Senin, 20 Juli 2009

Harga Minyak Terdongkrak Keberagaman Data Ekonomi


NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia menguat setelah China menjelaskan ekonominya bertumbuh lebih cepat pada kuartal kedua saat pemerintah AS melaporkan kondisi memburuknya jumlah pengangguran di negara itu. Kontrak pengiriman minyak light, sweet untuk Agustus naik 48 sen serta ditutup pada 62,02 dollar AS per barrel di bursa komoditas New York Mercantile Exchange.

Harga minyak dunia sempat berada di atas 73 dollar AS per barrel pada penghujung Juni. Harga minyak dunia sempat merosot sebelum berakhirnya liburan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli saat jumlah pengangguran dan data pemerintah lainnya mengisyaratkan pemulihan ekonomi masih jauh dari jangkauan.

Harga gas alam melonjak lebih dari 11 persen meskipun pemerintah AS melaporkan terdapat penimbunan stok gas alam yang berada di atas dari suplai rata-rata dalam 5 tahun. Laporan stok gas alam mingguan yang berakhir pada 10 Juli lalu itu masih lebih rendah dari ekspektasi pasar tetapi beberapa analis tidak mengira terjadi lonjakan harga sebesar itu.

JIM
Sumber : AP (http://m.kompas.com/news/read/data/2009.07.17.03163495)

Tidak ada komentar: