Kamis, 20 Agustus 2009

Wow... Harga Gula Cetak Rekor Tertinggi


JAKARTA, KOMPAS.com — Harga gula pasir eceran di pasaran dalam negeri mencetak rekor baru. Saat ini, harga gula menyentuh level Rp 8.893 atau naik Rp 245 per kilogram (kg) dibandingkan harga pada bulan Juli yang hanya Rp 8.468 per kg. Berdasarkan data Departemen Perdagangan (Depdag), harga tersebut merupakan harga tertinggi sejak lima tahun belakangan ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Depdag Subagyo mengatakan, kenaikan harga gula itu mendekati 10 persen dari harga bulan Juli. Namun, pemerintah belum ambil sikap atas kenaikan tersebut karena belum ditemukan adanya indikasi penyelewengan. "Tidak ada penimbunan yang kita temukan," kata Subagyo, Rabu (19/8) di Jakarta.

Menurut Subagyo, kondisi harga gula saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor psikologis harga dunia. Untuk diketahui, harga gula dunia sudah berada di harga 530-560 dollar AS per ton. Akibatnya, harga gula nasional ikut terkerek naik.

Selain naiknya harga luar negeri itu, kenaikan harga dalam negeri juga disebabkan oleh naiknya kebutuhan industri. Menurut Subagyo, menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran, terjadi kenaikan konsumsi. Sebab, industri makanan dan minuman juga menyerap gula yang lebih tinggi. "Semua produsen meningkatkan produksinya," ungkap Subagyo.

Naiknya tingkat serapan industri akan kebutuhan gula tersebut juga ikut memengaruhi harga pasar. Alhasil, komoditas gula menjadi incaran para pedagang dan pelaku industri, terutama di sektor makanan dan minuman.

Hal ini dibenarkan oleh Natsir Mansur, Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu Indonesia (Apegti). Menurut Natsir, gula memang sudah menjadi incaran para pedagang besar. "Kalau sudah seperti ini, harga gula akan sulit untuk turun," ungkapnya.

Saat ini, Departemen Perdagangan mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam melakukan pemantauan harga gula. Dari hasil pemantauan itu, harga gula tertinggi ditemukan di Kabupaten Manokwari, Papua, yang dijual seharga Rp 11.000 per kg. Adapun harga gula terendah bisa dibeli di Banjarmasin di harga Rp 7.500 per kg. (Asnil Bambani Amri/Kontan)


Sumber : KONTAN

http://m.kompas.com/news/read/data/2009.08.19.22192122

Tidak ada komentar: