Kamis, 20 Agustus 2009

Besok DPR Bahas Dewan Komisaris Pertamina


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi VII DPR akan menggelar rapat internal untuk membahas adanya dugaan conflict of interest yang terjadi di Dewan Komisaris (Dekom) PT Pertamina.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang anggota Komisi VII DPR, Nizar Dahlan, kepada para wartawan, Selasa (18/8). Dijelaskan, bila dugaan adanya conflict of interest di internal Pertamina ini memang ada, maka Komisi VII DPR kemungkinan akan memanggil Menneg BUMN Sofyan Djalil.

"Selama ini, memang banyak sekali pertanyaan soal kontroversi di Dewan Komisaris Pertamina. Banyak hal, salah satunya dugaan adanya conflict of interest para anggotanya. Oleh karena itu, rencananya besok kami akan membahas masalah itu secara internal Komisi VII," kata Nizar.

Nizar menjelaskan, pertanyaan yang masuk ke Komisi VII antara lain dari salah satu fraksi di DPR yang dikirim melalui surat resmi beberapa waktu lalu. Fraksi tersebut mempertanyakan posisi salah seorang anggota dewan komisaris Pertamina menjadi penyebab adanya conflict of interest.

"Nanti semua itu akan dibahas di rapat internal komisi, benar enggak status salah satu anggota Dekom Pertamina yang juga punya jabatan lain mengganggu kinerja Pertamina. Kalau terbukti ada, kita akan panggil Menneg BUMN untuk mempertanyakan hal itu. Yang bertanggung jawab atas pengangkatan komisaris BUMN adalah Menneg BUMN," ujar Nizar.

"Dan bila benar adanya, ada konflik, dan ternyata memang menghambat tata kelola perusahaan, sebaiknya ya memang diganti saja," katanya lagi.

Persda Network Rachmat Hidayat
(http://m.kompas.com/news/read/data/2009.08.18.20473625)

Tidak ada komentar: