Kamis, 20 Agustus 2009

Penurunan Suku Bunga Pinjaman Masih Terbuka


TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat suku bunga pinjaman yang tidak kunjung turun disesalkan banyak pihak. Pasalnya, penurunkan suku bunga acuan (BI Rate) yang dilakukan secara bertahap hingga 250 basis poin (bps) sejak awal tahun 2009 lalu, tidak diikuti dengan penurunan suku bunga pinjaman.

Ekonom Ryan Kiryanto mengatakan peluang suku bunga pinjaman masih terbuka lebar di tahun 2009 ini. "Memang ini disesalkan banyak pihak. Tetapi peluang perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman masih terbuka," kata Ryan, di Tangerang, Sabtu (15/8).

Menurutnya, BI Rate masih bisa dipangkas hingga 6,0 persen di akhir tahun 2009 jika tingkat inflasi berada di kisaran 4,0 persen. Penurunan BI Rate akan memberi peluang bagi perbankan untuk menyesuaikan suku bunga.

Di samping itu, pemerintah akan menggelontorkan anggaran untuk proyek infrastruktur skala besar, seperti kelistrikan, jalan tol, telekomunikasi, serta pertanian yang bersifat padat modal dan padat karya. Menurutnya, hal ini akan memicu pertumbuhan ekonomi dan memberikan kepercayaan diri bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman.

"Kalau pertumbuhan ekonomi membaik, tingkat resiko kredit juga akan mengendur. Karena itu, perbankan akan menurunkan suku bunganya," ujarnya.

ANI
(http://m.kompas.com/news/read/data/2009.08.15.19152028)

Tidak ada komentar: