Minggu, 31 Agustus 2008

Ekonomi rumah tangga, mint site dan korupsi

Ekonomi rumah tangga, mint site dan korupsi
Dilihat dari:
1. Pentingnya pendidikan politik sedari dini,
2. Anti korupsi perlu diantisipasi sejak awal,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan,
4. Pemilih/peserta pemilu 17+ dan sudah/pernah menikah,

Maka saya berpendapat:
1. Dilihat dari:
1. Adanya pak study di SMU/Sederajat,
2. Disingkronkan dengan pak/study lain,
3. Perbaikan mind site sangat diperlukan Advokasi melalui pengorganisasian masa,
4. Pemberian contoh dari publik figur,
5. Pembekalan dalam nasehat perkawinan.

Kesimpulan:
- Untuk dunia pendidikan mulai kelas 1 SMU/Sederajat.
- Menikah melalui nasehat perkawinan,
- Untuk yang tidak termasuk diatas, advokasi melalui:
1. Jeratan hukum seberat-beratnya, berdasarkan dampak/akibat terhadap orang banyak,
2. Publikasi lewat media informasi(tv,radio,pumplet,baleho dll) seluas-luasnya bila terbukti korup,
3. Pengorganisasian dan advokasi melalui organisasi tersebut.

~catatan:
masyarakat sekarang ada yang apatis terhadap pemberantasan korupsi, apa dan bagaimana menyentuhnya?
Coba kita ke lapangan/teliti apa yang menimbulkan permasalah diatas('apatis...).
Kami ada pernah meneliti/wawancara, hasil yang didapat antara lain tersimpulkan:
1. Ah... Saya juga kalau diberi kesempatan dan dengan peluang seperti saat ini bisa korup,
2. Mana mungkin kitakan orang kecil, mustahil memberantas,
3. Ngurusin orang yang imbasnya ga kerasa langsung ke saya,
4. Mikir itu ga jadi duit, mending cari duit aja terus.

>> melihat penomena diatas, ini terjadi diluar darî dunia pendidikan. Yaitu dikelas para pekerja/pencari kerja.
2004 kami ngajak ngumpul orang untuk perduli sangat susah sekali.
2007 kami rubah strategi yang berharap bisa singkron kemauan kita dengan keinginan masyarakat.
Alhasil-->2008(berjalan)walau sangat lamban. Kami terapkan strategi air mengalir.
Contoh:"yuk kita ngumpul membahas bagaimana meningkatkan/membuat pendapatan rumah tangga". Respon mereka sangat baik daripada, "Yuk...Kita ngumpul membahas korupsi disekitar kita".
Dalam perjalanan air mengalir. Kita inventarisir kekurangan dan kelebihan kita serta sekeliling kita. Analisa masalah dan siapakan strategi melangkah dengan potensi yang ada. Pada akhirnya analisa semua dan menentukan langkah selanjutnya.
Dalam penganalisaan kelebihan dan kekurangan akan mulai timbul dukungan kebijakan. Mereka ada yang berpendapat salah satu sebab sistem kacau karena adanya kong kali kong oleh king kong.
Anti korupsi akan numbuh dari akar dihati masing-masing.

Namun semua ini pasti ada kendala. Salah satunya dukungan yang seharusnya mendukung.
Organisasi bergerak di bidang yang mungkin tidak menarik dan tidak menguntungkan ini tidak ada/kurang pendukun malah ada yang mencemo'ohkan.
Namun kami bukan penganut su u'zon(negatif tingking).
Manajemen perasaan saling dijagakan satu sama yang lain.
Apabila orang memprotes apalagi menghina kami bersyukur dan terima kasih. Karena orang tersebut memperhatikan dan arti bila memperhatikan adalah sayang.

Mungkin ini saja pendapat saya mungkin terlalu panjang, namun ini seusaha mungkin kita singkat dan jelas.

Tidak ada komentar: