Kamis, 20 Agustus 2009

Amankan Ramadhan, Pertamina Impor 40.000 MT Elpiji


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) meminta Petredec Ltd mengirimkan 40.000 metrik ton (MT) elpiji pada September mendatang untuk mengamankan stok saat Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. S

enior Vice President Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, menjelaskan, permintaan Pertamina itu perlu dilakukan mengingat menjelang Ramadhan dan Lebaran, biasanya konsumsi elpiji mengalami peningkatan.

"Dalam kondisi normal, konsumsi elpiji sekitar 6.000 MT untuk elpiji ukuran 3 Kg. Sedangkan untuk yang non subsidi 3.500 MT. Konsumsi bisa bertambah saat Ramadhan dan Lebaran. Saat ini, kami punya stok elpiji sebanyak 223.970 MT atau setara untuk kebutuhan selama 25 hari. Sementara kapasitas simpan yang kami miliki sebanyak 300.000 MT. Masing-masing di floating storage offshore (FSO) di Teluk Semangka 180.000 MT dan di tanki timbun 120.000 MT," kata Hanung, Rabu (19/8).

Saat ini kontrak impor Pertamina dari Petredec untuk 2009 sebanyak 800.000 MT sampai 1,2 juta MT. Sementara 2010 1 juta MT sampai 1,5 juta MT. Petredec telah mengikat kontrak penjualan elpiji dengan Pertamina sampai 10 tahun sejak akhir 2008 lalu. Harga pembelian selama tiga tahun pertama disepakati Freight On Board (FOB) Saudi Aramco Contract Price (CP) minus 4,5 dollar AS per ton. Untuk tahun ke empat dan seterusnya, harganya di review setiap tahun.

Selain itu, pada 4 Agustus lalu Pertamina juga telah meneken perjanjian jual beli 240.000 MT elpiji produksi Kilang Bontang, Kalimantan Timur dengan Total E&P Indonesie dan Inpex. Jual beli yang berlaku sejak Juli sampai Desember 2009 tersebut bernilai total 120 juta dollar AS. Pertamina harus membayar 500 dollar AS per MT sesuai harga CP Aramco. "Tapi jika masih ada kekurangan kita akan beli dari pasar spot," jelas Hanung. (Gentur Putro Jati/Kontan)


Sumber : KONTAN
http://m.kompas.com/news/read/data/2009.08.19.22012158

Tidak ada komentar: