata sangat mudah, jawabannya adalah Emosi.
Kenapa Emosi, tanya saya lanjut kepada sahabat tersebut kenapa emosi, iya
orang yang bijaksana adalah orang yang bisa mengontrol emosi dengan tepat,
tidak selalu orang bijaksana memiliki pengetahuan yang lebih, tetapi dengan
kemampuan emosi untuk mendengarkan dengan seksama, dia bisa mendapat jawaban
dari pertanyaan yang ditanyakan kepadanya, dan sahabat saya pun menambahkan
kunci dari kesuksesan atau pun kegagalan adalah emosi begitulah pendapat
sahabat ketika terjadi diskusi singkat saat istirahat di kantor.
Lalu setelah nya saya sempat berfikir dan termenung, memikirkan diskusi
singkat tersebut. mencoba merenung semua dan terdapat suatu kesimpula bahwa
seluruh aspek dalam hidup ini berhubungan dengan emosi, baik ketika kita
lagi senang, sedih, gembira, atau pun marah, disemua sisi ini emosi manusia
sangat menunjang. Sudah otomatis perilaku manusia dihasilkan oleh kekuatan
emosional. Seringkali pertentangan antar pribadi dihasilkan karena
penonjolan emosi. Pertemuan antar pribadi seringkali disebabkan emosi
seperti belaskasih, sayang, perasaan tertarik. Jadi jika kita bisa menguasai
emosi, 50% kesuksesan hidup sudah kita raih, percaya atau tidak coba deh
buktikan sendiri.
Mempertimbangkan beberapa hal yang saya tulis pada paragraph diatas tersebut
maka sangatlah penting bagi kita untuk merespon emosi secara tepat. Dengan
kata lain, cara seseorang mengatasi masalah secara emosional akan dapat
memperkaya wawasan kehidupannya, namun dapat juga menyusahkan hidupnya
sendiri. nah orang yang berhasil atau sukses dapat merespon emosi dengan
tepat, dan akan membuahkan sesuatu reaksi yang memang diinginkanya bukan.
Menelusur wikipedia mencari arti Emosi yaitu adaptasi evolusi, karena
meningkatkan kemampuan organisme untuk mrngalami dan mengevaluasi
lingkungannya dan kemudian menambah kemungkinan hidup dan bereproduksi,
dengan mempersiapkan rencana sederhana untuk berbagai tingkah yang
diperlukan, seperti mendekati atau menjauhi obyek yang (tidak) bisa dicerna,
bersaing bersama organisme lain atau lari jika organisme itu terlalu kuat
(kemarahan vs. ketakutan), dan membentuk atau kehilangan ikatan kooperatif
berdasarkan pada altruisme berbalasan (kebanggaan vs. kesedihan) dengan
organisme lain. Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion,
dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian
eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'. "Motivasi" juga diturunkan dari movere
Apa sih gunanya emosi? Emosi sebenarnya merupakan sinyal komunikasi yang
berasal dari pikiran bawah sadar. Setiap emosi mempunyai makna dan tujuan
yang sangat spesifik yang sangat bermanfaat bagi diri kita. Namun sayang,
tidak banyak orang yang tahu, mau repot-repot untuk mencari tahu, atau
benar-benar mengerti makna yang terkandung dalam setiap emosi. yang terjadi
saat ini coba deh lihat di jalan raya, di kantor, di keluarga, setiap orang
tidak dapat mengkontrol emosinya. Orang yang tidak bisa mengkontrol emosi
akan mudah gelap mata, dan Berfikir Irasional, karena secara langsung Emosi
bisa mempengaruhi logika, bahkan di sebagaian orang, mugkin terutama wanita
dalam bertindak mereka lebih mengutamakan emosi.
Jadi saat kita ingin sukses, kita pasti tidak akan luput dalam berinteraksi
dengan sesama orang untuk mencapai tujuan kita, nah dalam berinteraksi ini
kita harus bisa mengontrol atau menempatkan emosi yang tapat yang dalam
berinteraksi, misal ketika kita berbicara dengan orang yang tersenyum, kita
harus ikut tersenyum sebagai reaksi yang tepat, dan kita akan mendapat hasil
yang baik, kita akan mendapat hasil yang berlawanan ketika seseorang
tersenyum dan kita memberi reaksi marah, yang terjadi komunikasi kita dengan
orang tersebut akan terjadi salah arah, atau tidak akan terjadi komunikasi
yang baik.
Sebenarnya Ada banyak kata yang mewakili emosi. Misalnya sedih, stres, putus
asa, kecewa, marah, senang, bahagia, frustrasi, gembira, gelisah, depresi,
terluka, iri/dengki, kesepian, rasa bosan, takut, jengkel, khawatir, cemas,
rasa bersalah, tersinggung, dendam, sakit hati, rasa tidak mampu, benci,
perasaan tidak nyaman, bahagia, tersanjung, cinta, dll, dalam berinteraksi
kita harus bisa menemukan lawan yang tepat dari emosi lawan bicara kita
untuk mendapat komunikasi yang baik.
Dalam agama islam yang saya anut, kami orang muslim diminta untuk bersabar
("Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu)
orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa
mereka akan kembali kepada-Nya". (Al-Baqarah: 45-46)),
Rabu, 25 Juni 2008
25 orang terkaya.... Klik ini untuk link sumber berita
From: Naufal_arc
Date: Tue, 24 Jun 2008 21:21:17 -0000
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Daftar 25 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Daftar 25 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
Untuk pejabat negara di pimpin oleh Ical dengan Bakrie Grupnya disusul
oleh Yusuf Kalla dengan Kalla Interprisenya, sedangkan pejabat
pemerintah daerah khususnya gubernur terkaya, ditempati Rudolf
Pardede, Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Tercatat dalam
LHKPN, Rudolf yang juga mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
ini banyak memiliki harta kekayaan berupa logam/ batu mulia dan barang
seni/ antik senilai di atas Rp100 milyar. Secara keseluruhan, Rudolf
telah memiliki kekayaan sekitar Rp298 milyar atau hampir sepertiga
dari kekayaan Ical. Sedangkan untuk gubernur termiskin diantara yang
lain dipegang oleh Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.
25 PEJABAT NEGARA TERKAYA
1 Aburizal Bakrie Menteri Koord. Kesra = Rp. 994,349,061,983 Thn 2005
2 Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden = Rp. 134,265,037,046 Thn 2005
3 Fahmi Idris Menteri Perindustrian = Rp. 85,279,605,847 Thn 2006
4 Meutia Hatta S. Meneg. Pbdy. Perempuan = Rp. 38,459,989,300 Thn 2004
5 Agung Laksono Ketua DPR = Rp. 16,418,293,000 Thn 2001
6 Jero Wacik Menteri Kebudayaan & Pariwisata = Rp. 15,561,250,000 Thn 2004
7 Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan = Rp. 15,142,939,762 Thn 2004
8 Boediono Menteri Koordinator Perekonomian = Rp. 14,046,878,563 Thn 2004
9 M. Yusuf Asy'ari Meneg. Perumahan Rakyat = Rp. 13,232,400,000 Thn 2004
10 Adhyaksa Dault Meneg. Pemuda & Olahraga = Rp. 12,578,026,320 Thn 2004
11 Bambang Sudibyo Mendiknas = Rp. 12,489,646,528 Thn 2004
12 Anwar Nasution Ketua BPK = Rp. 11,968,769,205 Thn 2001
13 Sofyan Djalil Menteri Negara BUMN = Rp. 10,857,373,418 Thn 2007
14 Hatta Rajasa Menteri Sekretaris Negara = Rp. 9,727,063,000 Thn 2004
15 M Maftuh Basyuni Menteri Agama = Rp. 8,907,602,000 Thn 2004
16 Purnomo Yusgiantoro Menteri Energi & SDM = Rp. 7,623,418,134 Thn 2004
17 Sri Mulyani Menteri Keuangan = Rp. 7,376,539,461 Thn 2006
18 Paskah Suzetta Meneg./Ketua Bapenas = Rp. 6,963,214,000 Thn 2006
19 Jenderal (Pol) Sutanto Kepala POLRI = Rp. 5,931,696,900 Thn 2006
20 Rachmat Witoelar Meneg.Lingkungan Hidup = Rp. 5,758,178,340 Thn 2004
21 Juwono Sudarsono Menteri Pertahanan = Rp. 5,661,800,000 Thn 2004
22 Erman Suparno Menteri Tenaga Kerja&Trans. = Rp. 5,510,185,751 Thn 2006
23 Hassan Wirajuda Menteri Luar Negeri = Rp. 5,101,987,654 Thn 2004
24 Siti Fadilah Supari Menteri Kesehatan = Rp. 4,738,300,000 Thn 2004
25 Susilo Bambang Yudhoyono Presiden 4,652,069,796 Thn 2004
25 GUBERNUR TERKAYA
No Nama Lembaga Total TBN
1 Rudolf Mazvoka Pardede Gubernur Sumut = Rp. 298,740,200,000 Thn 2001
2 Fadel Muhammad Gubernur Provinsi Gorontalo = Rp. 149,752,933,448 Thn
2002
3 Zulkifli Gubernur Provinsi Jambi = Rp. 58,888,946,621 Thn 2004
4 Fauzi Bowo Gubernur Provinsi DKI Jakarta = Rp. 33,801,168,988 Thn 2006
5 Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat = Rp. 30,287,981,975 Thn 2002
6 Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur DIY= Rp. 20,184,763,982 Thn 2001
7 Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten = Rp. 17,810,707,822 Thn 2002
8 Agusrin Nadzamudin Gubernur Bengkulu = Rp. 12,350,448,400 Thn 2005
9 Agustin Teras Narang Gubernur Kalteng = Rp. 9,427,930,752 Thn 2004
10 Imam Utomo S Gubernur Jawa Timur = Rp. 6,616,092,638 Thn 2001
11 Danny Setiawan Gubernur Jawa Barat = Rp. 4,432,340,226 Thn 2001
12 Syahrial Oesman Gubernur Sumatera Selatan = Rp. 3,758,042,878 Thn 2005
13 Ismeth Abdullah Gubernur Kepulauan Riau = Rp. 3,697,058,000 Thn 2005
14 Karel Albert Ralahalu Gubernur Maluku = Rp. 3,511,005,232 Thn 2004
15 Piet Alexander Tallo Gubernur NTT = Rp. 3,306,801,297 Thn 2005
16 Rudi Arifin Gubernur Kalimantan Selatan = Rp. 2,409,211,550 Thn 2007
17 M Rusli Zainal Gubernur Provinsi Riau = Rp. 2,365,623,114 Thn 2002
18 S. H. Sarundajang Gubernur Sulawesi Utara = Rp. 2,350,767,000 Thn 2001
19 Eko Maulana Ali Gubernur Kep. Ba-Bel = Rp. 2,299,600,000 Thn 2006
20 Suwarna A.F. Gubernur Kalimantan Timur = Rp. 2,257,243,186 Thn 2001
21 M. Amin Syam Gubernur Sulawesi Selatan = Rp. 1,775,973,000 Thn 2001
22 Sjachroedin ZP Gubernur Lampung = Rp. 1,495,500,000 Thn 2003
23 Dewa Made Beratha Gubernur Bali = Rp. 1,320,726,894 Thn 2001
24 Lalu Serinata Gubernur NTB = Rp. 740,224,387 Thn 2002
25 Gamawan Fauzi Gubernur Sumatera Barat = Rp. 667,140,890 Thn 2001
25 BUPATI TERKAYA
No Nama Kabupaten Total TBN
1 Rina Iriani S. R. Bupati Karanganyar = Rp. 55,945,062,244 Thn 2005
2 Untung Sarono W Sukarno Bupati Sragen = Rp. 33,474,528,000 Thn 2002
3 Begug Poernomosidi Bupati Wonogiri = Rp. 28,780,000,000 Thn 2005
4 Ujang Iskandar Bupati Kotawaringin Barat = Rp. 21,789,880,000 Thn 2005
5 I Wayan Geredeg Bupati Karang Asem = Rp. 19,388,721,000 Thn 2005
6 Probo Yulastoro Bupati Cilacap = Rp. 16,082,077,852 Thn 2006
7 Monang Sitorus Bupati Samosir = Rp. 14,181,360,308 Thn 2005
8 Masfuk Bupati Lamongan = Rp. 11,200,711,889 Thn 2005
9 Endang Setyaningdyah Bupati Demak = Rp. 10,830,604,216 Thn 2005
10 Syaukani HR Bupati Kutai Kartanegara = Rp. 10,304,683,430 Thn 2004
11 Putu Bagiada Bupati Buleleng = Rp. 10,212,680,000 Thn 2006
12 AA. Sampurna Jaya Bupati Lampung Tengah = Rp. 10,076,500,000 Thn 2005
13 Sutrisno Bupati Pacitan = Rp. 10,040,249,782 Thn 2002
14 RM Luntungan Bupati Minahasa Selatan = Rp. 8,810,000,000 Thn 2005
15 Zulkifli Anwar Bupati Lampung Selatan = R
Date: Tue, 24 Jun 2008 21:21:17 -0000
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Daftar 25 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Daftar 25 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
Untuk pejabat negara di pimpin oleh Ical dengan Bakrie Grupnya disusul
oleh Yusuf Kalla dengan Kalla Interprisenya, sedangkan pejabat
pemerintah daerah khususnya gubernur terkaya, ditempati Rudolf
Pardede, Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Tercatat dalam
LHKPN, Rudolf yang juga mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
ini banyak memiliki harta kekayaan berupa logam/ batu mulia dan barang
seni/ antik senilai di atas Rp100 milyar. Secara keseluruhan, Rudolf
telah memiliki kekayaan sekitar Rp298 milyar atau hampir sepertiga
dari kekayaan Ical. Sedangkan untuk gubernur termiskin diantara yang
lain dipegang oleh Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.
25 PEJABAT NEGARA TERKAYA
1 Aburizal Bakrie Menteri Koord. Kesra = Rp. 994,349,061,983 Thn 2005
2 Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden = Rp. 134,265,037,046 Thn 2005
3 Fahmi Idris Menteri Perindustrian = Rp. 85,279,605,847 Thn 2006
4 Meutia Hatta S. Meneg. Pbdy. Perempuan = Rp. 38,459,989,300 Thn 2004
5 Agung Laksono Ketua DPR = Rp. 16,418,293,000 Thn 2001
6 Jero Wacik Menteri Kebudayaan & Pariwisata = Rp. 15,561,250,000 Thn 2004
7 Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan = Rp. 15,142,939,762 Thn 2004
8 Boediono Menteri Koordinator Perekonomian = Rp. 14,046,878,563 Thn 2004
9 M. Yusuf Asy'ari Meneg. Perumahan Rakyat = Rp. 13,232,400,000 Thn 2004
10 Adhyaksa Dault Meneg. Pemuda & Olahraga = Rp. 12,578,026,320 Thn 2004
11 Bambang Sudibyo Mendiknas = Rp. 12,489,646,528 Thn 2004
12 Anwar Nasution Ketua BPK = Rp. 11,968,769,205 Thn 2001
13 Sofyan Djalil Menteri Negara BUMN = Rp. 10,857,373,418 Thn 2007
14 Hatta Rajasa Menteri Sekretaris Negara = Rp. 9,727,063,000 Thn 2004
15 M Maftuh Basyuni Menteri Agama = Rp. 8,907,602,000 Thn 2004
16 Purnomo Yusgiantoro Menteri Energi & SDM = Rp. 7,623,418,134 Thn 2004
17 Sri Mulyani Menteri Keuangan = Rp. 7,376,539,461 Thn 2006
18 Paskah Suzetta Meneg./Ketua Bapenas = Rp. 6,963,214,000 Thn 2006
19 Jenderal (Pol) Sutanto Kepala POLRI = Rp. 5,931,696,900 Thn 2006
20 Rachmat Witoelar Meneg.Lingkungan Hidup = Rp. 5,758,178,340 Thn 2004
21 Juwono Sudarsono Menteri Pertahanan = Rp. 5,661,800,000 Thn 2004
22 Erman Suparno Menteri Tenaga Kerja&Trans. = Rp. 5,510,185,751 Thn 2006
23 Hassan Wirajuda Menteri Luar Negeri = Rp. 5,101,987,654 Thn 2004
24 Siti Fadilah Supari Menteri Kesehatan = Rp. 4,738,300,000 Thn 2004
25 Susilo Bambang Yudhoyono Presiden 4,652,069,796 Thn 2004
25 GUBERNUR TERKAYA
No Nama Lembaga Total TBN
1 Rudolf Mazvoka Pardede Gubernur Sumut = Rp. 298,740,200,000 Thn 2001
2 Fadel Muhammad Gubernur Provinsi Gorontalo = Rp. 149,752,933,448 Thn
2002
3 Zulkifli Gubernur Provinsi Jambi = Rp. 58,888,946,621 Thn 2004
4 Fauzi Bowo Gubernur Provinsi DKI Jakarta = Rp. 33,801,168,988 Thn 2006
5 Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat = Rp. 30,287,981,975 Thn 2002
6 Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur DIY= Rp. 20,184,763,982 Thn 2001
7 Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten = Rp. 17,810,707,822 Thn 2002
8 Agusrin Nadzamudin Gubernur Bengkulu = Rp. 12,350,448,400 Thn 2005
9 Agustin Teras Narang Gubernur Kalteng = Rp. 9,427,930,752 Thn 2004
10 Imam Utomo S Gubernur Jawa Timur = Rp. 6,616,092,638 Thn 2001
11 Danny Setiawan Gubernur Jawa Barat = Rp. 4,432,340,226 Thn 2001
12 Syahrial Oesman Gubernur Sumatera Selatan = Rp. 3,758,042,878 Thn 2005
13 Ismeth Abdullah Gubernur Kepulauan Riau = Rp. 3,697,058,000 Thn 2005
14 Karel Albert Ralahalu Gubernur Maluku = Rp. 3,511,005,232 Thn 2004
15 Piet Alexander Tallo Gubernur NTT = Rp. 3,306,801,297 Thn 2005
16 Rudi Arifin Gubernur Kalimantan Selatan = Rp. 2,409,211,550 Thn 2007
17 M Rusli Zainal Gubernur Provinsi Riau = Rp. 2,365,623,114 Thn 2002
18 S. H. Sarundajang Gubernur Sulawesi Utara = Rp. 2,350,767,000 Thn 2001
19 Eko Maulana Ali Gubernur Kep. Ba-Bel = Rp. 2,299,600,000 Thn 2006
20 Suwarna A.F. Gubernur Kalimantan Timur = Rp. 2,257,243,186 Thn 2001
21 M. Amin Syam Gubernur Sulawesi Selatan = Rp. 1,775,973,000 Thn 2001
22 Sjachroedin ZP Gubernur Lampung = Rp. 1,495,500,000 Thn 2003
23 Dewa Made Beratha Gubernur Bali = Rp. 1,320,726,894 Thn 2001
24 Lalu Serinata Gubernur NTB = Rp. 740,224,387 Thn 2002
25 Gamawan Fauzi Gubernur Sumatera Barat = Rp. 667,140,890 Thn 2001
25 BUPATI TERKAYA
No Nama Kabupaten Total TBN
1 Rina Iriani S. R. Bupati Karanganyar = Rp. 55,945,062,244 Thn 2005
2 Untung Sarono W Sukarno Bupati Sragen = Rp. 33,474,528,000 Thn 2002
3 Begug Poernomosidi Bupati Wonogiri = Rp. 28,780,000,000 Thn 2005
4 Ujang Iskandar Bupati Kotawaringin Barat = Rp. 21,789,880,000 Thn 2005
5 I Wayan Geredeg Bupati Karang Asem = Rp. 19,388,721,000 Thn 2005
6 Probo Yulastoro Bupati Cilacap = Rp. 16,082,077,852 Thn 2006
7 Monang Sitorus Bupati Samosir = Rp. 14,181,360,308 Thn 2005
8 Masfuk Bupati Lamongan = Rp. 11,200,711,889 Thn 2005
9 Endang Setyaningdyah Bupati Demak = Rp. 10,830,604,216 Thn 2005
10 Syaukani HR Bupati Kutai Kartanegara = Rp. 10,304,683,430 Thn 2004
11 Putu Bagiada Bupati Buleleng = Rp. 10,212,680,000 Thn 2006
12 AA. Sampurna Jaya Bupati Lampung Tengah = Rp. 10,076,500,000 Thn 2005
13 Sutrisno Bupati Pacitan = Rp. 10,040,249,782 Thn 2002
14 RM Luntungan Bupati Minahasa Selatan = Rp. 8,810,000,000 Thn 2005
15 Zulkifli Anwar Bupati Lampung Selatan = R
Kamis, 19 Juni 2008
Burung yang aneh dan pecinta sejati.
---------- Forwarded message ----------
From: "Jafar G. Bua"
Maleo, Burung Antipoligami yang Terancam Punah
Maleo, Burung Antipoligami yang Terancam Punah
Bahasa latin satwa yang masuk dalam bangsa Aves atau burung-burungan
ini adalah Macrocephalon maleo. Tubuhnya kecil, tapi telurnya tiga kali
lebih besar dari telur bebek. Beratnya 450 gram per butirnya.
Klik judul untuk membaca lanjutan...
From: "Jafar G. Bua"
Maleo, Burung Antipoligami yang Terancam Punah
Maleo, Burung Antipoligami yang Terancam Punah
Bahasa latin satwa yang masuk dalam bangsa Aves atau burung-burungan
ini adalah Macrocephalon maleo. Tubuhnya kecil, tapi telurnya tiga kali
lebih besar dari telur bebek. Beratnya 450 gram per butirnya.
Klik judul untuk membaca lanjutan...
Sabtu, 14 Juni 2008
Putri Banjar Di Tanah Dayak, Oleh: Marko Mahin
Bangunan berwarna kuning berbentuk rumah adat Banjar itu, memang agak
tersembunyi di balik rimbunan pohon karet yang tumbuh subur. Kalau kita
bepergian dari Banjarmasin ke Tamiang Layang dan melintasi Desa Jaar, bangunan
itu tidak tampak dari jalan raya. Sebuah bangunan sekolah dasar akan
menghalangi pandangan kita.
Menurut tetuha adat di Desa Jaar, di dalam bangunan berbentuk rumah adat Banjar
itu terdapat pusara Putri Mayang Sari. Ia adalah putri Sultan Banjar yang
pernah menjadi pemimpin di Tanah Dayak Ma'anyan. Karena itu bagi orang Dayak
Maanyan, bangunan unik itu mempunyai arti dan makna tersendiri.
Tulisan ini bertujuan memaparkan hubungan antara Urang Banjar dan Urang
Ma'anyan yang bersumber dari tradisi lisan. Dalam mengumpulkan data untuk bahan
tulisan ini, saya dibantu Hadi Saputra Miter, putra Dayak Ma'anyan asal Tamiang
Layang yang sekarang kuliah di STT-GKE Banjarmasin.
Putri Mayang Sari
Menurut sejarah lisan orang Dayak Ma'anyan, Mayang Sari yang adalah putri
Sultan Suriansyah yang bergelar Panembahan Batu Habang dari istri keduanya,
Noorhayati. Putri Mayang Sari dilahirkan di Keraton Peristirahatan Kayu Tangi
pada 13 Juni 1858, yang dalam penanggalan Dayak Ma'anyan disebut Wulan
Kasawalas Paras Kajang Mamma'i. Sedangkan Noorhayati sendiri, menurut tradisi
lisan orang Dayak Ma'anyan adalah perempuan Ma'anyan cucu dari Labai Lamiah,
tokoh mubaligh Suku Dayak Ma'anyan.
Putri Mayang Sari diserahkan oleh Sultan Suriansyah kepada Uria Mapas, pemimpin
dari tanah Ma'anyan di wilayah Jaar Sangarasi. Dituturkan, dalam kesalahpahaman
Pangeran Suriansyah membunuh saudara Uria Mapas yang bernama Uria Rin'nyan
yaitu pemimpin di wilayah Hadiwalang yang sekarang bernama Dayu. Akibatnya,
Sultan Suriansyah terkena denda Adat Bali, yaitu selain membayar sejumlah
barang adat juga harus menyerahkan anaknya sebagai ganti orang yang dibunuhnya.
Setelah Uria Mapas meninggal dunia, penduduk setempat mengangkat Putri Mayang
Sari untuk memimpin daerah Sangarasi yang sekarang bernama Ja'ar --lima
kilometer dari Tamiang Layang. Kepemimpinan Mayang Sari sangat diakui
masyarakat setempat, karena selain putri dari seorang Sultan Banjar, ia adalah
saudara angkat Uria Mapas Negara.
Dalam tradisi Dayak Ma'anyan, Putri Mayang Sari dicitrakan sebagai perempuan
berambut panjang dan berparas cantik. Namun bukan hanya kecantikan yang
mempesona dimilikinya, tetapi kemampuan menyejahterakan rakyat di wilayah yang
dipimpinnya. Dituturkan, pada masa hidupnya Putri Mayang Sari tidak pernah
diam. Ia rajin mengadakan kunjungan ke desa untuk mengetahui kehidupan rakyat
yang sebenarnya, dan secara khusus untuk mengetahui bagaimana ketahanan pangan
masyarakat. Ia selalu mengawasi bagaimana hasil panen masyarakat. Untuk
meningkatkan hasil panen, Putri Mayang Sari menganjurkan agar penduduk menanam
padi di daerah berair, karena hasil panennya lebih baik daripada di daerah
kering (tegalan).
Rute kunjungan Putri Mayang Sari setiap tahun adalah melewati daerah timur
yakni Uwei, Jangkung, Waruken, Tanjung. Kemudian daerah barat yaitu Tangkan,
Serabun, Beto, Dayu, Patai, Harara dan kembali ke Jaar Sangarasi. Menurut
kepercayaan orang Dayak Ma'anyan, daerah atau wilayah yang dikunjungi atau
dilewati Putri Mayang Sari itu selalu mendapat berkah-keberuntungan, misalnya
pohon buah berbuah lebat. Konon, buah langsat di daerah Tanjung yang terkenal
manis dan disenangi banyak orang adalah karena daerah Tanjung adalah tempat
singgah Putri Mayang Sari.
Kendati beragama Islam, dalam menjalankan pemerintahannya Putri Mayang Sari
menggunakan sistem mantir epat pangulu isa yaitu sistem pemerintahan
tradisional Dayak Ma'anyan. Dalam pola kepemimpinan ini, satu wilayah ditangani
empat pemimpin (mantir) dan satu pengulu. Empat mantir mengurus masalah
pemerintahan, sedangkan pengulu mengatur seluk beluk Hukum Adat. Dalam
pemerintahannya memang ada dua hal yang diprioritaskan, yaitu terpenuhnya
kebutuhan pangan rakyat dan tegaknya Hukum Adat yang bagi orang Dayak Ma'anyan
adalah tataaturan kehidupan.
Setelah mengalami sakit selama tiga hari, pada 15 Oktober 1615 atau dalam
penanggalan Dayak Ma'anyan disebut Wulan Katiga Paras Kajang Minau, Putri
Mayang sari wafat. Karena kecintaan rakyat kepadanya, jasadnya tidak langsung
dikuburkan, tetapi disemayamkan terlebih dahulu di dalam rumah hingga kering.
Setelah mengering, karena cairan dari mayat disalurkan ke dalam tempayan, jasad
Putri Mayang dibawa ke seluruh daerah agar semua rakyat mendapat kesempatan
memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka yang telah meninggal
dunia. Akhirnya, jenazah Putri disemayamkan di Sangarasi yaitu wilayah Jaar
sekarang.
Urang Banjar
tersembunyi di balik rimbunan pohon karet yang tumbuh subur. Kalau kita
bepergian dari Banjarmasin ke Tamiang Layang dan melintasi Desa Jaar, bangunan
itu tidak tampak dari jalan raya. Sebuah bangunan sekolah dasar akan
menghalangi pandangan kita.
Menurut tetuha adat di Desa Jaar, di dalam bangunan berbentuk rumah adat Banjar
itu terdapat pusara Putri Mayang Sari. Ia adalah putri Sultan Banjar yang
pernah menjadi pemimpin di Tanah Dayak Ma'anyan. Karena itu bagi orang Dayak
Maanyan, bangunan unik itu mempunyai arti dan makna tersendiri.
Tulisan ini bertujuan memaparkan hubungan antara Urang Banjar dan Urang
Ma'anyan yang bersumber dari tradisi lisan. Dalam mengumpulkan data untuk bahan
tulisan ini, saya dibantu Hadi Saputra Miter, putra Dayak Ma'anyan asal Tamiang
Layang yang sekarang kuliah di STT-GKE Banjarmasin.
Putri Mayang Sari
Menurut sejarah lisan orang Dayak Ma'anyan, Mayang Sari yang adalah putri
Sultan Suriansyah yang bergelar Panembahan Batu Habang dari istri keduanya,
Noorhayati. Putri Mayang Sari dilahirkan di Keraton Peristirahatan Kayu Tangi
pada 13 Juni 1858, yang dalam penanggalan Dayak Ma'anyan disebut Wulan
Kasawalas Paras Kajang Mamma'i. Sedangkan Noorhayati sendiri, menurut tradisi
lisan orang Dayak Ma'anyan adalah perempuan Ma'anyan cucu dari Labai Lamiah,
tokoh mubaligh Suku Dayak Ma'anyan.
Putri Mayang Sari diserahkan oleh Sultan Suriansyah kepada Uria Mapas, pemimpin
dari tanah Ma'anyan di wilayah Jaar Sangarasi. Dituturkan, dalam kesalahpahaman
Pangeran Suriansyah membunuh saudara Uria Mapas yang bernama Uria Rin'nyan
yaitu pemimpin di wilayah Hadiwalang yang sekarang bernama Dayu. Akibatnya,
Sultan Suriansyah terkena denda Adat Bali, yaitu selain membayar sejumlah
barang adat juga harus menyerahkan anaknya sebagai ganti orang yang dibunuhnya.
Setelah Uria Mapas meninggal dunia, penduduk setempat mengangkat Putri Mayang
Sari untuk memimpin daerah Sangarasi yang sekarang bernama Ja'ar --lima
kilometer dari Tamiang Layang. Kepemimpinan Mayang Sari sangat diakui
masyarakat setempat, karena selain putri dari seorang Sultan Banjar, ia adalah
saudara angkat Uria Mapas Negara.
Dalam tradisi Dayak Ma'anyan, Putri Mayang Sari dicitrakan sebagai perempuan
berambut panjang dan berparas cantik. Namun bukan hanya kecantikan yang
mempesona dimilikinya, tetapi kemampuan menyejahterakan rakyat di wilayah yang
dipimpinnya. Dituturkan, pada masa hidupnya Putri Mayang Sari tidak pernah
diam. Ia rajin mengadakan kunjungan ke desa untuk mengetahui kehidupan rakyat
yang sebenarnya, dan secara khusus untuk mengetahui bagaimana ketahanan pangan
masyarakat. Ia selalu mengawasi bagaimana hasil panen masyarakat. Untuk
meningkatkan hasil panen, Putri Mayang Sari menganjurkan agar penduduk menanam
padi di daerah berair, karena hasil panennya lebih baik daripada di daerah
kering (tegalan).
Rute kunjungan Putri Mayang Sari setiap tahun adalah melewati daerah timur
yakni Uwei, Jangkung, Waruken, Tanjung. Kemudian daerah barat yaitu Tangkan,
Serabun, Beto, Dayu, Patai, Harara dan kembali ke Jaar Sangarasi. Menurut
kepercayaan orang Dayak Ma'anyan, daerah atau wilayah yang dikunjungi atau
dilewati Putri Mayang Sari itu selalu mendapat berkah-keberuntungan, misalnya
pohon buah berbuah lebat. Konon, buah langsat di daerah Tanjung yang terkenal
manis dan disenangi banyak orang adalah karena daerah Tanjung adalah tempat
singgah Putri Mayang Sari.
Kendati beragama Islam, dalam menjalankan pemerintahannya Putri Mayang Sari
menggunakan sistem mantir epat pangulu isa yaitu sistem pemerintahan
tradisional Dayak Ma'anyan. Dalam pola kepemimpinan ini, satu wilayah ditangani
empat pemimpin (mantir) dan satu pengulu. Empat mantir mengurus masalah
pemerintahan, sedangkan pengulu mengatur seluk beluk Hukum Adat. Dalam
pemerintahannya memang ada dua hal yang diprioritaskan, yaitu terpenuhnya
kebutuhan pangan rakyat dan tegaknya Hukum Adat yang bagi orang Dayak Ma'anyan
adalah tataaturan kehidupan.
Setelah mengalami sakit selama tiga hari, pada 15 Oktober 1615 atau dalam
penanggalan Dayak Ma'anyan disebut Wulan Katiga Paras Kajang Minau, Putri
Mayang sari wafat. Karena kecintaan rakyat kepadanya, jasadnya tidak langsung
dikuburkan, tetapi disemayamkan terlebih dahulu di dalam rumah hingga kering.
Setelah mengering, karena cairan dari mayat disalurkan ke dalam tempayan, jasad
Putri Mayang dibawa ke seluruh daerah agar semua rakyat mendapat kesempatan
memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin mereka yang telah meninggal
dunia. Akhirnya, jenazah Putri disemayamkan di Sangarasi yaitu wilayah Jaar
sekarang.
Urang Banjar
”MASYARAKAT TALAN BINGUN OLEH STATUS TANAH DI DESA MEREKA”
Masyarakat Desa Talan Kecamatan Banua Lawas dan sekitarnya mendapat informasi tanah tersebut telah dibagi (tidak tahu orangnya yang membagi) mungkin untuk dapat nantinya seperti yang kita ketahui akan dibukannya Perusahaan Kelapa Sawit di Daerah tersebut Atau untuk kepentingan/ keinginan lainnya.
Informasi ini sangat menghawatirkan kami apabila sistem pembagian itu tidak sesuai dengan keputusan bersama/rapat terlebih dahulu, yang dihadiri minimal 2/3 dari jumlah KK didesa kami. Kami juga mendapat informasi bahwa yang banyak mendapatkan tanah tersebut secara langsung (Pembebasan/Pembagian Tanah) adalah orang luar dari Desa kami.
Pada Selasa tanggal 13 Mei 2008 yang lalu sekitar jam 14.05 WITA s/d 15.45 WITA, kami minta LangsaT ( Langkah Menuju Sejahtera Tabalong ) untuk menjelaskan persoalan tersebut dan ternyata perwakilan dari organisasi ini tidak mengetahui dengan pasti namun memberikan solusi berdasarkan informasi yang kami sampaikan pada pertemuan yang dihadiri oleh beberapa masyarakat Talan.
Untuk itu masyarakat Desa Talan kecamatan Banua Lawas meminta dibijaksanai atas dasar, antara lain :
1. Belum/tidak mendapat informasi pasti bahwa tanah tersebut di Bebaskan/dibagikan kemasyarakat dari status asal tanah Negara,
2. Belum adanya rapat Desa yang dihadiri ⅔ KK Desa Talan yang sebelumnya dibagikan undangan rapat kepada KK yang ada di Desa Talan,
3. Belum adanya kesepakatan masyarakat bahwa tanah tersebut akan dibagi-bagi sesuai dengan pembebasan/pembagian tanah,
4. Memperhatikan Surat Edaran Nomor : 181.1/392/Kum, Perihal Administrasi. Yang ditanda tangani Seketaris Daerah An. Bupati Tabalong Drs. Akhamad Bakhith. Dalam rangka tertib administrasi pertanahan dan mencegah terjadinya sengketa tanah ……. (kalau dianggap berlaku).
5. Memperhatikan nantinya Danau Undan sebagai sumber air yang mengaliri beberapa Desa termasuk Desa Talan,
Yang perlu dilakukan oleh pihak terkait diharapkan sebagai berikut :
1. Sosialisasi tentang pembebasan tanah dari Negara ke masyarakat,
2. Memperhatikan daerah/Desa sekitar bidang Tanah tersebut,
3. Merekomendasikan rapat Desa yang dihadiri ⅔ KK Desa Talan yang sebelumnya dibagikan undangan rapat kepada KK yang ada di Desa Talan, dan disyahkan oleh ⅔ dari KK Desa Talan,
4. Merekomendasikan dan menyepakati masyarakat bahwa tanah tersebut akan dibagi-bagi sesuai dengan pembebasan/pembagian tanah,
5. Menghadirkan pihak terkait untuk memberikan solusi yang terbaik dalam perudingan masyarakat tersebut serta membantu pembagian tanah yang dimaksud,
6. Dan lain-lain yang dianggap perlu.
Upaya yang dilakukan pada saat ini adalah Pada hari senin tanggal 10 juni 2008 yang lalu LangsaT, Masyarakat Desa Talan, Sekda Tabalong (Afdel Fadilah), Ketua DPRD Tabalong (H. Muchlis) bertemu di ruang Sekda Tabalong untuk merundingkan permasalahan tersebut diatas.
Pada pertemuan yang berdurasi kurang lebih 1 jam itu ada beberapa poin seperti sekda dan ketua DPRD Tabalong siap berkunjung ke Desa Talan untuk membahas lebih lanjut dan dimediatori oleh LangsaT, pernyataan Ketua DPRD Tabalong 1,5 km adalah milik masyarakat dan 20% dari wilayah perkebunan diperuntukan warga Desa sekitar perkebunan. Aparat pemerintah akan ditekan supaya memperhatikan permasalahan di tempatnya masing-masing. Terlebih harusnya antara aparat saling berkordinasi dalam penentuan kebijakan dan penyelesaian. Aparat Desa seharusnya mengsosialisasikan setiap ada kebijakan atau informasi yang seharusnya di ketahui masyarakat
Pertemuan awal ini agar pemerintah kabupaten tabalong dapat menyikapi permasalah yang bisa terjadi di masyarakat. Pada saat itu pula diserahkan surat kepada sekda dan ketua DPRD Tabalong beserta 251 tanda tangan masyarakat dari 4 RT yang hendak mengetahui permasalah dan penyelesainya.
Bagaimana kesudahanya? Kita lihat nanti setelah tanggal 20 juni 2008, sesuai janji sekda.
LangsaT
Langkah Menuju Sejahtera Tabalong
Copyright 062008
Informasi ini sangat menghawatirkan kami apabila sistem pembagian itu tidak sesuai dengan keputusan bersama/rapat terlebih dahulu, yang dihadiri minimal 2/3 dari jumlah KK didesa kami. Kami juga mendapat informasi bahwa yang banyak mendapatkan tanah tersebut secara langsung (Pembebasan/Pembagian Tanah) adalah orang luar dari Desa kami.
Pada Selasa tanggal 13 Mei 2008 yang lalu sekitar jam 14.05 WITA s/d 15.45 WITA, kami minta LangsaT ( Langkah Menuju Sejahtera Tabalong ) untuk menjelaskan persoalan tersebut dan ternyata perwakilan dari organisasi ini tidak mengetahui dengan pasti namun memberikan solusi berdasarkan informasi yang kami sampaikan pada pertemuan yang dihadiri oleh beberapa masyarakat Talan.
Untuk itu masyarakat Desa Talan kecamatan Banua Lawas meminta dibijaksanai atas dasar, antara lain :
1. Belum/tidak mendapat informasi pasti bahwa tanah tersebut di Bebaskan/dibagikan kemasyarakat dari status asal tanah Negara,
2. Belum adanya rapat Desa yang dihadiri ⅔ KK Desa Talan yang sebelumnya dibagikan undangan rapat kepada KK yang ada di Desa Talan,
3. Belum adanya kesepakatan masyarakat bahwa tanah tersebut akan dibagi-bagi sesuai dengan pembebasan/pembagian tanah,
4. Memperhatikan Surat Edaran Nomor : 181.1/392/Kum, Perihal Administrasi. Yang ditanda tangani Seketaris Daerah An. Bupati Tabalong Drs. Akhamad Bakhith. Dalam rangka tertib administrasi pertanahan dan mencegah terjadinya sengketa tanah ……. (kalau dianggap berlaku).
5. Memperhatikan nantinya Danau Undan sebagai sumber air yang mengaliri beberapa Desa termasuk Desa Talan,
Yang perlu dilakukan oleh pihak terkait diharapkan sebagai berikut :
1. Sosialisasi tentang pembebasan tanah dari Negara ke masyarakat,
2. Memperhatikan daerah/Desa sekitar bidang Tanah tersebut,
3. Merekomendasikan rapat Desa yang dihadiri ⅔ KK Desa Talan yang sebelumnya dibagikan undangan rapat kepada KK yang ada di Desa Talan, dan disyahkan oleh ⅔ dari KK Desa Talan,
4. Merekomendasikan dan menyepakati masyarakat bahwa tanah tersebut akan dibagi-bagi sesuai dengan pembebasan/pembagian tanah,
5. Menghadirkan pihak terkait untuk memberikan solusi yang terbaik dalam perudingan masyarakat tersebut serta membantu pembagian tanah yang dimaksud,
6. Dan lain-lain yang dianggap perlu.
Upaya yang dilakukan pada saat ini adalah Pada hari senin tanggal 10 juni 2008 yang lalu LangsaT, Masyarakat Desa Talan, Sekda Tabalong (Afdel Fadilah), Ketua DPRD Tabalong (H. Muchlis) bertemu di ruang Sekda Tabalong untuk merundingkan permasalahan tersebut diatas.
Pada pertemuan yang berdurasi kurang lebih 1 jam itu ada beberapa poin seperti sekda dan ketua DPRD Tabalong siap berkunjung ke Desa Talan untuk membahas lebih lanjut dan dimediatori oleh LangsaT, pernyataan Ketua DPRD Tabalong 1,5 km adalah milik masyarakat dan 20% dari wilayah perkebunan diperuntukan warga Desa sekitar perkebunan. Aparat pemerintah akan ditekan supaya memperhatikan permasalahan di tempatnya masing-masing. Terlebih harusnya antara aparat saling berkordinasi dalam penentuan kebijakan dan penyelesaian. Aparat Desa seharusnya mengsosialisasikan setiap ada kebijakan atau informasi yang seharusnya di ketahui masyarakat
Pertemuan awal ini agar pemerintah kabupaten tabalong dapat menyikapi permasalah yang bisa terjadi di masyarakat. Pada saat itu pula diserahkan surat kepada sekda dan ketua DPRD Tabalong beserta 251 tanda tangan masyarakat dari 4 RT yang hendak mengetahui permasalah dan penyelesainya.
Bagaimana kesudahanya? Kita lihat nanti setelah tanggal 20 juni 2008, sesuai janji sekda.
LangsaT
Langkah Menuju Sejahtera Tabalong
Copyright 062008
“SURVEI DANAU UNDAN YANG DIANGGAP MASYARAKAT SEBAGAI TEMPAT SAKRAL”
Latar Belakang: Pada saat survei animo masyarakat terhadap akan adanya perusahaan perkebunan ditahun lalu LangsaT menemukan item-item menarik untuk ditindak lanjuti. Salah satu item tersebut adalah Adanya mitos tempat sakral di Danau Undan dan mempunyai cerita rakyat yang berkembang secara turun menurun. Oleh sebab itu LangsaT berinisiatif melaksankan survei di masyarakat dan Danau Undan. Pemancingan kegiatan perekonomian melewati advokasi peningkatan pendapatan dan pemudahan pengaturan perekonomian melalui pasar rakyat. Pelaksanaan Survei: Dilaksanakan beberapa tahap: 1.Pengumpulan pendapat masyarakat melalui wawancara, diskusi dan informasi lain, 2.Bermalam dan mengambil gambar dan pembuatan VCD areal yang disakralkan, 3.Penyebaran VCD Danau Undan untuk pemancingan respon balik. Ringkasan Hasil/Kesimpulan: 1.Pengumpulan pendapat masyarakat melalui wawancara, diskusi dan informasi lain, Banyak pendapat masyarakat bahwa Danau undan tempat bersemayamnya roh-roh ghaib oleh sebab itu tepat tersebut diyakini sebagai tempat keramat. Mitos bahwa Danau Undan adalah tempat petapaan orang sakti yang kemudian ditelan (makan) ular pada saat dia keluar dari Pertapaan tersebut dengan mengikuti arus air. Kemudian tempat tersebutu dinamankan Talan. Ular yang menyantap petapa tersebut akhirnya mati dan bau dari bangkai tersebut sampai radius beberapa kilometer terutama hilir sungai/aliran dari Sungai Talan, kampung tersebut disebut Babau (berbau) yang oleh masyarakt tersebut dialih namakan Desa sungai Wangi. Sumber/tempat keramat paling utama adalah Lok Balai yang bertempat diseberang. Sebuah mata air yang berdiameter + 1,5 meter. Air jernih namun agak kecoklatan (bukan karena lumpur merah) mungkin karena busukan daun dan akar-akaran disekitarnya. 2.Bermalam dan mengambil gambar dan pembuatan VCD areal yang disakralkan, Bermalam didanau undan tepatnya 3meter dari smur/sumber mata air selama 1 malam dengan tim dari LangsaT 4 orang+masyarakat Desa Talan. Tanpa menggunakan alat penerangan malam, mendirikan tenda beralaskan potongan kayu hutan karena tempat tersebut terendam air. Sebuah fenomena alam yang sulit digambarkan dan ditangkap oleh kamera. 3.Penyebaran VCD Danau Undan untuk pemancingan respon balik. 1 VCD diberikan pada salah seaorang diTalan, lebih dari 30 hari pertama, VCD tersebut keliling diDesa Talan sampai ke Desa sebelah. Masyarakat merasa keanehan Danau Undan/Lok Balai yang dulunya tidak dapat di Fhoto/kamera sekarang bisa didukumenkan melalui Audio-Video dan fhoto-fhoto. Danau undan yang dulunya tidak ada berani malam berada disana sekarang ada yang meniduri satu malam tanpa cahaya lampu (lilin,obor,lampu). Asumsi masyarakat terbangun oleh kedatangan LangsaT dan bermalam disana. Advokasi kemasyarakat oleh LangsaT masih berjalan sampai sekarang tanpa menghambat inspirasi masyarakat dan hanya menggirin keinginan yang positif kepada kesejahteraan masyarakat setempat. LangsaT menjenguk tidak tiap hari/minggu atau waktu yang tidak ditentukan untuk melihat perkembangan asumsi/mitos dan pola pikir. Melalui inpormasi beberapa orang via Hp (telpon dan sms). Temuan tambahan: 1.Adanya papan plang disisi danau yang bertulisan Daerah observasi 1987, dasar penempatan peratuaran ditahun 1967, papan plang roboh dan tidak terpasang lagi, 2.Tumbuhan bakung memenuhi hampir ½ dari danau sehingga pendangkalan danau cepat terjadi 3.Adanya cerita masyarakat dulunya ada pesawat jatuh dan tidak ditemukan oleh masyarakat 4.Adanya mitos ditengah danau ada pohon yang besar dan dapat berjalan sendiri 5.Pernah ditemukan/didapat ikan berjenis/bernama Tapah seberap 35 Kg/ekor 6.Cerita masyarakat orang yang gila dan meninggal setelah dari danau Undan 7.Orang hilang selama beberapa hari dan ketemu lagi(penduduk pasar panas) seorang kakek tua yang ditemui tim survei LangsaT sebelum masuk daerah sakral 8.Tempat/salah satu tempat dayak Mahanyan melepaskan sesajen berupa kambing, ayam dan lain-lain di hai tertentu atau dengan maksud tertentu 9.Daerah yang dianggap tempat berkunjunganya putri Mayang Sari putri banjar yang dihadiahkan kepada dayak manyan dan akhirnya menjadi penguasa. Pusaran di Desa Jaar Kalimatan Tengah Harapan untuk Masyarakat Desa Talan : 1.Masyarakat bersatu dan gotong royong memikirkan pembangunan, sosial, politik dan budaya setempat 2.Masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki 3.Masyarakat dapat mandiri memikirkan peningkatan pendapatan masyarakat dengan cara solusi yang positif 4.Masyarakat mempunyai harkat dan martabat sebagai hak dasar manusia 5.Masyarakat dapat merasa aman damai dan Sejahtera di Kampung sendiri
Copyright © 2008 by LangsaT Risume Survei Surveyor dan tim survei langsaT 2007-2008
Copyright © 2008 by LangsaT Risume Survei Surveyor dan tim survei langsaT 2007-2008
Jumat, 13 Juni 2008
Kenapa tidak BBM Gratis
LangsaT
PENDIDIKAN GRATIS, MENGAPA TIDAK BBM GRATIS
Wajib Belajar 9 tahun rintis 12 tahun ditahun 2009 umur 15-18 tahun wajib SLTA dasar UU No 20 2003? Apasih terjemahan bahasa hukumnya? Baiknya kita tanyakan kepada ahlinya.
Coba kita telaah apa yang menyebabkan mengapa Penentasan Buta aksara itu agak susah?... Alasan pendidikan mahal adalah benar namun apa yang membuat semua itu mahal? Kalau kita mengobati penyakit tidak pada pada penyebab utama penyakit maka kita hanya memperpanjang umur dan hanya menutupi penyakit saja. Pernahkah kita teliti kepada anak wajib belajar yang putus sebelum mencapai SLTA? Kalau belum ini langkah awal yang harusnya dilakukan sebelum menawarkan atau memutuskan kebijakan Kami (LangsaT) pernah menanyakan kebebrapa anak putus sekolah, banyak di sebabkan ingin membantu orang tua dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga..
Apasih menjadi muara ini semuanya? Yang menjadi Pendidikan mahal, menjadikan Kesehatan Mahal dll... Coba kita lihat berita dimedia cetak atau layar kaca, dibeberapa Negara pun mengami keadaan yang sama. Meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak dunia-lah yang menjadi ujung muara. Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik yang kita konsumsi langsung atau tidak langsung ada terhubung/bersangkutan si ”Cairan Uang” ini.
Indonesia dipaksa menaikan harga minyak dan mengurangi subsidi BBM diganti BLT... Bagaimana pun para ”eomar bakrie, Petugas sekolah, pelayan kesehatan dan aparat pembuat KTP/Akta Kelahiran” dalam menjalankan aktifitas pengsuksesan pelaksanaan pekerjaan? Sistem Voucher dipendidikan yang nantinya di tagihkan? Sampai waktu kapan, sementara untuk kegiatan ini perlu alat dan penunjang belajar, seperti kertas, buku dan lain-lain. Apakah mau toko buku dibayar dengan Voucher tersebut. Dan sejauh mana keamanan agar tidak disalah gunakan misalnya penggandaan, bagaimana lintas wilayah. Siswa pendaftar dibekali 3 voucher (@Rp45.000,-) sedangkan yang digunakan 1, maka dikemanakan 2-nya apa bisa dicairkan, diberikan pada teman yang memerlukan. Jangan-jangan ini bisa menjadi peluang korupsi pada penganggaran dengan dalih apabila tidak dapat dipertanggunjawabkan ”ini kesalahan administarasi”. Belum lagi kebutuhan mendesak seperti obat sedangkan voucher ditagihkan dulu.
Dari pada beriklan gratis pendidikan, kesehatan gratis dan lain-lain, mendingan BBM gratis (apa berani?) mungkin lebih menarik untuk dijual sebagai bahan berkampanye nanti atau sekarang. Ya sekalian impossible (mustahil) toh cuma janji...
Yang diperlukan saat ini adalah semangat ”Hambin Basamaan” (PIKUL BERSAMA-SAMA), merubah pola pikir kita semua bahwa pembangunan Negeri ini adalah tanggungjawab kita bersama. Inpestasi pendidikan dan skill generasi muda bukan hanya menghadapi buku dengan pen ditangan namun menyediakan ruang otak sebelah kiri untuk memikirkan kedepan diri sendiri, bangsa dan keturunan. Singkronisasi antara kebutuhan masyarakat dan program pemerintah.
Βỵ. Erwan Susandi, SE
Ketua LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong)
PENDIDIKAN GRATIS, MENGAPA TIDAK BBM GRATIS
Wajib Belajar 9 tahun rintis 12 tahun ditahun 2009 umur 15-18 tahun wajib SLTA dasar UU No 20 2003? Apasih terjemahan bahasa hukumnya? Baiknya kita tanyakan kepada ahlinya.
Coba kita telaah apa yang menyebabkan mengapa Penentasan Buta aksara itu agak susah?... Alasan pendidikan mahal adalah benar namun apa yang membuat semua itu mahal? Kalau kita mengobati penyakit tidak pada pada penyebab utama penyakit maka kita hanya memperpanjang umur dan hanya menutupi penyakit saja. Pernahkah kita teliti kepada anak wajib belajar yang putus sebelum mencapai SLTA? Kalau belum ini langkah awal yang harusnya dilakukan sebelum menawarkan atau memutuskan kebijakan Kami (LangsaT) pernah menanyakan kebebrapa anak putus sekolah, banyak di sebabkan ingin membantu orang tua dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga..
Apasih menjadi muara ini semuanya? Yang menjadi Pendidikan mahal, menjadikan Kesehatan Mahal dll... Coba kita lihat berita dimedia cetak atau layar kaca, dibeberapa Negara pun mengami keadaan yang sama. Meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak dunia-lah yang menjadi ujung muara. Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik yang kita konsumsi langsung atau tidak langsung ada terhubung/bersangkutan si ”Cairan Uang” ini.
Indonesia dipaksa menaikan harga minyak dan mengurangi subsidi BBM diganti BLT... Bagaimana pun para ”eomar bakrie, Petugas sekolah, pelayan kesehatan dan aparat pembuat KTP/Akta Kelahiran” dalam menjalankan aktifitas pengsuksesan pelaksanaan pekerjaan? Sistem Voucher dipendidikan yang nantinya di tagihkan? Sampai waktu kapan, sementara untuk kegiatan ini perlu alat dan penunjang belajar, seperti kertas, buku dan lain-lain. Apakah mau toko buku dibayar dengan Voucher tersebut. Dan sejauh mana keamanan agar tidak disalah gunakan misalnya penggandaan, bagaimana lintas wilayah. Siswa pendaftar dibekali 3 voucher (@Rp45.000,-) sedangkan yang digunakan 1, maka dikemanakan 2-nya apa bisa dicairkan, diberikan pada teman yang memerlukan. Jangan-jangan ini bisa menjadi peluang korupsi pada penganggaran dengan dalih apabila tidak dapat dipertanggunjawabkan ”ini kesalahan administarasi”. Belum lagi kebutuhan mendesak seperti obat sedangkan voucher ditagihkan dulu.
Dari pada beriklan gratis pendidikan, kesehatan gratis dan lain-lain, mendingan BBM gratis (apa berani?) mungkin lebih menarik untuk dijual sebagai bahan berkampanye nanti atau sekarang. Ya sekalian impossible (mustahil) toh cuma janji...
Yang diperlukan saat ini adalah semangat ”Hambin Basamaan” (PIKUL BERSAMA-SAMA), merubah pola pikir kita semua bahwa pembangunan Negeri ini adalah tanggungjawab kita bersama. Inpestasi pendidikan dan skill generasi muda bukan hanya menghadapi buku dengan pen ditangan namun menyediakan ruang otak sebelah kiri untuk memikirkan kedepan diri sendiri, bangsa dan keturunan. Singkronisasi antara kebutuhan masyarakat dan program pemerintah.
Βỵ. Erwan Susandi, SE
Ketua LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong)
JEJAK MAJAPAHIT di KALIMATAN
Hujung Panti
Sebuah tonggak kayu yang dinamakan "Hujung Panti", gunanya ialah tempat orang Maanyan kuno memandikan anak disungai untuk pertama kalinya yang disebut "Mubur Walenon'. Tonggak kayu itu dipakai hingga abad ke-14, terletak disebelah barat laut kota Banjarmasin.
[sunting] Pengambangan, Banjarmasin Timur, Banjarmasin
Di km 3, masuk sejauh kurang lebih 800 m kekiri jalan arah Martapura, terdapat sebuah tempat yang dinamakan Pangambangan. Pada daerah seluah 1 ha, terdapat permukaan tanah yang bersih, karena tidak terdapat satupun pepohonan yang bisa tumbuh. Diduga disitulah tempat pemukiman orang Maanyan yang pertama yang dipercaya oleh mereka, sebagai bekas bangunan Balai Adat hingga abad ke-16.
[sunting] Pulau Banyar Kayutangi
Kebun buah-buahan yang dinamakan Pulau Banyar Kayutangi, tempat pemukiman orang Maanyan hingga awal abad ke-16. Disini masih terdapat tiang-tiang bekas rumah kuno, terbuat dari kayu besi yang masih tersisa sampai sekarang, terletak 24 km dari kota Banjarmasin arah ke lapangan terbang Syamsuddin Noor.
[sunting] Belontang
Tempat ditemukan Belontang dan makam kuno dari kayu besi terletak di Liang Anggang. Belontang dalam adat orang Maanyan adalah sebagai simbolis arwah orang yang sudah meninggal diadakan pesta adat secara sempurna.
[sunting] Gunung Pematon
Gunung Paramaton atau gunung Madu-Maanyan, tempat penyimpanan pusaka kerajaan Nansarunai, sesudah dirampas kembali dari Tanjung Negara atau Banjarmasin pada tahun 1362.
[sunting] Sumur Pahit
Dikota Martapura terdapat Belontang dan sumur kuno yang dinamakan Sumur Pahit, peninggalan orang Ma'anyan hingga abad ke-14. Sewaktu penggalian saluran pengairan dari waduk Riam Kanan ke arah Banjar Baru terdapat kuburan kuno orang Ma'anyan yang dipakai hingga abad ke-16.
[sunting] Pemukiman Nansarunai kuno
Di km 24 dari Martapura ke arah Rantau, 150 m kanan jalan terdapat sebuah gua dan tanah yang sedikit ditumbuhi pepohonan. Diduga tempat itu adalah bekas pemukiman yang disebut Nansarunai kuno hingga awal abad ke-13, dan belum mengenal pemerintahan sistim raja. Sesudah Nansarunai dipindahkan ke Banua Lawas, baru timbul pemerintahan dalam bentuk kerajaan serta lahirnya hukum adat yang dipakai oleh orang Maanyan hingga sekarang.
[sunting] Pulau Kadap
Daerah yang dinamakan Pulau Kadap, yaitu tempat pemusatan prajurit-prajurit Nansarunai, sebelum perang Nansarunai ke-2 tahun 1362.
[sunting] Candi Laras
Di daerah Margasari, terdapat candi Laras tempat pemujaan agama Hindu Syiwa, dari kerajaan Negara dipa abad ke-14 hingga abad ke-16. Disini terdapat juga sebuah patung batu, berupa ujud kepala babi sebagai prasasti yang dibuat oleh orang Maanyan tahun 1363.
[sunting] Negara, Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan
Desa Negara, adalah tempat pemukiman bekas prajurit-prajurit Majapahit, terdiri dari orang Majapahit sendiri, orang Madura, orang Bugis dan orang-orang Nansarunai, setelah selesai perang Desember 1362, disini terdapat ;1Para pandai besi yang ahli dalam pembuatan kapal-kapal serta peralatan rumah tangga lainnya.
2. Para ahli pembuat tembikar, kenong atau gamelan dan gelang untuk tarian wadian Bawo dan wadian Dadas. Khusus untuk gamelan mereka buat memakai lima nada, yaitu do, re, mi, sol dan la ialah nada-nada yang dipakai oleh orang Maanyan dalam musik.
3. Terdapat sebuah sumur kuno yang airnya berwarna merah, sebagai prasasti peristiwa perang Desember 1362.
[sunting] Candi Agung di Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara
Di kota Amuntai, terdapat Candi Agung yaitu tempat pemujaan agama Hindu Syiwa pada abad ke-14 dan Tambak wasi, yaitu tempat pembakaran mayat para prajurit Majapahit korban perang Nansarunai ke-1 pada bulan April 1358.
[sunting] Banyu Hirang, Danau Panggang, Hulu Sungai UtaraBertempat di Banyu Hirang, diselatan Kecamatan Danau Panggang terdapat :
1. Beberapa kuburan massa yang disebut Tambak, yaitu tempat penguburan para prajurit Nansarunai dan Majapahit korban perang Desember 1362.
2. Pada tahun 1953, pernah ditemukan oleh seorang penjala ikan yang bernama Abdullah Wahab sebuah tiang kapal tertimbun lumpur sedalam sekitar 1 m dari permukaan air. Jalanya tersangkut pada tiang kapal yang belum dia ketahui sejarahnya. Tempat ia menjala ikan tersebut yaitu sebuah danau yang dinamakan Telaga Silaba, di selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
[sunting] Pasar Arba, Banua Lawas, Tabalong
Di Pasar Arba atau Banua Lawas, adalah tempat kerajaan Nansarunai dari tahun 1309-1358, disini terdapat peninggalan kuno antara lain :1Makam raja Raden Anyan atau terkenal dalam sejarah lisan orang Maanyan mereka sebut Am'mah Jarang. Terletak dibelakang mesjid tua Banua Lawas.
2. Sumur Tua tempat Raden Anyan gugur ditumbak oleh Laksamana Nala, tertutup lantai mesjid.
3. Pohon Kamboja besar-besar, sebanyak tujuh pohon, terletak di belakang mesjid tua tersebut, sebagai peringatan moksanya tujuh orang putera Raden Anyan yaitu; Jarang, Idong, Pan'ning, Engko, Engkai, Liban dan Bangkas.
4. Terdapat sebuah sumur tua sekitar 1 km arah barat kota kecamatan Banua Lawas yang disebut Sumur Am'mah Jarang, nama kecil Raja Raden Anyan,digunakan khusus bagi anggota keluarga kerajaan Nansarunai.
Sebuah tonggak kayu yang dinamakan "Hujung Panti", gunanya ialah tempat orang Maanyan kuno memandikan anak disungai untuk pertama kalinya yang disebut "Mubur Walenon'. Tonggak kayu itu dipakai hingga abad ke-14, terletak disebelah barat laut kota Banjarmasin.
[sunting] Pengambangan, Banjarmasin Timur, Banjarmasin
Di km 3, masuk sejauh kurang lebih 800 m kekiri jalan arah Martapura, terdapat sebuah tempat yang dinamakan Pangambangan. Pada daerah seluah 1 ha, terdapat permukaan tanah yang bersih, karena tidak terdapat satupun pepohonan yang bisa tumbuh. Diduga disitulah tempat pemukiman orang Maanyan yang pertama yang dipercaya oleh mereka, sebagai bekas bangunan Balai Adat hingga abad ke-16.
[sunting] Pulau Banyar Kayutangi
Kebun buah-buahan yang dinamakan Pulau Banyar Kayutangi, tempat pemukiman orang Maanyan hingga awal abad ke-16. Disini masih terdapat tiang-tiang bekas rumah kuno, terbuat dari kayu besi yang masih tersisa sampai sekarang, terletak 24 km dari kota Banjarmasin arah ke lapangan terbang Syamsuddin Noor.
[sunting] Belontang
Tempat ditemukan Belontang dan makam kuno dari kayu besi terletak di Liang Anggang. Belontang dalam adat orang Maanyan adalah sebagai simbolis arwah orang yang sudah meninggal diadakan pesta adat secara sempurna.
[sunting] Gunung Pematon
Gunung Paramaton atau gunung Madu-Maanyan, tempat penyimpanan pusaka kerajaan Nansarunai, sesudah dirampas kembali dari Tanjung Negara atau Banjarmasin pada tahun 1362.
[sunting] Sumur Pahit
Dikota Martapura terdapat Belontang dan sumur kuno yang dinamakan Sumur Pahit, peninggalan orang Ma'anyan hingga abad ke-14. Sewaktu penggalian saluran pengairan dari waduk Riam Kanan ke arah Banjar Baru terdapat kuburan kuno orang Ma'anyan yang dipakai hingga abad ke-16.
[sunting] Pemukiman Nansarunai kuno
Di km 24 dari Martapura ke arah Rantau, 150 m kanan jalan terdapat sebuah gua dan tanah yang sedikit ditumbuhi pepohonan. Diduga tempat itu adalah bekas pemukiman yang disebut Nansarunai kuno hingga awal abad ke-13, dan belum mengenal pemerintahan sistim raja. Sesudah Nansarunai dipindahkan ke Banua Lawas, baru timbul pemerintahan dalam bentuk kerajaan serta lahirnya hukum adat yang dipakai oleh orang Maanyan hingga sekarang.
[sunting] Pulau Kadap
Daerah yang dinamakan Pulau Kadap, yaitu tempat pemusatan prajurit-prajurit Nansarunai, sebelum perang Nansarunai ke-2 tahun 1362.
[sunting] Candi Laras
Di daerah Margasari, terdapat candi Laras tempat pemujaan agama Hindu Syiwa, dari kerajaan Negara dipa abad ke-14 hingga abad ke-16. Disini terdapat juga sebuah patung batu, berupa ujud kepala babi sebagai prasasti yang dibuat oleh orang Maanyan tahun 1363.
[sunting] Negara, Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan
Desa Negara, adalah tempat pemukiman bekas prajurit-prajurit Majapahit, terdiri dari orang Majapahit sendiri, orang Madura, orang Bugis dan orang-orang Nansarunai, setelah selesai perang Desember 1362, disini terdapat ;1Para pandai besi yang ahli dalam pembuatan kapal-kapal serta peralatan rumah tangga lainnya.
2. Para ahli pembuat tembikar, kenong atau gamelan dan gelang untuk tarian wadian Bawo dan wadian Dadas. Khusus untuk gamelan mereka buat memakai lima nada, yaitu do, re, mi, sol dan la ialah nada-nada yang dipakai oleh orang Maanyan dalam musik.
3. Terdapat sebuah sumur kuno yang airnya berwarna merah, sebagai prasasti peristiwa perang Desember 1362.
[sunting] Candi Agung di Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara
Di kota Amuntai, terdapat Candi Agung yaitu tempat pemujaan agama Hindu Syiwa pada abad ke-14 dan Tambak wasi, yaitu tempat pembakaran mayat para prajurit Majapahit korban perang Nansarunai ke-1 pada bulan April 1358.
[sunting] Banyu Hirang, Danau Panggang, Hulu Sungai UtaraBertempat di Banyu Hirang, diselatan Kecamatan Danau Panggang terdapat :
1. Beberapa kuburan massa yang disebut Tambak, yaitu tempat penguburan para prajurit Nansarunai dan Majapahit korban perang Desember 1362.
2. Pada tahun 1953, pernah ditemukan oleh seorang penjala ikan yang bernama Abdullah Wahab sebuah tiang kapal tertimbun lumpur sedalam sekitar 1 m dari permukaan air. Jalanya tersangkut pada tiang kapal yang belum dia ketahui sejarahnya. Tempat ia menjala ikan tersebut yaitu sebuah danau yang dinamakan Telaga Silaba, di selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
[sunting] Pasar Arba, Banua Lawas, Tabalong
Di Pasar Arba atau Banua Lawas, adalah tempat kerajaan Nansarunai dari tahun 1309-1358, disini terdapat peninggalan kuno antara lain :1Makam raja Raden Anyan atau terkenal dalam sejarah lisan orang Maanyan mereka sebut Am'mah Jarang. Terletak dibelakang mesjid tua Banua Lawas.
2. Sumur Tua tempat Raden Anyan gugur ditumbak oleh Laksamana Nala, tertutup lantai mesjid.
3. Pohon Kamboja besar-besar, sebanyak tujuh pohon, terletak di belakang mesjid tua tersebut, sebagai peringatan moksanya tujuh orang putera Raden Anyan yaitu; Jarang, Idong, Pan'ning, Engko, Engkai, Liban dan Bangkas.
4. Terdapat sebuah sumur tua sekitar 1 km arah barat kota kecamatan Banua Lawas yang disebut Sumur Am'mah Jarang, nama kecil Raja Raden Anyan,digunakan khusus bagi anggota keluarga kerajaan Nansarunai.
Penduduk asli Australia yang disebut Aborijin, mungkin tidak pernah mengira apabila nenek moyang mereka sekitar 10.000 tahun silam pernah mengembara di rimba belantara hutan Kalimantan.Perkiraan itu timbul berkat penemuan lukisan kuno berusia 10.000 tahun di gua batu di pedalaman Kalimantan Timur, belum lama ini.
Penemuan lukisan kuno berusia 10.000 tahun itu sangat berarti bagi ilmu pengetahuan dan penelitian yang agaknya memunculkan teori kronologis pemukiman manusia. Aborijin telah mengembara dari rimba Kalimantan menuju "Negeri Kanguru".
Penemuan penting bagi asal-usul peradaban manusia itu berkat kerja sama Tim Survei Prancis-Indonesia yang didanai oleh salah satu perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Asia, yakni perusahaan kontraktor bagi hasil (KPS) Pertamina, TotalFinaElf.
Setelah diteliti, motif lukisan, usianya serta bahan-bahan untuk lukisan prasejarah itu, sama dengan lukisan sejenis yang ditemukan di dataran Australia. ”Memang perlu penelitian lebih lanjut mengapa lukisan yang ditemukan di pedalaman Kaltim itu, sama dengan yang di Australia. Anggapan sementara, bahwa kaum Aborijin pernah tinggal di Kaltim," kata juru bicara TotalFinaElf, Nurul Fazrie "Diduga, Suku Aborijin sebelum menetap di Australia pernah tinggal di Kalimantan Timur. Hal itu berkat hasil penemuan lukisan kuno berusia 10.000 tahun di sejumlah gua batu," katanya.
Lukisan itu terdapat dalam beberapa gua pemakaman yang sangat kaya dengan keramik tanah liat, sekitar 20 gua dihiasi dengan lukisan prasejarah, dari sekitar 1.000 gua yang diinventarisir berada di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Pasir, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Bulungan.
Lukisan yang sangat kuno diketahui dari catatan pada deposit calcite (karbon kalsium) yang berumur lebih dari 10.000 tahun. "Dengan penemuan ini, masyarakat ilmiah internasional mempunyai minat yang berbeda terhadap Borneo dalam kawasan India-Pasifik. Yang terletak antara Asia dan Oceania, Borneo menempati tempat yang menentukan dalam kronologi pemukiman manusia sejak ribuan tahun," katanya.
Survei yang didanai oleh perusahaan migas tersebut dimulai sejak 1993 dan dana yang telah dikeluarkan mencapai jutaan dolar AS. Pada tahun 2001, Tim melakukan penelitian sepanjang 10 km lereng bagian barat Gunung Marang, antara Gua Tewet dan Gua Lungun, kira-kira 20 gua yang menjadi tempat penyimpan benda-benda arkeologi. Diperkirakan, di dalam kelebatan hutan, selain lubang batu kuno yang telah ditemukan, masih terdapat ribuan gua yang menyimpan benda-benda arkeologi.
Kronologis Pemukiman
Lukisan berusia lebih 10.000 tahun itu menyebabkan kawasan itu memiliki arti strategis dalam kronologis pemukiman manusia sejak puluhan tahun silam.
Dengan penemuan itu, masyarakat ilmiah internasional mempunyai minat yang berbeda terhadap Borneo dalam kawasan India-Pasifik. Borneo menempati tempat yang menentukan dalam kronologis pemukiman sejak ribuan tahun.
Selain gua yang di dalamnya terdapat lukisan purba, pada gua lain ditemukan benda cagar budaya berupa keramik tanah liat.
Salah satu kesulitan untuk melestarikan gua yang menyimpan peninggalan bersejarah itu adalah lokasi yang terpencil serta infrastruktur yang masih lemah. Salah satu contoh, gua prasejarah di Desa Pengadan, Kecamatan Sangkulirang, (Kutai Timur). Untuk menjangkau daerah itu, melalui Sangatta harus ke Ronggang (Sangkulirang) dulu menggunakan jalan darat yang tidak mulus sekitar tiga jam. Dari Ronggang ke Kota Kecamatan Sangkulirang naik kapal kayu bermotor sekitar 25 menit, kemudian naik kapal cepat (speedboat) ke Desa Pengadan selama satu jam.
Dari Desa Pengadan baru menggunakan alat transportasi truk perusahaan HPH (karena tidak ada angkutan khusus) menuju Gua Mardua, sekitar satu jam.
Gua itu terletak di sebuah bukit yang harus dijangkau dengan berjalan kaki 1,5 jam. Gua itu masih diselimuti hutan eks-HPH, namun karena lokasi terpencil, sehingga kondisinya masih cukup baik belum terlalu rusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Dalam gua itu, dapat ditemukan lukisan telapak tangan, kapal dan kadal. Namun, sayangnya, selain lukisan purba itu, terdapat juga coretan baru yang diduga ulah orang iseng.
Selain gua yang berisikan gambar purba itu, juga terdapat gua yang usianya lebih tua, diduga sudah ada ketika daratan Borneo masih bersatu dengan Asia.
Sebagian gua berada di tengah-tengah rimba Kalimantan sehingga untuk mencapainya perlu bantuan pesawat helikopter.
Penyelamatan
Suatu keajaiban bila lukisan itu mampu bertahan ribuan tahun. Lokasi gua yang terpencil, terisolasi dan di bukit-bukit tinggi serta dalam relief limestone menjadi alasan mengapa peninggalan purba itu bisa selamat.
Bersamaan dengan kian meningkatkan aktivitas pengelolaan hutan/lahan serta kegiatan lain seperti penambangan, pencarian gaharu, sarang burung, termasuk bencana kebakaran hutan serta eco tourism, menjadi ancaman bagi pelestarian goa.
Tidak kalah pentingnya bagi penelitian peradaban dunia dengan mengungkap tabir "benang merah" antara warga Australia, Aborijin dengan kehidupan Dayak Kuno yang menempati gua-gua pra-sejarah itu. Selain itu, perlu melibatkan kesadaran kolektif masyarakat setempat untuk ikut dalam upaya pelestarian. Berbagai upaya tersebut penting dilakukan, mengingat warisan alam tidak hanya arkeologi, namun pemandangan alam kawasan Mangkaliat, gua dengan bentuk indah, ngarai dan hutan basah.
Langkah pelestarian penting dilaksanakan untuk menghindari terulang kasus di Gua Maros, S
Penemuan lukisan kuno berusia 10.000 tahun itu sangat berarti bagi ilmu pengetahuan dan penelitian yang agaknya memunculkan teori kronologis pemukiman manusia. Aborijin telah mengembara dari rimba Kalimantan menuju "Negeri Kanguru".
Penemuan penting bagi asal-usul peradaban manusia itu berkat kerja sama Tim Survei Prancis-Indonesia yang didanai oleh salah satu perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Asia, yakni perusahaan kontraktor bagi hasil (KPS) Pertamina, TotalFinaElf.
Setelah diteliti, motif lukisan, usianya serta bahan-bahan untuk lukisan prasejarah itu, sama dengan lukisan sejenis yang ditemukan di dataran Australia. ”Memang perlu penelitian lebih lanjut mengapa lukisan yang ditemukan di pedalaman Kaltim itu, sama dengan yang di Australia. Anggapan sementara, bahwa kaum Aborijin pernah tinggal di Kaltim," kata juru bicara TotalFinaElf, Nurul Fazrie "Diduga, Suku Aborijin sebelum menetap di Australia pernah tinggal di Kalimantan Timur. Hal itu berkat hasil penemuan lukisan kuno berusia 10.000 tahun di sejumlah gua batu," katanya.
Lukisan itu terdapat dalam beberapa gua pemakaman yang sangat kaya dengan keramik tanah liat, sekitar 20 gua dihiasi dengan lukisan prasejarah, dari sekitar 1.000 gua yang diinventarisir berada di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Pasir, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kabupaten Bulungan.
Lukisan yang sangat kuno diketahui dari catatan pada deposit calcite (karbon kalsium) yang berumur lebih dari 10.000 tahun. "Dengan penemuan ini, masyarakat ilmiah internasional mempunyai minat yang berbeda terhadap Borneo dalam kawasan India-Pasifik. Yang terletak antara Asia dan Oceania, Borneo menempati tempat yang menentukan dalam kronologi pemukiman manusia sejak ribuan tahun," katanya.
Survei yang didanai oleh perusahaan migas tersebut dimulai sejak 1993 dan dana yang telah dikeluarkan mencapai jutaan dolar AS. Pada tahun 2001, Tim melakukan penelitian sepanjang 10 km lereng bagian barat Gunung Marang, antara Gua Tewet dan Gua Lungun, kira-kira 20 gua yang menjadi tempat penyimpan benda-benda arkeologi. Diperkirakan, di dalam kelebatan hutan, selain lubang batu kuno yang telah ditemukan, masih terdapat ribuan gua yang menyimpan benda-benda arkeologi.
Kronologis Pemukiman
Lukisan berusia lebih 10.000 tahun itu menyebabkan kawasan itu memiliki arti strategis dalam kronologis pemukiman manusia sejak puluhan tahun silam.
Dengan penemuan itu, masyarakat ilmiah internasional mempunyai minat yang berbeda terhadap Borneo dalam kawasan India-Pasifik. Borneo menempati tempat yang menentukan dalam kronologis pemukiman sejak ribuan tahun.
Selain gua yang di dalamnya terdapat lukisan purba, pada gua lain ditemukan benda cagar budaya berupa keramik tanah liat.
Salah satu kesulitan untuk melestarikan gua yang menyimpan peninggalan bersejarah itu adalah lokasi yang terpencil serta infrastruktur yang masih lemah. Salah satu contoh, gua prasejarah di Desa Pengadan, Kecamatan Sangkulirang, (Kutai Timur). Untuk menjangkau daerah itu, melalui Sangatta harus ke Ronggang (Sangkulirang) dulu menggunakan jalan darat yang tidak mulus sekitar tiga jam. Dari Ronggang ke Kota Kecamatan Sangkulirang naik kapal kayu bermotor sekitar 25 menit, kemudian naik kapal cepat (speedboat) ke Desa Pengadan selama satu jam.
Dari Desa Pengadan baru menggunakan alat transportasi truk perusahaan HPH (karena tidak ada angkutan khusus) menuju Gua Mardua, sekitar satu jam.
Gua itu terletak di sebuah bukit yang harus dijangkau dengan berjalan kaki 1,5 jam. Gua itu masih diselimuti hutan eks-HPH, namun karena lokasi terpencil, sehingga kondisinya masih cukup baik belum terlalu rusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Dalam gua itu, dapat ditemukan lukisan telapak tangan, kapal dan kadal. Namun, sayangnya, selain lukisan purba itu, terdapat juga coretan baru yang diduga ulah orang iseng.
Selain gua yang berisikan gambar purba itu, juga terdapat gua yang usianya lebih tua, diduga sudah ada ketika daratan Borneo masih bersatu dengan Asia.
Sebagian gua berada di tengah-tengah rimba Kalimantan sehingga untuk mencapainya perlu bantuan pesawat helikopter.
Penyelamatan
Suatu keajaiban bila lukisan itu mampu bertahan ribuan tahun. Lokasi gua yang terpencil, terisolasi dan di bukit-bukit tinggi serta dalam relief limestone menjadi alasan mengapa peninggalan purba itu bisa selamat.
Bersamaan dengan kian meningkatkan aktivitas pengelolaan hutan/lahan serta kegiatan lain seperti penambangan, pencarian gaharu, sarang burung, termasuk bencana kebakaran hutan serta eco tourism, menjadi ancaman bagi pelestarian goa.
Tidak kalah pentingnya bagi penelitian peradaban dunia dengan mengungkap tabir "benang merah" antara warga Australia, Aborijin dengan kehidupan Dayak Kuno yang menempati gua-gua pra-sejarah itu. Selain itu, perlu melibatkan kesadaran kolektif masyarakat setempat untuk ikut dalam upaya pelestarian. Berbagai upaya tersebut penting dilakukan, mengingat warisan alam tidak hanya arkeologi, namun pemandangan alam kawasan Mangkaliat, gua dengan bentuk indah, ngarai dan hutan basah.
Langkah pelestarian penting dilaksanakan untuk menghindari terulang kasus di Gua Maros, S
Kamis, 12 Juni 2008
Salam dan Merdeka!!!
Assalamu alaikum. Wr. Wb.
Salam dan sejahteralah kita semua.
Alhamdulillah, wasyukurillah...
Allahuma syali ala Muhammad....
Allahu akbar, Ya... Haq, Ya Wahid... Waridhaqa mathlubie....
Kebesaran Allah Yang Maha Mengetahui...
Dengan segala kekurangan dan rendah hati saya persembahkan web blog sederhana ini.
Sebagai ajang publikasi atau cuma mengeluarkan unek-unek.
Tanggapan, saran dan keritik yang membangun saya harapkan.
Akhirul qalam saya ucapkan terima kasih.
Salam dan sejahteralah kita semua.
Alhamdulillah, wasyukurillah...
Allahuma syali ala Muhammad....
Allahu akbar, Ya... Haq, Ya Wahid... Waridhaqa mathlubie....
Kebesaran Allah Yang Maha Mengetahui...
Dengan segala kekurangan dan rendah hati saya persembahkan web blog sederhana ini.
Sebagai ajang publikasi atau cuma mengeluarkan unek-unek.
Tanggapan, saran dan keritik yang membangun saya harapkan.
Akhirul qalam saya ucapkan terima kasih.